Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Inderal tablet adalah obat untuk mengatasi nyeri dada, gangguan irama jantung, dan menurunkan tekanan darah tinggi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Inderal tablet mengandung zat aktif propranolol.
Mengobati gangguan jantung atau peredaran darah lainnya.
Mencegah serangan jantung.
Mengurangi keparahan sakit kepala sebelah (migrain).
Propranolol merupakan obat golongan beta bloker yang bekerja dengan cara memblokir kerja dari bahan kimia alami tertentu dalam tubuh (seperti epinefrin) yang dapat memengaruhi jantung dan pembuluh darah. Efek ini dapat mengurangi kecepatan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meredakan ketegangan yang terjadi pada jantung.
Komposisi
Inderal tablet 10 mg: propranolol 10 mg.
Inderal tablet 40 mg: propranolol 40 mg.
Dosis
Dewasa:
Freokromositoma:
Kombinasi dengan alfa blocker: 60 mg/hari, dikonsumsi selama 3 hari sebelum menjalani operasi. Jika tumor tidak dapat dioperasi, 30 mg/hari dalam dosis terbagi.
Hipertensi:
Dosis awal: 40-80 mg, dosis dapat ditingkatkan dengan interval mingguan sesuai dengan respon pasien.
Dosis lazim: 160-320 mg/hari.
Dosis maksimal: 640 mg/hari.
Infark miokard: 40 mg sebanyak 4 kali/hari dikonsumsi selama 2-3 hari diikuti dengan 80 mg dua kali sehari.
Dosis alternatif: 180-240 mg/hari dalam dosis terbagi. Dosis diberikan dalam 5-21 hari setelah serangan jantung.
Hipertensi portal: 40 mg sebanyak 2 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan dengan interval tiap 1 minggu hingga 160 mg.
Mencegah migrain: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari. Rentang dosis yang lazim digunakan: 120-240 mg/hari.
Aritmia kardiak: 30-160 mg/hari, dikonsumsi dalam dosis terbagi.
Tumor essensial:
Dosis awal: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari. Rentang dosis yang lazim digunakan: 120-240 mg/hari.
Kecemasan: 10-40 mg sebanyak 2-3 kali/hari.
Angina pektoris: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari. Rentang dosis yang lazim digunakan: 120-240 mg/hari.
Dosis maksimal: 240 mg/hari.
Kardiomiopati hipertonik: 10-40 mg sebanyak 3-4 kali/hari.
Hipertiroidisme: 10-40 mg sebanyak 3-4 kali/hari.
Anak-anak:
Feokromositoma: 0,25-0,5 mg/kgBB sebanyak 3-4 kali/hari.
Hipertensi: 1 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis terbagi. Rentang dosis yang lazim digunakan: 2-4 mg/ kgBB/hari dalam 2 dosis.
Dosis maksimal: 4 mg/kgBB hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi.
Profilaksis migrain:
12 tahun ke bawah: 10-20 mg sebanyak 2-3 kali/hari.
12 tahun ke atas: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari dosis ditingkatkan dengan interval 1 minggu hingga 160 mg/hari.
Dosis maksimal: 240 mg/hari.
Aritmia kardiak: 0,25-0,5 mg/kgBB sebanyak 3 kali/hari.
Hipertiroidisme: 0,25-0,5 mg/kgBB sebanyak 3 kali/hari.
Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.
Aturan pakai
Sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong.
Efek Samping
Kesulitan tidur (insomnia) atau mimpi buruk. Cobalah untuk mengonsumsi propranolol pada pagi hari, jika obat dikonsumsi lebih dari sekali sehari, konsultasikan dengan dokter dan mungkin dapat mengubah propranolol ke dalam bentuk tablet lepas lambat.
Jari tangan atau kaki terasa dingin. Letakkan tangan atau kaki di bawah air hangat yang mengalir, kemudian pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki. Jangan merokok atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein karena dapat menyempitkan pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke tangan dan kaki. Cobalah gunakan sarung tangan dan kaus kaki hangat. Hindari menggunakan jam atau gelang yang ketat.
Merasa lelah atau pusing. Efek samping ini akan hilang jika sudah biasa mengonsumsi propranolol. Ketika mengalami pusing, duduk atau berbaring hingga Anda merasa lebih baik. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk keadaan.
Mual. Tetaplah untuk mengonsumsi makanan sederhana, hindari makan terlalu banyak atau makanan pedas. Cobalah untuk mengonsumsi propranolol setelah makan untuk membantu mengurangi rasa mual.
Pasien penderita kulit kering, bersisikm tebal, mudah terkelupas, dan ruam kemerahan yang disebabkan karena peradangan kulit (psoriasis).
Pasien penderita penyakit tiroid.
Hindari penghentian penggunaan secara mendadak.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien yang mengalami nyeri dada akibat terjadinya kejang pada salah satu arteri koroner sehingga darah ke jantung menjadi berkurang (angina prinzimental).
Pasien dengan riwayat asma bronkial.
Pasien yang mengalami perlambatan denyut jantung (bradikardia).
Pasien yang mengalami gangguan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik).
Pasien penderita pepnyakit saluran pernapasan obstruktif kronik.
Pasien yang mengalami pengencangan otot-otot bronkus (bronkospasme).
Pasien dengan blok jantung derajat 2 atau 3.
Pasien yang mengalami sindrom sakit sinus.
Pasien yang memiliki tumor pada kelenjar adrenal yang menyebabkan kadar hormon menjadi berlebih (freokromositoma) yang tidak diobati.
Pasien yang memiliki tekanan darah rendah atau di bawah batas normal (hipotensi).
Pasien yang memiliki kadar asam yang tinggi dalam tubuh (asidosis metabolik).
Pasien penderita gangguan peredaran darah arteri perifer yang berat.
Pasien penderita gagal jantung yang tidak terkontrol.
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Mencegah nyeri dada (angina).
Mengatasi gangguan irama jantung yang tidak teratur.
Mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).
Mengobati gangguan jantung atau peredaran darah lainnya.
Mencegah serangan jantung.
Mengurangi keparahan sakit kepala sebelah (migrain).
Propranolol merupakan obat golongan beta bloker yang bekerja dengan cara memblokir kerja dari bahan kimia alami tertentu dalam tubuh (seperti epinefrin) yang dapat memengaruhi jantung dan pembuluh darah. Efek ini dapat mengurangi kecepatan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meredakan ketegangan yang terjadi pada jantung.
Dewasa:
Freokromositoma:
Kombinasi dengan alfa blocker: 60 mg/hari, dikonsumsi selama 3 hari sebelum menjalani operasi. Jika tumor tidak dapat dioperasi, 30 mg/hari dalam dosis terbagi.
Hipertensi:
Dosis awal: 40-80 mg, dosis dapat ditingkatkan dengan interval mingguan sesuai dengan respon pasien.
Dosis lazim: 160-320 mg/hari.
Dosis maksimal: 640 mg/hari.
Infark miokard: 40 mg sebanyak 4 kali/hari dikonsumsi selama 2-3 hari diikuti dengan 80 mg dua kali sehari.
Dosis alternatif: 180-240 mg/hari dalam dosis terbagi. Dosis diberikan dalam 5-21 hari setelah serangan jantung.
Hipertensi portal: 40 mg sebanyak 2 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan dengan interval tiap 1 minggu hingga 160 mg.
Mencegah migrain: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari. Rentang dosis yang lazim digunakan: 120-240 mg/hari.
Aritmia kardiak: 30-160 mg/hari, dikonsumsi dalam dosis terbagi.
Tumor essensial:
Dosis awal: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari. Rentang dosis yang lazim digunakan: 120-240 mg/hari.
Kecemasan: 10-40 mg sebanyak 2-3 kali/hari.
Angina pektoris: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari. Rentang dosis yang lazim digunakan: 120-240 mg/hari.
Dosis maksimal: 240 mg/hari.
Kardiomiopati hipertonik: 10-40 mg sebanyak 3-4 kali/hari.
Hipertiroidisme: 10-40 mg sebanyak 3-4 kali/hari.
Anak-anak:
Feokromositoma: 0,25-0,5 mg/kgBB sebanyak 3-4 kali/hari.
Hipertensi: 1 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis terbagi. Rentang dosis yang lazim digunakan: 2-4 mg/ kgBB/hari dalam 2 dosis.
Dosis maksimal: 4 mg/kgBB hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi.
Profilaksis migrain:
12 tahun ke bawah: 10-20 mg sebanyak 2-3 kali/hari.
12 tahun ke atas: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari dosis ditingkatkan dengan interval 1 minggu hingga 160 mg/hari.
Dosis maksimal: 240 mg/hari.
Aritmia kardiak: 0,25-0,5 mg/kgBB sebanyak 3 kali/hari.
Hipertiroidisme: 0,25-0,5 mg/kgBB sebanyak 3 kali/hari.
Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.
Sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong.
Kesulitan tidur (insomnia) atau mimpi buruk.Cobalah untuk mengonsumsi propranolol pada pagi hari, jika obat dikonsumsi lebih dari sekali sehari, konsultasikan dengan dokter dan mungkin dapat mengubah propranolol ke dalam bentuk tablet lepas lambat.
Jari tangan atau kaki terasa dingin.Letakkan tangan atau kaki di bawah air hangat yang mengalir, kemudian pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki. Jangan merokok atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein karena dapat menyempitkan pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke tangan dan kaki. Cobalah gunakan sarung tangan dan kaus kaki hangat. Hindari menggunakan jam atau gelang yang ketat.
Merasa lelah atau pusing.Efek samping ini akan hilang jika sudah biasa mengonsumsi propranolol. Ketika mengalami pusing, duduk atau berbaring hingga Anda merasa lebih baik. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk keadaan.
Mual.Tetaplah untuk mengonsumsi makanan sederhana, hindari makan terlalu banyak atau makanan pedas. Cobalah untuk mengonsumsi propranolol setelah makan untuk membantu mengurangi rasa mual.
Kesulitan buang air besar (konstipasi).
Mulut kering.
Mata kering.
Diare.