SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Heplav tablet adalah obat untuk mengobati infeksi virus seperti HIV dan hepatitis B (HBV).

Heplav Tablet 100 mg (1 Botol @ 30 Tablet)


Harga Produk
Rp 191.600


Apotek Asean 123
Rp 191.600
Apotek Asean 123Pekanbaru
952.27 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Heplav tablet adalah obat untuk mengobati infeksi virus seperti infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan melemahnya kemampuan tubuh dalam melawan penyakit dan infeksi atau human immunodeficiency virus (HIV) dan peradangan pada organ hati yang disebabkan karena infeksi virus hepatitis B (HBV). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Heplav tablet mengandung zat aktif lamivudin.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Indikasi (manfaat)

Mengobati dua infeksi virus yang berbeda, yaitu:

  • Infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan melemahnya kemampuan tubuh dalam melawan penyakit human immunodeficiency virus (HIV).
  • Peradangan pada organ hati yang disebabkan karena infeksi virus hepatitis B (HBV).

Lamivudin berada dalam kelas obat yang disebut nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTIs). Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah virus HIV dan hepatitis B dalam darah. Meskipun lamivudin tidak menyembuhkan HIV, hal itu dapat menurunkan kemungkinan Anda mengembangkan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) dan penyakit terkait HIV seperti infeksi serius atau kanker.

Komposisi

Lamivudin 100 mg.

Dosis

Dewasa:

  • Infeksi HIV: 150 mg sebanyak 2 kali/hari atau 300 mg/hari, dikonsumsi dengan obat kombinasi antivirus lainnya.
  • Hepatitis B kronis: 100 mg/hari. Pasien dengan infeksi HIV secara bersamaan: 150 mg sebanyak 2 kali/hari atau 300 mg/hari.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek Samping

  • Sakit kepala.
    Minumlah banyak air dan minta apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
  • Mual, muntah, sakit perut, perut kembung, dan gangguan pencernaan.
    Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana, serta hindari makanan yang kaya rasa atau pedas. Jika kondisi ini masih berlanjut, bicarakan dengan dokter Anda.
  • Gejala batuk dan pilek serta demam.
    Bicarakan dengan dokter Anda tentang hal ini.
  • Kelelahan.
    Jangan mengemudi kendaraan dan jangan menggunakan alat atau mesin saat Anda merasa kelelahan. Jika kondisi ini terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter Anda.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia), ruam pada kulit, kerontokan rambut, dan nyeri otot.
    Jika semua ini mengganggu, bicarakan dengan dokter Anda.
  • Diare.
    Minum banyak air untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan adanya penurunan jumlah dan frekuensi buang air kecil, urin berwarna gelap, dan berbau menyengat.
  • Peradangan pada organ pankreas (pankreatitis).
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di antara 20-25°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita membesarnya ukuran organ hati (hepatomegali), peradangan pada organ hati (hepatitis) atau faktor risiko lain untuk penyakit hati.
  • Anak-anak dengan riwayat atau faktor risiko peradangan pada pankreas (pankreatitis).
  • Wanita hamil.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap lamivudin.
  • Ibu menyusui.

Nomor Izin Edar

DKL1112425310A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengobati dua infeksi virus yang berbeda, yaitu:Infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan melemahnya kemampuan tubuh dalam melawan penyakit human immunodeficiency virus (HIV).Peradangan pada organ hati yang disebabkan karena infeksi virus hepatitis B (HBV).Lamivudin berada dalam kelas obat yang disebut nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTIs). Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah virus HIV dan hepatitis B dalam darah. Meskipun lamivudin tidak menyembuhkan HIV, hal itu dapat menurunkan kemungkinan Anda mengembangkan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) dan penyakit terkait HIV seperti infeksi serius atau kanker.

Dewasa:Infeksi HIV: 150 mg sebanyak 2 kali/hari atau 300 mg/hari, dikonsumsi dengan obat kombinasi antivirus lainnya.Hepatitis B kronis: 100 mg/hari. Pasien dengan infeksi HIV secara bersamaan: 150 mg sebanyak 2 kali/hari atau 300 mg/hari.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Sakit kepala.Minumlah banyak air dan minta apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala berlanjut, segera hubungi dokter Anda.Mual, muntah, sakit perut, perut kembung, dan gangguan pencernaan.Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana, serta hindari makanan yang kaya rasa atau pedas. Jika kondisi ini masih berlanjut, bicarakan dengan dokter Anda.Gejala batuk dan pilek serta demam.Bicarakan dengan dokter Anda tentang hal ini.Kelelahan.Jangan mengemudi kendaraan dan jangan menggunakan alat atau mesin saat Anda merasa kelelahan. Jika kondisi ini terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter Anda.Gangguan kesulitan tidur (insomnia), ruam pada kulit, kerontokan rambut, dan nyeri otot.Jika semua ini mengganggu, bicarakan dengan dokter Anda.Diare.Minum banyak air untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan adanya penurunan jumlah dan frekuensi buang air kecil, urin berwarna gelap, dan berbau menyengat.Peradangan pada organ pankreas (pankreatitis).Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).

Nama Produk

Heplav Tablet 100 mg (1 Botol @ 30 Tablet)

Total

Rp 191.600