Iliadin Nasal Spray 0,05% - 10 ml
Deskripsi
Iliadin Nasal Spray merupakan obat semprot yang digunakan untuk mengatasi gangguan dalam rongga hidung, seperti pilek, hidung tersumbat, gejala alergi, dan peradangan dinding hidung (sinusitis).
Jenis alergi yang biasanya sangat mengganggu sistem pernapasan yakni rhinitis alergi, yaitu peradangan di hidung karena masuknya zat penyebab alergi seperti serbuk sari, debu, tungau, dan bulu-bulu halus.
Iliadin Nasal Spray mengandung oxymetazoline yang efektif mengurangi penyumbatan di hidung akibat peradangan dan membantu pengeluaran lendir berlebih dari saluran pernapasan (ingus).
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Oxymetazoline
Sistem Pernapasan
Dekongestan nasal
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Iliadin nasal spray pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Informasi Zat Aktif
Oxymetazoline merupakan golongan dekongestan yang dapat melegakan hidung tersumbat dan meredakan peradangan di rongga hidung. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, oxymetazoline diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap dengan cepat dari jaringan intranasal.
- Distribusi: Disebarkan melalui ikatan protein plasma.
- Metabolisme: Dimetabolisme minimal di hati oleh enzim mikrosomal.
- Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.
- Meredakan hidung tersumbat akibat gejala flu
- Membantu penyembuhan flu atau pilek
- Mengurangi peradangan di dinding hidung (sinusitis)
- Membantu meredakan alergi di saluran pernapasan
Oxymetazoline bekerja langsung untuk menghasilkan penyempitan pembuluh darah di hidung (vasokontriksi) dan efek melegakan pernapasan (dekongestiv).
Selain itu, oxymetazoline juga dapat meredakan pembengkakan di pembuluh hidung untuk melancarkan pembuangan lendir dan mengurangi gejala alergi.
Tiap 1 ml mengandung: oxymetazoline hydrochloride 0,5 mg
Dewasa dan anak-anak berusia di atas 6 tahun: semprotkan 2-3 kali ke dalam hidung sebanyak 2 kali/hari
- Cuci tangan terlebih dahulu.
- Masukkan nozzle atau ujung semprotan ke dalam salah satu hidung secara perlahan.
- Semprotkan dua hingga tiga kali ke dalam tiap lubang hidung.
- Tahan sekitar satu hingga dua detik.
- Biarkan cairan semprotan keluar sebelum mengelap hidung, kemudian hembuskan napas.
- Lepaskan nozzle.
- Cuci nozzle dengan sabun, bilas dengan air hangat, lalu keringkan.
- Ulangi cara yang sama untuk lubang hidung lain.
- Sering menguap
Jika efek samping ini terjadi, sebaiknya istirahatkan diri sejenak dan minum air putih sebanyak 2,5 liter/hari. Asupan cairan yang cukup dapat menjaga mood dan meningkatkan konsentrasi otak agar tidak mudah menguap. - Kulit terasa kering dan bersisik
Segera gunakan krim pelembap atau emolien untuk mengembalikan kelembapan alami kulit Anda. - Pusing
Jika mulai merasa pusing, hentikan aktivitas Anda dan segera duduk atau berbaring agar tidak pingsan. Sebaiknya, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini. - Memperburuk luka yang ada dibagian wajah
- Bersin-bersin
- Timbul kemerahan atau ruam di kulit
- Gatal-gatal
- Nyeri di rongga hidung
- Rongga hidung terasa kering
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
- Pasien yang menderita penyakit kencing manis (diabetes)
- Pasien yang mengalami tekanan darah tinggi
- Pasien yang memilik riwayat penyakit jantung
- Pasien yang mengalami tekanan darah rendah setelah duduk
- Pasien dengan riwayat stroke
- Pasien yang memiliki penyakit tertentu akibat imunitas tubuh menyerang jaringan sendiri (penyakit autoimun)
- Pasien yang mengalami tekanan saraf di mata (glaukoma)
- Pasien yang mengalami kekakuan pada beberapa bagian tubuh tertentu (sindrom Raynaud)
- Ibu hamil dan menyusui
- Pasien dengan peradangan atau luka di dalam rongga hidung
- Pasien yang mengalami asma akut
- Anak-anak berusia di bawah 6 tahun
- Pasien yang alergi berat terhadap oxymetazoline
- Pasien yang mengalami peradangan hidung kronis (rhinitis kronis)
- Pasien yang mengalami penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan gangguan di pembuluh darah.
- Pasien yang mengalami gangguan metabolisme serius, seperti hipertiroidisme, penyakit kencing manis (diabetes), dan penumpukan bahan kimia tertentu di sel darah merah (porfiria).
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Bromocriptine
Obat ini digunakan untuk pasien yang memiliki kadar hormon prolatin terlalu tinggi dalam tubuh. Jika diberikan bersama oxymetazoline akan meningkatkan risiko keracunan. - Tricyclic atau obat golongan penghambat monoamine oxidase lainnya (MAO inhibitor)
Obat ini diberikan pada pasien yang mengalami depresi dan memiliki efek peningkatan tekanan darah. Jika diberikan bersama oxymetazoline dapat meningkatkan aktivitas kardiovaskular untuk meningkatkan tekanan darah secara drastis. - Ergotamine dan methysergide
Obat tersebut digunakan untuk meredakan sakit kepala sebelah (migrain). Penggunaan dua obat migrain ini bersama oxymetazoline dapat meningkatkan risiko ergotisme (kelebihan zat ergot alkaloid dalam tubuh). - Cardiac glycosides
Obat ini digunakan sebagai terapi pada pasien gagal jantung. Jika dikonsumsi bersama oxymetazoline dapat mengalami ketidakteraturan pada irama jantung (aritmia).
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter. - Sering lupa menggunakan obat
Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Urine mengeluarkan darah
- Mengalami peningkatan tekanan darah
- Mual dan muntah berkepanjangan
- Detak jantung yang tidak beraturan
- Reaksi alergi berat (anafilaksis)
1 box isi 1 botol @ 10 ml
MIMS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/iliadin?type=full
Diakses pada 26 Oktober 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a608026.html
Diakses pada 26 Oktober 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oxymetazoline?mtype=generic
Diakses pada 26 Oktober 2021
Sesuai kemasan per Oktober 2021