SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Glurenorm Tablet adalah obat yang mengandung  gliquidone 30 mg.

Glurenorm Tablet 30 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Rp 19.100

Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Glurenorm

logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Glurenorm tablet adalah obat yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini mengandung zat aktif Gliquidone.

Mengendalikan kadar gula darah dapat membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke, dan mencegah terjadinya kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, dan masalah fungsi seksual.

Agar obat bekerja lebih efektif, penggunaan Glurenorm harus diimbangi dengan penerapan pola hidup yang sehat, seperti makan yang sehat dan olahraga teratur.

Glurenorm tablet merupakan obat keras, sehingga memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Glurenorm Tablet 30 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Gliquidone
Kelas Terapi

Sistem Endokrin

Klasifikasi

Antidiabetes

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Glurenorm tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Gliquidone adalah obat anti-diabetes di kelas sulfonylurea. Ini digunakan dalam pengobatan diabetes mellitus tipe 2.

Untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien penderita kencing manis atau diabetes melitus tipe 2.

Gliquidone 30 mg.

  • Dosis awal: 15 mg, dosis harian hingga 45-60 mg/hari
  • Dosis maksimum: 180 mg/hari

Dikonsumsi sebelum makan.

Ya
  • Penurunan kadar gula darah menjadi rendah (hipoglikemia)
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Ruam kulit
  • Gatal
  • Rasa pahit seperti logam pada mulut
  • Reaksi sensitif terhadap cahaya
  • Peningkatan nafsu makan
  • kelainan serius pada kulit, serta lapisan bola mata, dalam mulut, dubur, dan alat kelamin (sindrom stevens johnson)

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

  • Obat ini harus digunakan dengan resep dokter
  • Pasien usia lanjut
  • Pasien penderita penyakit ginjal berat
  • Pasien kondisi lemah atau kurang gizi
  • Penderita gangguan fungsi kelenjar adrenal atau hipofisis
  • Pasien intoleransi galaktosa misalnya gangguan dalam mencerna galaktosa
  • Wanita hamil
  • Pasien penderita diabetes melitus tipe 1
  • Pasien dengan komplikasi diabetes melitus yang ditandai dengan tingginya kadar keton di dalam tubuh (ketoasidosis diabetikum)
  • Pasien penderita diabetes kehilangan kesadaran yang terjadi ketika kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi (koma diabetik)
  • Pasien dengan infeksi berat
  • Pasien dengan gangguan hati berat
  • Pasien yang alergi terhadap sulfonamid
  • Pasien yang memiliki gangguan darah

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Risiko penurunan glukosa darah (hipoglikemia) akan meningkat pada pemberian glimepiride bersama-sama dengan obat-obat tertentu, yaitu NSAID dan obat lain dengan ikatan protein tinggi, seperti salisilat, sulfonamida, kloramfenikol, kumarin, probenesid, MAOI inhibitors
  • Daya kerja glimepiride dalam menurunkan kadar glukosa darah akan menurun jika diberikan bersamaan dengan obat-obat yang cenderung menimbulkan tingginya kadar glukosa (hiperglikemia) seperti tiazid dan diuretik lain, kortikosteroid, fenotiazin, produk-produk kelenjar tiroid, estrogen, kontrasepsi oral, fenitoin, asam nikotinat, simpatomimetik dan isoniasid

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
DKL0133701610A1

1 Strip @ 10 Tablet (30 mg)

Boehringer InGelheim Indonesia
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien penderita kencing manis atau diabetes melitus tipe 2.

Dosis awal: 15 mg, dosis harian hingga 45-60 mg/hariDosis maksimum: 180 mg/hari

Dikonsumsi sebelum makan.

Penurunan kadar gula darah menjadi rendah (hipoglikemia)Gangguan saluran pencernaanRuam kulitGatalRasa pahit seperti logam pada mulutReaksi sensitif terhadap cahayaPeningkatan nafsu makankelainan serius pada kulit, serta lapisan bola mata, dalam mulut, dubur, dan alat kelamin (sindrom stevens johnson)

Nama Produk

Glurenorm Tablet 30 mg (1 Strip @ 10 Tablet)