Home Service Vaksin Pneumonia - Klinik Pratama Cipinang Bali

Home Service Vaksin Pneumonia di Klinik Pratama Cipinang Bali

Lindungi diri dari Pneumonia dengan Home Service Vaksin Pneumonia di Klinik Pratama Cipinang Bali, Jakarta Timur seharga Rp. 1,230,500,-

Informasi Pemeriksaan

• Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
• Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan 
• Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
• Silahkan lakukan booking terlebih dahulu maksimal H-1 untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
• Harga promo sudah termasuk biaya transportasi dan APD per kunjungan
• Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Minggu pukul 08.00 - 17.00 WIB

Mengapa Anda membutuhkan Vaksin Pneumonia?

Pneumonia merupakan infeksi yang menimbulkan peradangan pada paru-paru. Infeksi ini bisa menimbulkan gejala yang beragam, mulai dari ringan, sedang hingga berat. Gejala yang umum muncul pada penderita pneumonia adalah demam, batuk berdahak, dan sesak napas.

Selain disebabkan oleh infeksi virus, pneumonia juga dapat terjadi akibat infeksi bakteri dan jamur. Bila ada benda asing (cairan maupun zat kimia) yang terhirup masuk ke dalam paru, seseorang pun dapat mengalami pneumonia. Pneumonia dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama apabila dialami oleh lansia di atas 65 tahun, anak-anak berusia dua tahun ke bawah, dan orang yang menderita penyakit lain atau memiliki sistem imun lemah.

Vaksin pneumonia ini bekerja dengan menstimulasi kekebalan tubuh supaya memproduksi antibodi yang dapat melawan antigen penyebab pneumonia. Jadi, vaksin pneumonia digunakan untuk memberikan perlindungan pada tubuh untuk mencegah penularan infeksi pneumonia. Vaksin ini salah satu vaksin yang umum diberikan pada bayi, anak-anak hingga orang dewasa.

Apa informasi penting mengenai Vaksin Pneumonia?

Menurut WHO, pneumonia menyebabkan 14% kematian pada anak di bawah 5 tahun dan menjadi penyebab kematian dari 740.180 anak pada tahun 2019. Oleh karena itu penting untuk melakukan upaya pencegahan, salah satunya dengan vaksin pneumonia.

Secara umum, tanda dan gejala pneumonia meliputi:

• Demam tinggi, yang terkadang disertai menggigil
• Batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh atau malah memburuk
• Sesak napas, bahkan ketika melakukan aktivitas ringan
• Nyeri dada saat menarik napas atau batuk
• Batuk dan pilek yang berlangsung terus-menerus atau makin memburuk
• Kebingungan atau perubahan perilaku, terutama pada pengidap berusia di atas 65 tahun)

Khusus pada orang berusia di atas 65 tahun atau yang memiliki sistem imun lemah, demam akibat pneumonia kadang-kadang tidak muncul. Tetapi mereka bisa mengalami penurunan suhu tubuh di bawah normal.

Vaksin ini sangat direkomendasikan bagi orang dengan risiko tinggi untuk terinfeksi pneumonia seperti anak dengan usia di bawah 5 tahun dan orang dengan usia lanjut. Tidak hanya itu, vaksin ini juga direkomendasikan untuk orang-orang dengan riwayat penyakit tertentu, seperti:

• Pasien dengan kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita HIV atau pasien yang menjalani kemoterapi
• Kelainan seperti penyakit jantung bawaan
• Penyakit kronis seperti asma, diabetes, gagal ginjal kronis dan penyakit jantung
• Kelainan darah seperti thalasemia dan anemia sel sabit
• Orang yang pernah menjalani operasi seperti transplantasi organ
• Orang dengan kebiasaan merokok

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Vaksin Pneumonia?

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi pneumonia. Pasca vaksinasi, timbulnya efek samping mungkin saja terjadi. Berikut gejala efek samping yang mungkin terjadi pasca vaksinasi, seperti:

• Demam
• Nyeri atau bengkak pada area bekas injeksi
• Sakit kepala

Namun umumnya gejala efek samping tersebut dapat hilang seiring berjalannya waktu. Tetapi jika gejala efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Bagaimana prosedur Vaksinasi Pneumonia dilakukan?

Pasien yang akan menjalani vaksinasi Pneumonia ini akan melalui beberapa tahapan, seperti:

• Pasien akan diminta menggulung lengan baju yang menutupi bagian lengan pasien
• Petugas kesehatan lalu akan mengoleskan area kulit yang akan menjadi tempat injeksi dengan kapas yang sudah diberikan alkohol
• Setelah itu, petugas kesehatan akan menginjeksi pasien dengan vaksin pneumonia
• Jika proses injeksi telah selesai, petugas akan mencabut jarum suntik dan menutup area kulit bekas injeksi dengan perban kecil