SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Janumet tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2

Janumet Tablet 1000 mg (4 Strip @ 7 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 271.103

Jumlah Produk
1

Tersedia 11 Penjual

Urutkan
Apotek Evita
Rp 308.600
Apotek EvitaJakarta Barat
9.4 km
Apotek Mose Nusa Jaya
Rp 300.284
Apotek Mose Nusa JayaKota Tangerang Selatan
14.45 km
Apotek Manjur Sehat
Rp 288.000
Apotek Manjur SehatKota Tangerang Selatan
20.58 km
Apotek Bona Farma
Rp 387.674
Apotek Bona FarmaKota Bandung
114.8 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Janumet tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Janumet tablet mengandung kombinasi zat aktif sitagliptin dan metformin.

Metformin paten yang terkandung dalam obat ini memiliki cara kerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin untuk menurunkan penyerapan glukosa dalam usus. Sementara, sitagliptin bekerja dengan cara membantu produksi insulin di dalam tubuh.

Meski obat ini dapat menurunkan gula darah, obat ini tidak boleh digunakan pada pasien diabetes tipe 1. Penggunaan obat tersebut harus di bawah pengawasan dokter atau apoteker untuk mencegah penyalahgunaan obat.

Obat janumet merupakan obat keras, sehingga untuk mendapatkannya harus menggunakan resep dokter.

Informasi zat aktif :

Sitagliptin bekerja dengan meningkatkan kadar incretin di dalam tubuh. Zat ini dapat membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan pelepasan insulin, terutama setelah makan.

Berdasarkan cara kerja obat dalam tubuh, sitagliptin diketahui memiliki status seperti:

  • Absorbsi: Diserap cepat dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Volume distribusi sekitar 198 L, peningkatan protein plasma 38%.
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme minimal.
  • Ekskresi: Melalui urine dan feses.

Metformin adalah obat golongan agen antidiabetik biguanid. Obat ini mampu mengurangi produksi glukosa atau gula di hati.

Berdasarkan cara kerja obat dalam tubuh, metformin diketahui memiliki status seperti:

  • Absorbsi: Diserap perlahan dan tidak sempurna dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Terkonsentrasi di ginjal, hati, dan saluran pencernaan. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme minimal.
  • Ekskresi: Melalui urine.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Interaksi obat :

  • Sulfonylurea
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan risiko hipoglikemia, yaitu kadar gula darah di bawah normal.
  • Simetidin dan trimetoprim
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan konsentrasi obat dalam plasma.
  • Asetazolamid dan diklorpenamid
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan risiko asidosis laktat atau produksi asam laktat berlebihan.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gejala, seperti:

  • Mual.
  • Gatal.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Urine berwarna gelap.
  • Sakit perut bagian atas.
  • Feses berwarna seperti tanah liat.
  • Warna kulit dan mata menjadi kekuningan.

Indikasi (manfaat)

  • Mengontrol gula darah pada pasien diabetes tipe 2.

Janumet tablet digunakan sebagai penunjang diet dan olahraga untuk memperbaiki kadar gula pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Komposisi

Sitagliptin 50 mg dan metformin 1000 mg.

Dosis

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

  • Dosis bersifat individual, tidak boleh melebihi dosis maksimal sitagliptin 100 mg dan metformin 2 gram, diberikan 2 kali/hari.
  • Dosis pasien dengan glukosa darah tidak dapat dikendalikan secara adekuat dengan metformin saja, dosis lazim: Sitagliptin 50 mg sebanyak 2 kali/hari ditambah dosis metformin yang telah digunakan.
  • Pasien dengan glukosa darah tidak dapat dikendalikan secara adekuat dengan sitagliptin saja, dosis awal lazim: Sitagliptin 50 mg atau metformin 500 mg sebanyak 2 kali/hari.

Aturan pakai

Diberikan bersama makan.

Efek Samping

  • Diare.
    Konsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan. Minumlah air sedikit demi sedikit saat sedang merasa sakit. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala.
    Cobalah minum banyak air dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau bertambah buruk.
  • Rasa tidak nyaman pada perut.
  • Perut kembung.
  • Astenia atau badan terasa lemas.
  • Muntah.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat sejuk dan kering pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Anak-anak berusia di bawah 18 tahun.
  • Pasien lanjut usia atau di atas 70 tahun.
  • Hindari mengonsumsi alkohol berlebihan.
  • Hindari penggunaan bersama obat hipoglikemia.
  • Pasien dengan penyakit jantung kongestif, yaitu kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien dengan penyakit gagal ginjal.
  • Pasien dengan penyakit diabetes tipe 1.
  • Pasien hipersensitif terhadap salah satu komponen zat aktif obat ini.

Kategori

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengontrol gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Janumet tablet digunakan sebagai penunjang diet dan olahraga untuk memperbaiki kadar gula pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter. Dosis bersifat individual, tidak boleh melebihi dosis maksimal sitagliptin 100 mg dan metformin 2 gram, diberikan 2 kali/hari. Dosis pasien dengan glukosa darah tidak dapat dikendalikan secara adekuat dengan metformin saja, dosis lazim: Sitagliptin 50 mg sebanyak 2 kali/hari ditambah dosis metformin yang telah digunakan. Pasien dengan glukosa darah tidak dapat dikendalikan secara adekuat dengan sitagliptin saja, dosis awal lazim: Sitagliptin 50 mg atau metformin 500 mg sebanyak 2 kali/hari.

Diberikan bersama makan.

Diare.Konsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan. Minumlah air sedikit demi sedikit saat sedang merasa sakit. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.Sakit kepala.Cobalah minum banyak air dan mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.Mual.Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau bertambah buruk.Rasa tidak nyaman pada perut.Perut kembung.Astenia atau badan terasa lemas.Muntah.

Nama Produk

Janumet Tablet 1000 mg (4 Strip @ 7 Tablet)

Total

Rp 308.600