Interzinc sirup adalah obat untuk membantu pemulihan diare dan mencegah terjadinya kehilangan cairan secara drastis akibat diare (dehidrasi).
Diare membuat penderitanya mengalami buang air besar yang terlalu sering dengan konsistensi feses sangat encer. Diare pada umumnya terjadi akibat masuknya virus, bakteri, atau parasit yang berasal dari makanan, minuman, dan lingkungan tempat tinggal yang tidak bersih.
Interzinc sirup mengandung zinc sulphate. Zat aktif ini dapat memperbaiki daya tahan tubuh, mencegah infeksi dari bakteri atau parasit merugikan, dan melindungi saluran cerna dari kekambuhan diare beberapa bulan ke depan.
Zinc sulphate terbukti dapat menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh jika dikombinasikan dengan larutan oralit. Penggunaan dua obat tersebut akan memenuhi kebutuhan zinc dalam tubuh dan mempercepat pemulihan diare.
Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yang tidak membutuhkan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ, pasti asli dan aman digunakan!
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Zinc Sulphate
Elektrolit
Mineral
1 botol @ 60 ml
Zinc sulphate adalah golongan mineral yang dapat memperbaiki daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, zinc sulphate diketahui memiliki status:
Zinc sulphate bertindak sebagai kofaktor (senyawa kimia non-enzim) yang terlibat dalam pembelahan dan pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh.
Pada kasus diare, zinc sulphate bekerja efektif untuk menunjang daya tahan tubuh terhadap infeksi bakteri E.coli dan menjaga keseimbangan elektrolit untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Tiap 5 ml mengandung Zinc sulfate 55 mg
Semua dosis diberikan selama 10 hari berturut-turut (walaupun diare sudah berhenti).
Dikonsumsi selama 10 hari berturut-turut (meskipun diare sudah berhenti).
Penggunaan dosis tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kadar lipoprotein plasma & absorpsi tembaga. Kondisi ini dapat menimbulkan anemia, neutropenia & efek lainnya seperti mual, rasa pahit, muntah, dan iritasi pada mulut.
Simpan di bawah suhu 30°C dan terlindung dari cahaya matahari.
Selama diare masih berlangsung, selain diberikan suplementasi zinc, juga diberikan ORS. Ibu menyusui dianjurkan tetap menyusui atau meningkatkan frekuensi menyusui pada anak selama dan setelah diare.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan zinc sulphate pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Mengonsumsi zinc sulphate dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi berikut ini:
Hubungi dokter jika mengalami efek samping serius, seperti sakit pada tenggorokan, menggigil, demam, luka di mulut, kelelahan yang tidak biasa, dan merasa lemah.
Pemberian zinc merupakan pelengkap oral rehydration salt (ORS) yang diperlukan untuk pengganti cairan tubuh dan pencegahan dehidrasi pada anak dan digunakan bersama dengan ORS.
Merek: Interzinc
Bentuk sediaan: Sirup
Principal/Distributor obat: Interbat
Manufacture: Interbat
Kemasan obat: 1 botol @ 60 mL
Pemberian zinc merupakan pelengkap oral rehydration salt (ORS) yang diperlukan untuk pengganti cairan tubuh dan pencegahan dehidrasi pada anak dan digunakan bersama dengan ORS.
Semua dosis diberikan selama 10 hari berturut-turut (walaupun diare sudah berhenti).
Dikonsumsi selama 10 hari berturut-turut (meskipun diare sudah berhenti).
Simpan di bawah suhu 30°C dan terlindung dari cahaya matahari.
Selama diare masih berlangsung, selain diberikan suplementasi zinc, juga diberikan ORS. Ibu menyusui dianjurkan tetap menyusui atau meningkatkan frekuensi menyusui pada anak selama dan setelah diare.
Muntah. Jika pasien memuntahkan tablet kedua, jangan diberikan lagi pada hari itu, berikan dosis selanjutnya pada hari berikutnya. Toksisitas zinc secara oral pada dewasa dapat terjadi akibat asupan Zinc lebih dari 150 mg/hari selama periode yang lama.