Kaflam Tablet 50 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Tersedia 99 Penjual
Deskripsi
Kaflam Tablet merupakan sediaan obat oral yang diformulasikan khusus untuk mengatasi rasa sakit yang ditimbulkan setelah terkilir, keseleo, operasi gigi, hingga bedah tulang. Kaflam Tablet terbagi dalam 2 dosis yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan nyeri yang dialami pasien.
Kaflam Tablet mengandung kalium diklofenak yang bekerja langsung pada pusat rasa nyeri akibat trauma, operasi, bahkan peradangan. Tidak hanya itu saja, obat ini juga mampu mengatasi infeksi pada bagian telinga, hidung, dan tenggorokan yang dimulai dari tingkatan nyeri yang sedang hingga berat.
Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Indikasi (manfaat)
- Mengatasi nyeri akibat peradangan seperti terkilir, keseleo, atau cedera pasca kecelakaan.
- Mengatasi nyeri setelah operasi, serta bedah gigi atau tulang.
Komposisi
Kalium diklofenak (diclofenac potasium) 50 mg.
Dosis
- Dewasa (awal pengobatan): 100 hingga 150 mg sebanyak 1 kali/hari.
- Anak di atas 14 tahun: 75 hingga 100 sebanyak 1 kali/hari.
- Pembagian dosis dapat terjadi sesuai dengan anjuran dar dokter.
Aturan pakai
Sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.
Efek Samping
- Gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, kram pada perut, diare, kembung, peningkatan asam lambung, perdarahan pada saluran cerna, serta nyeri pada ulu hati.
- Gangguan fungsi hati dengan tanda adanya peningkatan enzim serum amino transferase, SGOT, SGPT.
- Reaksi infeksi pada kulit seperti ruam dan gatal.
- Gangguan pada sistem saraf seperti sakit kepala, pusing, vertigo, mengantuk, depresi, tremor, gangguan pada penglihatan dan pendengaran.
- Gangguan pada sistem urogenital yang menyebabkan gagal ginjal akut, kelanan urin, peningkatan kadar protein dalam urin (proteinuria), pembengkakan ginjal akibat infeksi (nefritis interstisial).
- Gangguan lainnya seperti jantung berdebar, peningkatan tekanan darah (hipertensi), nyeri pada data, disfungsi ereksi (impoten).
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari sinar matahari langsung.
Perhatian Khusus
- Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Pasien dengan kondisi jantung yang tidak mampu memompa darah (gagal jantung kongestif).
- Pasien dengan pembengkakan pada jantung.
- Pasien dengan risiko tukak dan perdarahan pada saluran pencernaan.
- Pasien dengan kelainan genetik akibat pembentukan heme yang tidak sempurna (porfiria hati).
- Pasien lanjut usia.
- Ibu hamil atau menyusui.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien hipersensitif terhadap kalsium diklofenak.
- Pasien dengan tukak lambung.
- Pasien dengan penyakit jantung.
- Pasien dengan riwayat asma, biduran (urtikaria), atau peradangan akut pada rongga hidung (rhinitis akut).
- Pasien dengan gangguan pada pembuluh darah di otak (penyakit serebrovaskuler).
- Pasien dengan kondisi jantung tidak mampu untuk memompa darah (gagal jantung kongestif).
Nomor Izin Edar
