Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Farnormin tablet adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi nyeri dada, dan serangan jantung. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Farnormin tablet
Atenolol termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai beta blocker. Obat ini bekerja dengan menghalangi aksi bahan kimia alami tertentu dalam tubuh, seperti epinefrin, pada jantung dan pembuluh darah. Efek ini menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan tekanan pada jantung, sehingga obat ini mampu mengatasi:
Angina pektoris: 50-100 mg dapat dikonsumsi dalam dosis tunggal atau dalam dosis terbagi.
Aturan pakai
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek Samping
Mengantuk, kelelahan, dan pusing. Jika atenolol membuat Anda merasa pusing, duduk atau berbaring sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Cobalah untuk menghindari alkohol karena akan memperburuk keadaan.
Mual. Tetaplah makan dalam jumlah secukupnya dan jangan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak atau pedas. Cobalah untuk mengonsumsi obat atenolol setelah makan.
Diare. Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi termasuk urin kurang dari biasanya atau mengeluarkan urin berwarna gelap dan berbau kuat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
Jari tangan atau kaki dingin. Letakkan tangan atau kaki di bawah air hangat yang mengalir, pijit, dan goyangkan jari tangan dan kaki. Jangan merokok atau minum dengan kafein karena dapat membuat pembuluh darah Anda lebih sempit dan semakin membatasi aliran darah ke tangan dan kaki Anda. Coba kenakan sarung tanga dan kaus kaki hangat. Jangan memakai jam tangan atau gelang ketat.
Kesulitan buang air besar (konstipasi). Makan lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, dan minum banyak air. Cobalah berolahraga lebih teratur dengan jalan-jalan harian, misalnya. Jika ini tidak membantu, Segera hubungi dokter Anda.
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Atenolol termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai beta blocker. Obat ini bekerja dengan menghalangi aksi bahan kimia alami tertentu dalam tubuh, seperti epinefrin, pada jantung dan pembuluh darah. Efek ini menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan tekanan pada jantung, sehingga obat ini mampu mengatasi:
Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
Meredakan nyeri dada (angina pektoris)
Mengobati serangan jantung.
Hipertensi: 50-100 mg/hari.
Angina pektoris: 50-100 mg dapat dikonsumsi dalam dosis tunggal atau dalam dosis terbagi.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Mengantuk, kelelahan, dan pusing.Jika atenolol membuat Anda merasa pusing, duduk atau berbaring sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Cobalah untuk menghindari alkohol karena akan memperburuk keadaan.
Mual.Tetaplah makan dalam jumlah secukupnya dan jangan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak atau pedas. Cobalah untuk mengonsumsi obat atenolol setelah makan.
Diare.Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi termasuk urin kurang dari biasanya atau mengeluarkan urin berwarna gelap dan berbau kuat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
Jari tangan atau kaki dingin.Letakkan tangan atau kaki di bawah air hangat yang mengalir, pijit, dan goyangkan jari tangan dan kaki. Jangan merokok atau minum dengan kafein karena dapat membuat pembuluh darah Anda lebih sempit dan semakin membatasi aliran darah ke tangan dan kaki Anda. Coba kenakan sarung tanga dan kaus kaki hangat. Jangan memakai jam tangan atau gelang ketat.
Kesulitan buang air besar (konstipasi).Makan lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, dan minum banyak air. Cobalah berolahraga lebih teratur dengan jalan-jalan harian, misalnya. Jika ini tidak membantu, Segera hubungi dokter Anda.
Mual.
Pusing.
Sakit kepala.
Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).
Mata kering.
Diare.
Mulut kering.
Gangguan penglihatan.
Kerontokan rambut.
Jantung berdenyut lebih lambat dari biasanya yaitu 60 denyut/menit ke bawah (bradikardia).