Heel-Soft Cream adalah krim lembut yang berfungsi untuk merawat telapak kaki yang pecah-pecah dan memberikan kelembapan ekstra pada kulit telapak kaki yang terlalu kering.
Krim ini mengandung dimetikon, ekstrak lidah buaya alami, vitamin E, gliserin, dan asam laktat. Dimetikon adalah zat yang berfungsi untuk melembapkan sekaligus melindungi kulit dari ruam dan paparan yang menyebabkan iritasi.
Lidah buaya, vitamin E, dan gliserin merupakan komponen pelembap yang bekerja efektif untuk memberikan nutrisi, mengurangi sisik, serta mengobati pecah-pecah di kulit kaki.
Sementara, asam laktat berperan penting untuk mengangkat sel kulit mati dan menggantikannya dengan sel kulit baru yang lebih lembut. Beli online Heel-Soft Cream dengan harga terbaru hanya di Toko SehatQ, pasti asli!
Dimetikon, ekstrak lidah buaya alami, vitamin E, gliserin, asam laktat.
Oleskan sebanyak 2 hingga 3 kali/hari.
Penderita alergi berat terhadap terhadap salah satu kandungan krim ini.
Kulit telapak kaki memang lebih kering dibandingkan bagian kulit tubuh lainnya karena tidak memiliki kelenjar keringat. Kulit telapak kaki yang kering rentan menjadi penyebab kaki pecah-pecah. Penyebab kaki pecah-pecah bisa berawal dari kulit kaki yang kering, menumpuknya sel-sel kulit mati, dan kulit pada tumit yang jadi menebal serta mengeras.
Saat berjalan, bantalan lemak di tumit akan menyebar dan menipis. Karena tekanan saat berjalan, kulit tumit mungkin saja mengeras dan akhirnya mengalami pecah-pecah. Jika semakin parah, kaki pecah-pecah bisa berdarah dan timbul rasa sakit ketika digunakan untuk berjalan. Ada beberapa faktor dan kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi penyebab kaki pecah-pecah, yaitu:
Beberapa penyakit juga dapat menjadi penyebab kaki pecah-pecah, seperti diabetes, hipotiroidisme, kurang gizi, hingga psoriasis dan eksim. Penyakit yang menyebabkan malabsorbsi pencernaan, seperti penyakit Crohn atau Celiac, pun dapat mengakibatkan kaki pecah-pecah. Orang lanjut usia juga lebih rentan mengalami tumit pecah-pecah karena faktor penuaan yang menyebabkan kulit semakin kering.
Perubahan hormon dan metabolisme karena bertambahnya usia bisa mengakibatkan kulit lapisan paling luar jadi menebal. Sedangkan, lapisan kulit pelindung pada tumit yang semakin menipis membuat kulit menjadi stres, menebal, dan akhirnya pecah. Untuk mengusir kondisi ini, Anda bisa menerapkan cara menghilangkan kaki pecah-pecah dengan tepat.
Kaki pecah-pecah memang tidak sedap dipandang mata. Tak hanya soal penampilan, apabila tumit pecah-pecah dibiarkan terus menerus tanpa perawatan yang tepat, dapat berakhir petaka bagi Anda. Selain menimbulkan rasa sakit saat digunakan untuk berjalan, tumit pecah-pecah bisa berdarah dan menyebabkan infeksi serius. Sebagai cara mengatasi kaki pecah-pecah, Anda bisa melakukan perawatan mudah di rumah. Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan dan menjaga kelembapan permukaan kulit kaki melalui beberapa cara berikut:
1. Pakai pelembap jenis emolien humektan
Salah satu cara menghilangkan kaki pecah-pecah adalah menggunakan pelembap jenis emolien humektan, seperti yang mengandung lanolin dan gliserin sebagai bahan aktifnya. Emolien adalah bahan aktif dalam pelembap yang dapat meresap ke dalam kulit dan mengurangi penguapan cairan.
Bahan aktif ini dapat membentuk lapisan di kulit yang kering sehingga kulit jadi tampak lembut dan halus. Sedangkan, humektan adalah bahan aktif yang bekerja meningkatkan kapasitas air di lapisan kulit paling luar dengan menarik kandungan air di udara atau menarik air dari lapisan kulit paling dalam serta menjaga kelembapan kulit.
2. Oleskan pelembap oklusif
Mengoleskan pelembap oklusif juga menjadi cara menghilangkan kaki pecah-pecah berikutnya. Jika penggunaan pelembap jenis emolien humektan sudah terserap oleh kulit, oleskan pelembap jenis oklusif pada kulit kaki dan tumit. Pelembap ini akan mencegah penguapan cairan dari lapisan kulit paling luar.
3. Oleskan bahan kerolitik pada kulit
Penggunaan bahan kerolitik bisa menjadi cara menghilangkan kaki pecah-pecah dengan cara membantu meluruhkan sel-sel kulit mati yang menebal dan mengeras. Akibatnya, kulit pada tumit Anda menjadi lebih tipis dan lebih lembut. Anda bisa memilih produk yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA), seperti asam laktat dan glycolic acid, atau asam salisilat sebagai bahan aktif kerolitik.
Heel-Soft Cream adalah krim untuk kaki pecah pecah yang berfungsi untuk merawat telapak kaki yang pecah-pecah dan memberikan kelembapan ekstra pada kulit telapak kaki yang terlalu kering. Krim ini mengandung dimetikon, ekstrak lidah buaya alami, vitamin E, gliserin, dan asam laktat.
Dimetikon adalah zat yang berfungsi untuk melembapkan sekaligus melindungi kulit dari ruam dan paparan yang menyebabkan iritasi. Lidah buaya, vitamin E, dan gliserin merupakan komponen pelembap yang bekerja efektif untuk memberikan nutrisi, mengurangi sisik, serta mengobati pecah-pecah di kulit kaki.
Berikut harga krim untuk kaki pecah-pecah yang bisa Anda dapatkan di Toko SehatQ:
- Harga Heel-Soft Cream 50 g mulai Rp39.000
- Harga Kanna Krim Lembut 15 g mulai Rp6.300
- Harga Kanna Krim White 30 g mulai Rp12.600
Krim untuk kaki pecah-pecah ini mengandung dimetikon, ekstrak lidah buaya alami, vitamin E, gliserin, dan asam laktat. Dimetikon adalah zat yang berfungsi untuk melembapkan sekaligus melindungi kulit dari ruam dan paparan yang menyebabkan iritasi.
Lidah buaya, vitamin E, dan gliserin merupakan komponen pelembap yang bekerja efektif untuk memberikan nutrisi, mengurangi sisik, serta mengobati pecah-pecah di kulit kaki. Sementara, asam laktat berperan penting untuk mengangkat sel kulit mati dan menggantikannya dengan sel kulit baru yang lebih lembut.
Toko SehatQ menjual berbagai macam krim untuk kaki pecah-pecah yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Harga Heel Soft Cream yang ditawarkan juga cukup terjangkau. Kisaran Rp39.000. Jadi tunggu apalagi? Yuk, dapatkan krim untuk kaki pecah-pecah yang Anda butuhkan hanya di Toko SehatQ sekarang juga!