Ibuprofen 200 mg 10 Tablet
Tersedia 24 Penjual
Deskripsi
Ibuprofen Tablet adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri tingkat ringan hingga sedang, mengurangi ketegangan otot akibat inflamasi atau peradangan, serta menurunkan panas tubuh. Obat ini juga digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri setelah operasi, nyeri ketika menstruasi, dan nyeri sendi, serta mengurangi pembengkakan, seperti keseleo atau peradangan di sendi (artritis).
Nyeri merupakan sensasi tidak nyaman atau tidak menyenangkan akibat jaringan yang berpotensi atau telah rusak. Nyeri berhubungan dengan berbagai penyakit dan dapat menjadi pertanda awal bahwa telah terjadi sesuatu di tubuh Anda. Apabila nyeri di tubuh tidak diatasi, aktivitas sehari-hari akan terganggu.
Ibuprofen Tablet mengandung zat aktif ibuprofen. Kandungan zat aktif ini akan menghalangi tubuh memproduksi senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan, sebaiknya konsumsi obat sesuai petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Indikasi (manfaat)
- Mengurangi nyeri ringan hingga sedang
- Menurunkan panas tubuh
- Mencegah peradangan
Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat kinerja hormon prostaglandin penyebab rasa nyeri dan menghalangi sinyal nyeri menuju saraf pusat.
Komposisi
Ibuprofen 200 mg
Dosis
Nyeri ringan sampai sedang
- Dewasa: 200-400 mg, setiap 4-6 jam. Dosis maksimal sebanyak 3,2 g/hari, selama 10 hari.
- Anak-anak berusia di atas 6 bulan: 4-10 mg/kgBB setiap 6-8 jam. Dosis maksimal sebanyak 40 mg/kg BB/hari.
Demam
- Dewasa: 200-400 mg, setiap 4-6 jam. Dosis maksimal sebanyak 1,2-3,2 g/hari, selama 3 hari.
- Anak-anak berusia di atas 6 bulan: 5-10 mg/kg BB setiap 6-8 jam. Dosis maksimal sebanyak 40 mg/kg BB/hari.
Nyeri haid
- Dewasa: 200-400 mg, setiap 4-6 jam. Dosis maksimal sebanyak 3,2 g/hari.
Peradangan sendi pada anak (juvenile rheumatoid arthritis)
- Anak-anak: 30-40 mg/kg BB sebanyak 3-4 kali sehari. Dosis maksimal sebanyak 2,4 g/hari.
Nyeri sendi (osteoartritis)
- Dewasa: 400-800 mg sebanyak 3-4 kali sehari. Dosis maksimal sebanyak 3,2 g/hari.
Aturan pakai
Sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
Efek Samping
- Pusing
Jika mulai merasa pusing, sebaiknya hentikan aktivitas Anda dan segera duduk atau berbaring agar tidak pingsan. Sebaiknya, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini. - Merasa mual dan timbul rasa tidak nyaman di perut
Konsumsilah makanan ringan, tidak berminyak, atau pedas agar perut terasa nyaman kembali. Jika efek samping berlanjut, segera hubungi dokter. - Muntah
Perbanyak minum air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi yang dibiarkan berlanjut akan menyebabkan penurunan frekuensi buang air kecil serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. - Reaksi alergi
Reaksi alergi yang biasanya muncul akibat penggunaan ibuprofen antara lain kemerahan atau ruam di kulit, beberapa bagian tubuh membengkak, dan sesak napas. jika gejala berlanjut, sebaiknya hentikan pemakaian dan hubungi dokter. - Pandangan menjadi kabur
- Penurunan sel darah merah
- Mengantuk
- Tekanan darah meningkat
- Kenaikan berat badan
- Gangguan di organ hati
- Nyeri di ulu hati
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Perhatian Khusus
- Pasien yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, dan kelebihan lemak dalam darah (hiperlipidemia)
- Pasien dengan tekanan darah tinggi
- Pasien dengan gangguan hati dan ginjal yang ringan
- Pasien yang mengalami kekurangan sel darah merah (anemia)
- Pasien dengan gangguan sirkulasi darah
- Pasien yang mengalami nyeri berat di ulu hati
- Pasien yang mengalami radang di saluran pernapasan
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak-anak
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Penderita alergi berat terhadap ibuprofen
- Pasien yang memiliki riwayat asma akut
- Pasien yang mengalami luka di lambung (tukak lambung)
- Pasien yang mengalami pendarahan di saluran pencernaan
- Pasien yang mengalami gagal jantung berat
- Pasien yang sedang melakukan operasi cangkok arteri koroner
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat
- Pasien dengan tekanan darah tinggi yang berat
- Pasien dengan penyakit kencing manis (diabetes)
Nomor Izin Edar
