SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Irvell tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi

Irvell Tablet 300 mg (2 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 209.000


Tersedia 9 Penjual

Urutkan
Apotek Seni Budaya
Rp 209.000
Apotek Seni BudayaKota Jakarta Barat
5.56 km
Apotek Kosambi
Rp 277.000
Apotek KosambiKota Jakarta Barat
11.97 km
Apotek Mose Nusa Jaya
Rp 272.734
Apotek Mose Nusa JayaKota Tangerang Selatan
14.45 km
Apotek Mose Sawah Baru
Rp 272.734
Apotek Mose Sawah BaruKota Tangerang Selatan
18 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Irvell tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Bila tekanan darah tinggi tidak ditangani, maka dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, ginjal, dan bagian tubuh lainnya.

Irvell tablet mengandung irbesartan sebagai zat aktifnya. Irbesartan dapat digunakan sendiri atau bersama obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal yang disebabkan diabetes pada pasien diabetes tipe 2. Pada kondisi diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara normal, sehingga tidak dapat mengontrol jumlah gula dalam darah. 

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Informasi zat aktif :

Irbesartan bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gagal jantung.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, irbesartan diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diabsorbsi di saluran cerna. Absorbsi dapat sedikit tertunda bila terdapat makanan.
  • Distribusi: Volume distribusi: 53-93 L. Pengikatan protein plasma sekitar 96%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati
  • Ekskresi: Diekskresi melalui empedu dan urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama 11-15 jam.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Interaksi obat :

  • Aliskiren
    Penggunaan bersama aliskiren dapat menyebabkan risiko gangguan fungsi ginjal, tekanan darah rendah atau hipotensi, dan hiperkalemia.
  • Lithium
    Irbesartan dapat meningkatkan kadar lithium dalam darah, sehingga dapat menyebabkan keracunan.
  • Amilorid, triamteren, spironolakton, dan suplemen yang mengandung garam kalium
    Meningkatkan risiko terjadinya peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia).
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen
    Penggunaan bersama irbesartan dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
  • Diuretik hemat kalium
    Penggunaan bersama diuretik hemat kalium dapat menyebabkan risiko hiperkalemia atau peningkatan kadar kalium yang tinggi dalam tubuh.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Hubungi dokter segera jika Anda mengalami:

  • Tanda masalah hati, seperti kulit atau bagian putih mata menguning
  • Tanda kelainan darah atau sumsum tulang, seperti kulit pucat, merasa lelah, pingsan atau pusing, dan muncul bintik-bintik ungu
  • Tanda perubahan kadar natrium dan kalium dalam darah, seperti merasa lemah, detak jantung tidak teratur, kesemutan, dan kram otot

Indikasi (manfaat)

  • Membantu mencegah terjadinya stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal
  • Membantu menjaga fungsi ginjal dari kerusakan akibat penyakit kencing manis (diabetes melitus)
  • Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)

Irbesartan termasuk dalam kelas obat angiotensin receptor blocker (ARBs). Cara kerja obat ini adalah dengan menghalangi efek hormon angiotensin. Menghambat hormon ini dapat melebarkan dan mengurangi tekanan pembuluh darah. Selain itu, menghambat efek angiotensin juga membantu ginjal untuk membuang kelebihan air dan garam.

Komposisi

Irbesartan 150 mg

Dosis

Hipertensi: 150 mg sebanyak 1 kali/hari

  • Dosis maksimal: 300 mg sebanyak 1 kali/hari

Nefropati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2: 150 mg sebanyak 1 kali/hari

  • Dosis maksimal: 300 mg sebanyak 1 kali/hari

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek Samping

  • Nyeri pada otot dan sendi
    Jika Anda mengalami nyeri, kelemahan atau kelelahan otot yang tidak biasa dan bukan diakibatkan olahraga atau aktivitas berat, segera hubungi dokter. Anda mungkin perlu tes darah untuk memeriksa penyebabnya.
  • Pusing
    Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan atau duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda merasa pusing.
  • Muntah atau diare
    Minumlah air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti urine lebih sedikit dari biasanya, berwarna gelap, dan berbau kuat. Jika Anda mengalami diare parah atau muntah karena sakit perut, segera hubungi dokter.
  • Mual
    Cobalah mengonsumsi obat ini setelah makan. Jangan makan terlalu banyak atau hindari mengonsumsi makanan pedas
  • Sakit kepala
    Beristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintaah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama penggunaan irbesartan. Jika sakit kepala bertahan lebih dari satu minggu atau memburuk, segera hubungi dokter Anda.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Sensasi panas dan seperti terbakar pada dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan (heartburn)
  • Pusing ketika beranjak dari duduk atau berbaring karena penurunan tekanan darah (hipotensi ortostatik)
  • Gangguan pada saluran pencernaan
  • Gangguan fungsi seksual (disfungsi seksual)
  • Nyeri dada
  • Ruam pada kulit
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Kelelahan
  • Menggigil
  • Keringat dingin
  • Nyeri pada otot, ligamen, saraf, tendon, dan sendi (muskuloskeletal)
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)
  • Peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia)
  • Peningkatan kadar serum kreatinin

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita gagal jantung kongestif, yaitu kegagalan jantung memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh karena kelainan pada otot-otot jantung
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal
  • Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin
  • Pasien penderita penyakit hati
  • Pasien yang mengalami gagal jantung
  • Pasien yang mengalami dehidrasi
  • Pasien penderita diabetes melitus tipe 2
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi akibat penyempitan arteri yang membawa darah ke ginjal (hipertensi renovaskular)
  • Pasien yang mengalami penyempitan pada satu atau lebih arteri yang membawa darah menuju ginjal (stenosis arteri ginjal unilateral atau bilateral)
  • Pasien yang memiliki kadar kalium tinggi dalam darah (hiperkalemia)
  • Pasien gangguan hormonal yang menyebabkan tekanan darah tinggi (aldosteronism primer)

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengonsumsi obat aliskiren atau obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
  • Pasien penderita gangguan ginjal dengan klirens kreatinin 60 ml/menit ke bawah
  • Ibu hamil dan menyusui

Nomor Izin Edar

DKL0133502517A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Membantu mencegah terjadinya stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjalMembantu menjaga fungsi ginjal dari kerusakan akibat penyakit kencing manis (diabetes melitus)Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)Irbesartan termasuk dalam kelas obat angiotensin receptor blocker (ARBs). Cara kerja obat ini adalah dengan menghalangi efek hormon angiotensin. Menghambat hormon ini dapat melebarkan dan mengurangi tekanan pembuluh darah. Selain itu, menghambat efek angiotensin juga membantu ginjal untuk membuang kelebihan air dan garam.

Hipertensi: 150 mg sebanyak 1 kali/hariDosis maksimal: 300 mg sebanyak 1 kali/hariNefropati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2: 150 mg sebanyak 1 kali/hariDosis maksimal: 300 mg sebanyak 1 kali/hari

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Nyeri pada otot dan sendiJika Anda mengalami nyeri, kelemahan atau kelelahan otot yang tidak biasa dan bukan diakibatkan olahraga atau aktivitas berat, segera hubungi dokter. Anda mungkin perlu tes darah untuk memeriksa penyebabnya.PusingJika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan atau duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda merasa pusing.Muntah atau diareMinumlah air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti urine lebih sedikit dari biasanya, berwarna gelap, dan berbau kuat. Jika Anda mengalami diare parah atau muntah karena sakit perut, segera hubungi dokter.MualCobalah mengonsumsi obat ini setelah makan. Jangan makan terlalu banyak atau hindari mengonsumsi makanan pedasSakit kepalaBeristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintaah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama penggunaan irbesartan. Jika sakit kepala bertahan lebih dari satu minggu atau memburuk, segera hubungi dokter Anda.Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Sensasi panas dan seperti terbakar pada dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan (heartburn)Pusing ketika beranjak dari duduk atau berbaring karena penurunan tekanan darah (hipotensi ortostatik)Gangguan pada saluran pencernaanGangguan fungsi seksual (disfungsi seksual)Nyeri dadaRuam pada kulitTelinga berdenging (tinnitus)KelelahanMenggigilKeringat dinginNyeri pada otot, ligamen, saraf, tendon, dan sendi (muskuloskeletal)Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)Peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia)Peningkatan kadar serum kreatinin

Nama Produk

Irvell Tablet 300 mg (2 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 209.000