Interpril tablet adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi) dan serangan jantung. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Interpril tablet mengandung lisinopril.
Lisinopril dapat digunakan sendiri atau bersama obat lain untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi akan menambah beban kerja jantung dan pembuluh darah arteri.
Jika berlanjut dalam waktu lama, jantung dan pembuluh darah arteri mungkin tidak berfungsi dengan baik, serta dapat merusak pembuluh darah otak, jantung, dan ginjal. Hal ini dapat mengakibatkan stroke, gagal jantung atau gagal ginjal.
Lisinopril merupakan golongan penghambat ACE (angiotensin-converting enzyme). Obat ini akan menghambat enzim yang berperan dalam mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II, yaitu hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah, untuk menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, lisinopril diketahui memiliki status:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius di bawah ini:
Lisinopril bekerja mengurangi produksi hormon angiotensin II. Dengan berkurangnya produksi hormon tersebut, pembuluh darah pun dapat melebar, sehingga aliran darah lebih lancar dan jantung dapat lebih efisien memompa darah.
Lisinopril 10 mg
Dewasa:
Hipertensi:
Hipertensi berat atau deplesi volume:
Gagal jantung:
Setelah serangan jantung:
Pasien dengan tekanan darah sistolik rendah:
Nefropati diabetik: 10 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan hingga 20 mg/hari
Anak-anak berusia 6-16 tahun dengan berat badan:
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Simpan pada suhu 15-30°C dan terlindung dari tempat lembap.