Guanistrep Sirup 60 ml
Deskripsi
Guanistrep sirup adalah obat yang berfungsi untuk meredakan diare yang tidak diketahui dengan jelas penyebabnya.
Diare merupakan kondisi feses yang terlalu cair dan keluar lebih sering dalam sehari. Frekuensi buang air besar yang terlalu sering tersebut berpotensi menyebabkan pasien mengalami kehilangan cairan tubuh secara drastis (dehidrasi).
Oleh karena itu, pemberian obat ini bersama larutan oralit sangat direkomendasikan jika pasien mengalami diare beserta dehidrasi.
Guanistrep sirup mengandung kaolin dan pectin yang diformulasikan khusus untuk menyerap zat-zat berbahaya dalam pencernaan yang menjadi penyebab diare.
Dosis Guanistrep sirup yang diberikan pada anak dan orang dewasa tentu berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya bacalah dosis penggunaan yang tertulis di kemasan atau ikuti anjuran dokter.
Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
- Mengurangi frekuensi buang air besar yang terlalu sering (diare)
- Mencegah kekurangan cairan dalam tubuh
- Menyerap racun dan bakteri penyebab diare
Kaolin adalah sejenis tanah liat yang ditemukan di alam dan memiliki manfaat bagi kesehatan. Pada kasus diare, kaolin dapat menyerap bakteri dan membantu memadatkan feses agar diare dapat segera pulih.
Sementara, pectin merupakan serat larut air dengan konsentrasi tinggi, sehingga mampu menyerap kolesterol jahat, racun, dan mikroorganisme merugikan dalam pencernaan.
Tiap 5 ml mengandung: kaolin 986 mg dan pectin 40 mg
Dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun: 2 sendok takar 5 ml (10 ml)/hari, maksimal pemberian 60 ml/hari
Anak-anak:
- 7-12 tahun: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml)/hari, maksimal pemberian 30 ml/hari
- 3-6 tahun: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml)/hari, maksimal pemberian 15 ml/hari
- Di bawah 3 tahun: sesuai petunjuk dokter
- Kocok terlebih dahulu.
- Konsumsi setelah buang air besar (pada kasus diare).
- Susah buang air besar (konstipasi)
Obat ini akan memadatkan feses untuk mengurangi frekuensi buang air besar karena diare. Efek samping ini bersifat sementara. Konsumsi makanan berserat tinggi dan seimbangkan dengan air putih 2,5 liter/hari agar buang air besar kembali normal. - Perut kembung
Jika perut terasa kembung dan penuh, berikan pijatan ringan pada perut dan kompres dengan air hangat. Konsumsi makanan dalam jumlah sedikit tetapi lebih sering, sehingga perut terhindar dari rasa kembung. - Kram perut
- Gas berlebih di lambung
- Feses melunak
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
- Pasien yang mengalami diare sekaligus kehilangan banyak cairan tubuh (dehidrasi) sebaiknya mengawali pengobatan dengan larutan oralit
- Pasien yang mengalami diare disertai demam tinggi
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak-anak berusia di bawah 3 tahun
Jika diare masih berlangsung hingga lebih dari dua hari, sebaiknya segera hubungi dokter.
- Pasien yang mengalami alergi berat terhdap kaolin dan pectin
- Pasien yang mengalami penyumbatan di usus besar dan kecil (obstruksi usus)
- Pasien yang mengalami susah buang air besar (konstipasi)
- Pasien yang mengalami dehidrasi akut
- Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal akut
