SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Intervask Tablet 10 mg  harga terbaik

Intervask 10 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 125.000


Tersedia 15 Penjual

Urutkan
Apotek Golden Sehat Duri Raya
Rp 168.000
Apotek Golden Sehat Duri RayaKota Jakarta Barat
6.46 km
Apotek Satrio Puri Botanical
Rp 125.000
Apotek Satrio Puri BotanicalKota Jakarta Barat
10.6 km
Apotek Holong
Rp 169.600
Apotek HolongKota Jakarta Barat
11.99 km
Apotek Manjur Sehat
Rp 173.250
Apotek Manjur SehatKota Tangerang Selatan
20.58 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Intervask tablet adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah pada ginjal.

Intervask tablet mengandung zat aktif amlodipine. Amlodipine dapat digunakan tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini juga digunakan untuk mengobati jenis nyeri dada (angina) tertentu dan penyempitan arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.

Amlodipine dapat membantu meningkatkan kemampuan berolahraga dan mengurangi frekuensi serangan angina. Tetapi, obat ini tidak boleh digunakan untuk mengobati ketika serangan nyeri dada terjadi. Gunakan obat lain, seperti nitrogliserin sublingual untuk meredakan nyeri dada tersebut.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Intervask 10 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
-
Kandungan Utama

Amlodipine

Kelas Terapi

Antihipertensi dan antiangina

Klasifikasi

Calcium Channel Blocker (CCB)

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Amlodipine Medikon tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Amlodipine berada dalam kelas obat penghambat saluran kalsium. Obat ini dapat menghambat masuknya ion kalsium ke dalam otot polos pembuluh darah dan otot jantung. Selain itu, obat ini juga bekerja langsung pada otot polos vaskular untuk mengurangi hambatan aliran darah dalam pembuluh darah perifer (resitensi vaskular perifer) dan tekanan darah, serta melebarkan pembuluh darah arteri dan koroner.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amlodipine diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik pada saluran pencernaan. Obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) adalah 64-90%.
  • Distribusi: Sekitar 93% obat yang beredar terikat pada protein plasma pada pasien hipertensi. Melewati plasenta dan memasuki ASI, volume distribusi sekitar 60-65%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati, dengan sekitar 90% diubah menjadi metabolit tidak aktif.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine sebanyak 60%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) amlodipine adalah sekitar 35-50 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Mencegah serangan jantung dan penyakit stroke.
  • Meredakan nyeri dada atau angina akibat penyakit jantung koroner.
  • Melancarkan aliran darah dalam tubuh.

Komposisi

Amlodipine 10 mg

Dosis

Tekanan darah tinggi dan nyeri dada (angina):

  • Dosis pertama: 5 mg/hari sebanyak 1 kali/hari.
  • Dosis lanjutan dan maksimal: 10 mg sebanyak 1 kali/hari.

Pasien dengan kondisi tertentu:

  • Berat badan kecil, lanjut usia, dan penderita gagal hati: 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Dikonsumsi sebelum atau setelah makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut, dan perut kembung.
  • Pusing atau sakit kepala.
  • Gangguan pada kulit seperti kemerahan dan gatal.
  • Tubuh merasa lelah dan mengantuk.
  • Jantung berdebar.
  • Pembengkakan di kaki.

Cara Penyimpanan

Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari sinar matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami gangguan pada fungsi hati.
  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien lanjut usia.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penderita hipersensitif terhadap amlodipin.
  • Pasien dengan riwayat tekanan darah rendah.
  • Pasien penderita gagal jantung.
  • Pasien yang mengalami syok akibat kegagalan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Pasien dngan kondisi jantung yang tidak memiliki cukup aliran darah dan oksigen.
  • Pasien dengan kondisi katup jantung yang menyempit karena penyakit bawaan atau endapan kalsium.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Ciclosporin.
    Mengonsumsi amlodipine dan ciclosporin bersama-sama dapat meningkatkan kadar ciclosporin dalam tubuh, sehingga meningkatkan efek samping, seperti mual atau muntah.
  • Simvastatin.
    Penggunaan bersama simvastatin dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati, serta kerusakan atau kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
  • Obat golongan antiinflamasi non-steroid, seperti aspirin dan ibuprofen.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah
  • Diltiazem, ketoconazole, itraconazole, dan ritonavir.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar amlodipine dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan terjadinya hipotensi atau penurunan tekanan darah hingga di bawah normal.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit parah pada perut tanpa atau disertai diare berdarah, serta merasa mual dan muntah. Gejala tersebut bisa menjadi tanda peradangan pankreas (pankreatitis).
  • Perubahan warna kulit atau bagian putih mata menguning. Gejala tersebut bisa menjadi tanda terjadinya masalah pada organ hati.
  • Timbul nyeri dada yang baru atau nyeri dada yang lebih buruk dari sebelumnya. Perlu dilakukan pemeriksaan karena bisa menjadi gejala serangan jantung.

Nomor Izin Edar

DKL0717622110B1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (10 mg)

Produsen

Interbat
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.Mencegah serangan jantung dan penyakit stroke.Meredakan nyeri dada atau angina akibat penyakit jantung koroner.Melancarkan aliran darah dalam tubuh.

Tekanan darah tinggi dan nyeri dada (angina):Dosis pertama: 5 mg/hari sebanyak 1 kali/hari.Dosis lanjutan dan maksimal: 10 mg sebanyak 1 kali/hari.Pasien dengan kondisi tertentu:Berat badan kecil, lanjut usia, dan penderita gagal hati: 2,5 mg sebanyak 1 kali/hari.

Dikonsumsi sebelum atau setelah makan.

Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut, dan perut kembung.Pusing atau sakit kepala.Gangguan pada kulit seperti kemerahan dan gatal.Tubuh merasa lelah dan mengantuk.Jantung berdebar.Pembengkakan di kaki.

Nama Produk

Intervask 10 mg 10 Tablet

Total

Rp 168.000