SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Itrabat sirup berguna untuk meredakan batuk berdahak yang disertai gejala alergi

Itrabat Sirup 100 ml


Harga Produk
Rp 10.980

Jumlah Produk
0
Stok HabisCari produk lain dikategoriBatuk Berdahakataulihat selengkapnya dari Itrabat

Deskripsi

Itrabat sirup adalah obat untuk meredakan frekuensi batuk produktif (berdahak) akibat alergi dan mempermudah pengeluaran dahak.

Batuk berdahak karena alergi terjadi saat tubuh mengalami reaksi berlebih akibat masuknya zat asing dari luar, atau disebut juga alergen, seperti bulu-bulu halus, tungau, debu, dan serbuk sari.

Sebagai akibatnya, tubuh akan memproduksi zat histamin. Hal itu yang kemudian memunculkan gejala alergi dan di saluran pernapasan akan diproduksi lebih banyak dahak untuk menjebak zat alergen.

Itrabat sirup mengandung zat aktif guaiphenesin, chlorpheniramine, dan amonium klorida. Tiga kandungan tersebut bekerja efektif untuk mengurangi produksi lendir, membantu pengeluarannya melalui batuk, dan mengurangi produksi zat histamin dalam tubuh.

Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Itrabat Sirup 100 ml
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Kandungan Utama
Guaiphenesin, chlorpheniramine, amonium klorida
Kelas Terapi
Ekspektoran, anthistamin, suplemen elektrolit
Klasifikasi
Antihistamin generasi pertama
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Itrabat sirup pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Guaiphenesin bertindak sebagai ekspektoran untuk mengeluarkan dahak di saluran pernapasan dan meredakan batuk berdahak.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, guaiphenesin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 15 menit.
  • Distribusi: Memasuki ASI dalam jumlah kecil.
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.

Chlorpheniramine termasuk dalam kelas obat antihistamin atau antialergi. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, chlorpheniramine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Cepat menyerap di saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke peredaran darah yakni sekitar 25-50%. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai plasma puncak yaitu 2-3 jam.
  • Distribusi: Disebar secara luas di dalam tubuh dan masuk ke dalam ASI.
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme lintas pertama di organ hati dan diubah menjadi metabolit aktif dan tidak aktif.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan feses.

Amonium klorida bekerja sebagai ekspektoran untuk meredakan batuk berdahak dan membantu pengisian elektrolit untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amonium klorida diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dalam saluran pencernaan setelah pemberian oral
  • Distribusi: Belum diketahui.
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati untuk membentuk urea dan asam klorida
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.
  • Meredakan batuk berdahak karena alergi
  • Mengurangi gejala alergi di saluran pernapasan
  • Memgencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannya
  • Mencegah kondisi asidosis metabolik

Chlorpheniramine merupakan golongan antihistamin generasi pertama dengan efek sedatif (menenangkan). Sebagai zat antialergi, chlorpheniramine bekerja dengan mengurangi reaksi tubuh terhadap zat alergen dan mengurangi produksi zat histamin yang menjadi penyebab gejala alergi.

Guaiphenesin dan amonium klorida bekerja dengan mengurangi serat polisakarida serta oligosakarida yang menjadikan dahak sangat kental. Ketika dahak sudah mulai mencair, dua zat aktif tersebut akan mendorong dahak keluar bersama batuk.

Selain itu, amonium klorida dalam bentuk injeksi juga dapat digunakan sebagai suplemen elektrolit untuk menurunkan kadar asam dalam tubuh (asidosis).

Tiap 5 ml mengandung:

  • Guaiphenesin 88 mg
  • Amonium klorida 180 mg
  • Chlorpheniramine maleate 1 mg
  • Dewasa: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
  • Anak-anak berusia 6-12 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
  • Dikocok terlebih dahulu.
  • Dikonsumsi setelah makan.
Tidak
  • Rasa tidak nyaman di pencernaan
    Konsumsi makanan ringan, tidak berminyak, atau pedas agar perut terasa nyaman kembali. Hindari berbaring setelah makan dan seimbangkan asupan air hingga enam gelas per hari.
  • Mengantuk
    Sebaiknya hindari berpergian atau mengemudikan kendaraan, segera beristirahat agar keadaan tubuh menjadi lebih baik.
  • Sakit kepala
    Jika kepala mulai terasa berdenyut, sebaiknya hentikan aktivitas anak dan anjurkan untuk segera berbaring atau tidur. Hal tersebut akan membuat kepala terasa rileks.
  • Mulut dan tenggorokan terasa kering
    Jika efek samping ini terjadi, perbanyak minum air putih. Bila diperlukan, makan permen karet atau permen tanpa gula karena aktivitas mengunyah akan menghasilkan lebih banyak air liur (saliva) untuk membasahi tenggorokan.
  • Wajah menjadi pucat
  • Demam
  • Kebingungan
  • Pembengkakan di beberapa bagian tubuh
  • Iritasi dari bagian tubuh tertentu
  • Pusing
  • Timbul rasa gelisah
  • Susah buang air besar (diare)
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Tekanan darah meningkat (hipertensi)
  • Gangguan pendarahan
  • Tubuh terasa lemas
  • Sulit buang air kecil (retensi urine)

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

  • Anak-anak berusia di bawah 6 tahun
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang mengalami keracunan amonia
  • Pasien yang mengalami penumpukan cairan hingga menyebabkan pembengkakan di jantung (edema jantung)
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang ringan
  • Penderita penyakit kejang-kejang (epilepsi)
  • Pasien yang memiliki gangguan ringan di ginjal dan hati
  • Pasien dengan radang paru (bronkitis) akibat merokok
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi
  • Pasien yang mengalami gangguan di pembuluh darah
  • Pasien yang mengalami penumpukan urine di saluran kemih (retensi urine)
  • Pasien dengan gangguan kelenjar tiroid
  • Pasien dengan riwayat asma
  • Pasien yang memiliki kadar asam berlebih di tubuh (asidosis) yang disertai hilangnya natrium
  • Pasien yang mengalami pembesaran kelenjar prostat
  • Pasien yang mengalami gangguan irama jantung (aritmia)
  • Pasien yang mengalami tekanan darah tinggi akut (hipertensi)
  • Pasien yang memiliki tekanan di saraf mata (glaukoma)
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang akut
  • Pasien yang mengalami luka atau tukak lambung
  • Pasien yang menderita penyakit kencing manis (diabetes)
  • Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung (infark miokard)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Chlorpropamide
    Obat tersebut diberikan pada penderita diabetes tipe 2 yang apabila dikombinasikan dengan amonium klorida dapat meningkatkan konsentrasi serum chlorpropamide.
  • Amantadine dan amphetamine
    Obat tersebut digunakan untuk menstimulasi sistem saraf dan sebagai antivirus. Pemberian bersama amonium klorida dapat menurunkan konsentrasi serum amantadine dan amphetamine.
  • Amphetamine
    Obat ini diberikan pada pasien yang mengalami gangguan di sistem saraf pusat yang apabila diberikan bersama guaiphenesin, akan menyebabkan kenaikan tekanan darah dan mempercepat detak jantung.
  • Obat golongan penghambat monoamine oxidase (MAO inhibitor)
    Apabila obat-obatan MAO inhibitor digunakan bersama chlorpheniramine maleate, dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis.
  • Albuterol
    Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi sesak napas karena penyempitan paru-paru. Jika obat tersebut digunakan dengan guaiphenesin dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
  • Eluxadoline
    Obat ini adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sindrom iritasi usus dan jika diberikan bersama chlorpheniramine maleate dapat menurunkan efektivitas eluxadoline dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:

  • Berkeringat dan pucat
  • Terjadi kedutan
  • Jantung berdebar dengan cepat
  • Irama jantung yang tidak teratur
  • Kesulitan bernapas
  • Tekanan darah tinggi
  • Beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan
  • Gemetar yang tidak terkendali (tremor)
  • Batuk dan pilek tidak kunjung reda dalam tiga hari
DTL9910904137A1

1 box isi 1 botol @ 100 ml

Itrasal

Drugs. https://www.drugs.com/pro/ammonium-chloride.html
Diakses 28 Oktober 2021

MIMS. https://www.drugs.com/mtm/chlorpheniramine.html
Diakses 28 Oktober 2021

RxList. https://www.rxlist.com/consumer_chlorpheniramine_chlortrimeton/drugs-condition.htm
Diakses 28 Oktober 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
Diakes 28 Oktober 2021

Drugs.com. https://www.drugs.com/guaifenesin.html
Diakes 28 Oktober 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3350-118/guaifenesin-oral/guaifenesin-oral/details
Diakes 28 Oktober 2021

RxList. https://www.rxlist.com/consumer_guaifenesin_mucinex/drugs-condition.htm
Diakes 28 Oktober 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Itrabat Sirup 100 mL dari Apotek Online Toko SehatQ

Itrabat Sirup bermanfaat dalam mengatasi batuk berdahak yang disebabkan oleh alergi. Itrabat Sirup disertai dengan kombinasi kandungan guaifenesin dan ammonium chloride menghasilkan efek ekspektoran yang dapat mengatasi batuk berdahak dengan cara mengencerkan lendir (dahak) di saluran pernapasan, sehingga penderita lebih mudah mengeluarkannya. Kandungan chlorpheniramine maleate sebagai antihistamin diketahui dapat meredakan gejala serta reaksi alergi yang timbul seperti hidung tersumbat, pilek, dan bersin-bersin. Itrabat Sirup aman digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak. Beli online Intrabat Sirup dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: Itrabat
Bentuk sediaan: Sirup
Principal/Distributor obat: Itrasal
Manufacture: Itrasal
Kemasan obat: 1 Botol @ 100 mL

Indikasi/Manfaat Itrabat Sirup 100 mL

Mengurangi batuk yang disertai dahak karena alergi.

Dosis Itrabat Sirup 100 mL

  • Dewasa: 10 mL sebanyak 3-4 kali/hari
  • Anak-anak 6-12 tahun: 5 mL sebanyak 3-4 kali/hari


Cara Penggunaan Itrabat Sirup 100 mL


Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Cara Menyimpan Itrabat Sirup 100 mL


Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Itrabat Sirup 100 mL Jika:


Pasien penderita hipersensitif terhadap kandungan obat.

Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Itrabat Sirup 100 mL

  • Anak-anak 2 tahun kebawah
  • Wanita hamil
  • Wanita menyusui
  • Pasien penderita insufislensi hati
  • Pasien penderita gangguan ginjal
  • Pasien penderita gangguan paru-paru


Efek Samping Obat Itrabat Sirup 100 mL

  • Mengantuk
  • Gangguan pencernaan
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Pusing
  • Dapat menyebabkan peningkatan kadar asam (asidosis)

FAQ

Meredakan batuk berdahak karena alergiMengurangi gejala alergi di saluran pernapasanMemgencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannyaMencegah kondisi asidosis metabolikChlorpheniramine merupakan golongan antihistamin generasi pertama dengan efek sedatif (menenangkan). Sebagai zat antialergi, chlorpheniramine bekerja dengan mengurangi reaksi tubuh terhadap zat alergen dan mengurangi produksi zat histamin yang menjadi penyebab gejala alergi.Guaiphenesin dan amonium klorida bekerja dengan mengurangi serat polisakarida serta oligosakarida yang menjadikan dahak sangat kental. Ketika dahak sudah mulai mencair, dua zat aktif tersebut akan mendorong dahak keluar bersama batuk.Selain itu, amonium klorida dalam bentuk injeksi juga dapat digunakan sebagai suplemen elektrolit untuk menurunkan kadar asam dalam tubuh (asidosis).

Dewasa: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.Anak-anak berusia 6-12 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.

Dikocok terlebih dahulu.Dikonsumsi setelah makan.

Rasa tidak nyaman di pencernaanKonsumsi makanan ringan, tidak berminyak, atau pedas agar perut terasa nyaman kembali. Hindari berbaring setelah makan dan seimbangkan asupan air hingga enam gelas per hari.MengantukSebaiknya hindari berpergian atau mengemudikan kendaraan, segera beristirahat agar keadaan tubuh menjadi lebih baik.Sakit kepalaJika kepala mulai terasa berdenyut, sebaiknya hentikan aktivitas anak dan anjurkan untuk segera berbaring atau tidur. Hal tersebut akan membuat kepala terasa rileks.Mulut dan tenggorokan terasa keringJika efek samping ini terjadi, perbanyak minum air putih. Bila diperlukan, makan permen karet atau permen tanpa gula karena aktivitas mengunyah akan menghasilkan lebih banyak air liur (saliva) untuk membasahi tenggorokan.Wajah menjadi pucatDemamKebingunganPembengkakan di beberapa bagian tubuhIritasi dari bagian tubuh tertentuPusingTimbul rasa gelisahSusah buang air besar (diare)Gangguan irama jantung (aritmia)Tekanan darah meningkat (hipertensi)Gangguan pendarahanTubuh terasa lemasSulit buang air kecil (retensi urine)

Nama Produk

Itrabat Sirup 100 ml