Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Glidanil tablet adalah obat untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol dengan diet. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Glidanil tablet mengandung zat aktif glibenklamid.
Dosis awal: ½-1 tablet/hari, dosis dapat ditingkatkan tidak lebih dari 2,5 mg dengan jarak 1 minggu hingga total dosis 20 mg/hari.
Aturan pakai
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.
Efek Samping
Mual atau muntah. Konsumsilah makanan sederhana dan hindari mengonsumsi makanan yang kaya rasa atau makanan pedas.
Kesulitan buang air besar (konstipasi). Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan serat, serta minum banyak cairan.
Diare. Minum banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang.
Penurunan kadar gula darah hingga di bawah batas normal (hipoglikemia). Ditandai dengan adanya perasaan gemetar atau cemas, berkeringat, tampak pucat, rasa lapar, perasaan jantung berdebar-debar, dan pusing. Makan makanan yang mengandung gula seperti biskuit manis atau minuman manis dan lanjutkan dengan camilan seperti sandwich. Segera hubungi dokter Anda jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Peningkatan berat badan. Jika mengalami peningkatan berat segera hubungi dokter Anda.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25°C dan terlindung dari cahaya dan kelembaban.
Perhatian Khusus
Pasien penderita penyakit kardiovaskuler.
Pasien yang telah menjalani bypass lambung dan gastrektomi lengan.
Ibu menyusui.
Pasien lanjut usia.
Anak-anak.
Pasien dengan defisiensi G6PD.
Pasien dengan gangguan kelenjar adrenal atau hipofisis.
Pasien dengan kondisi yang meningkatkan risiko pengembangan hipoglikemia.
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati ringan sampai sedang.
Pasien yang lemah dan kurang gizi.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Diabetes melitus dengan komplikasi (demam, trauma, dan luka diabetes).
Penderita komplikasi diabetes yang disebabkan karena tingginya produksi asam darah tubuh (diabetes ketoasidosis).
Pasien diabetes melitus tipe 1.
Pasien prekoma dan koma diabetes.
Pasien gangguan fungsi ginjal berat.
Pasien gangguan fungsi hati.
Pasien gangguan berat fungsi tiroid atau adrenal.
Penderita yang memiliki alergi terhadap glibenklamid.
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak bisa hanya dikontrol dengan diet saja.
Glibenklamid bekerja dengan meningkatkan produksi insulin pada pankreas sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.
Dosis awal: ½-1 tablet/hari, dosis dapat ditingkatkan tidak lebih dari 2,5 mg dengan jarak 1 minggu hingga total dosis 20 mg/hari.
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.
Mual atau muntah.Konsumsilah makanan sederhana dan hindari mengonsumsi makanan yang kaya rasa atau makanan pedas.
Kesulitan buang air besar (konstipasi).Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan serat, serta minum banyak cairan.
Diare.Minum banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang.
Penurunan kadar gula darah hingga di bawah batas normal (hipoglikemia).Ditandai dengan adanya perasaan gemetar atau cemas, berkeringat, tampak pucat, rasa lapar, perasaan jantung berdebar-debar, dan pusing. Makan makanan yang mengandung gula seperti biskuit manis atau minuman manis dan lanjutkan dengan camilan seperti sandwich. Segera hubungi dokter Anda jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Peningkatan berat badan.Jika mengalami peningkatan berat segera hubungi dokter Anda.