SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Irbeten Tablet adalah obat yang mengandung irbesartan 150 mg.

Irbeten Tablet 150 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriHipertensiataulihat selengkapnya dari Irbeten
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Irbeten tablet adalah obat untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dengan menurunkan tekanan darah tinggi, risiko terkena stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal pun akan berkurang.

Selain itu, obat ini juga memiliki fungsi sebagai pelindung ginjal pada penderita diabetes tipe 2 yang memiliki tekanan darah tinggi.

Irbeten tablet mengandung zat aktif irbesartan. Zat aktif ini mampu merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Irbesartan juga dapat digunakan untuk mengobati gagal jantung.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. 

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Irbeten Tablet 150 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Irbesartan
Kelas Terapi

Antihipertensi

Klasifikasi

Angiotensin Receptor Blockers (ARBs)

Informasi Zat Aktif

Irbesartan merupakan obat golongan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) yang digunakan untuk mengobati penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi). Penggunaan obat hipertensi secara teratur dimaksudkan untuk mencegah risiko terjadinya stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal yang merupakan akibat hipertensi kronis (hipertensi yang terus menerus tanpa pengobatan yang baik).

Indikasi (manfaat)

  • Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Menurunkan tekanan darah tinggi sehingga mencegah terjadinya stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal
  • Membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat penyakit kencing manis (diabetes melitus)

Komposisi

Irbesartan 150 mg.

Dosis

Dosis awal: ½ tablet sebanyak 1 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan hingga 1 tablet sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Mudah emosi
  • Depresi
  • Kesemutan
  • Gangguan gemetar yang tidak dapat dikendalikan atau tremor
  • Peningkatan tekanan intraokular mata 
  • Gangguan dalam berkemih
  • Gangguan pada prostat
  • Perdarahan pada hidung (epistaksis)
  • Sesak napas
  • Gangguan penglihatan

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita gagal jantung kongestif, yaitu kegagalan jantung memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh karena kelainan pada otot-otot jantung
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal
  • Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin
  • Pasien penderita penyakit hati
  • Pasien yang mengalami gagal jantung
  • Pasien yang mengalami dehidrasi
  • Pasien penderita diabetes melitus tipe 2
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi akibat penyempitan arteri yang membawa darah ke ginjal (hipertensi renovaskular)
  • Pasien yang mengalami penyempitan pada satu atau lebih arteri yang membawa darah menuju ginjal (stenosis arteri ginjal unilateral atau bilateral)
  • Pasien yang memiliki kadar kalium tinggi dalam darah (hiperkalemia)
  • Pasien gangguan hormonal yang menyebabkan tekanan darah tinggi (aldosteronism primer)

Kategori Kehamilan

Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Wanita hamil dan ibu menyusui.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Amilorid, triamteren, spironolakton, dan suplemen yang mengandung garam kalium
    Penggunaan bersama obat-obatan di atas dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia).
  • Diuretik hemat kalium
    Penggunaan bersama diuretik hemat kalium dapat menyebabkan risiko terjadinya hiperkalemia atau peningkatan kadar kalium yang tinggi dalam tubuh.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen
    Penggunaan bersama irbesartan dapat menyebabkan peningkatan risiko kerusakan ginjal.
  • Lithium
    Irbesartan dapat meningkatkan kadar lithium dalam darah, sehingga dapat menyebabkan efek toksik atau keracunan.
  • Aliskiren
    Penggunaan bersama aliskiren dapat menyebabkan risiko gangguan fungsi ginjal, tekanan darah rendah atau hipotensi, dan kadar kalium yang tinggi (hiperkalemia).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Nomor Izin Edar

DKL1422253017A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (150 mg)

Produsen

Sanbe Farma
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi) Menurunkan tekanan darah tinggi sehingga mencegah terjadinya stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal Membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat penyakit kencing manis (diabetes melitus)

Dosis awal: ½ tablet sebanyak 1 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan hingga 1 tablet sebanyak 1 kali/hari.

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Mudah emosi Depresi Kesemutan Gangguan gemetar yang tidak dapat dikendalikan atau tremor Peningkatan tekanan intraokular mata  Gangguan dalam berkemih Gangguan pada prostat Perdarahan pada hidung (epistaksis) Sesak napas Gangguan penglihatan

Nama Produk

Irbeten Tablet 150 mg (1 Strip @ 10 Tablet)