Gabapentin Kapsul 300 mg (1 Strip @ 10 Kapsul)

Gabapentin adalah obat antikonvulsan yang membantu mengontrol kejang pada penderita epilepsi. Beberapa bentuk gabapentin juga dapat mengobati sindrom kaki gelisah atau jenis nyeri saraf tertentu.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, gabapentin diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Diserap secara bervariasi dari saluran pencernaan. Penyerapan sedikit tertunda dengan makanan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 60%.
• Distribusi: Obat bersirkulasi sebagian besar tidak terikat (kurang dari 3%) ke protein plasma. Ini melintasi sawar darah-otak dengan sekitar 20% dari kadar plasma yang sesuai ditemukan di cairan serebrospinal.
• Metabolisme: Tidak banyak dimetabolisme pada manusia.
• Ekskresi: Dieliminasi dari sirkulasi sistemik dengan ekskresi ginjal sebagai obat yang tidak berubah. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) 5 sampai 7 jam. Obat dapat dikeluarkan dari plasma dengan hemodialisis.

• Mengontrol dan mencegah kejang pada penderita epilepsi.
• Mengatasi nyeri saraf yang disebabkan infeksi herpes zoster.
• Mengatasi restless leg syndrom atau sindrom kaki gelisah, yaitu kondisi yang menimbulkan dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki.

Gapabentik hanya berfungsi untuk mengendalikan kejang, tetapi tidak dapat menyembuhkan penyakit epilepsi.

Gabapentin 300 mg.

Dewasa:

• Epilepsi:
• Nyeri neuropati:
• Neuralgia postherpetik: 600 mg/hari pada pagi hari selama 3 hari, kemudian ditingkatkan sampai 600 mg sebanyak 2 kali/hari.

Anak-anak dengan epilepsi:

• 6 tahun ke atas:

Dosis dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dikonsumsi sebelum tidur.

• Merasa mengantuk, lelah, atau pusing.
  Efek samping akan hilang saat tubuh Anda terbiasa dengan gabapentin. Jika tidak hilang dalam satu atau dua minggu, dokter mungkin mengurangi atau meningkatkan dosis Anda. Jika tetap tidak berhasil, Anda mungkin perlu beralih ke obat lain.
• Mual.
  Minum gabapentin dengan atau setelah makan. Hindari juga makanan kaya atau pedas.
• Muntah atau diare.
  Banyaklah minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Minumlah air sedikit demi sedikit jika Anda merasa mual. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare atau muntah tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
• Perubahan suasana hati.
  Jika Anda merasa obat ini menyebabkan perubahan suasana hati, bicarakan dengan dokter Anda. Anda mungkin bisa beralih ke pengobatan alternatif.
• Lengan dan kaki bengkak.
  Coba duduk dengan kaki terangkat dan tidak berdiri dalam waktu lama. Hubungi dokter jika efek samping ini tidak membaik.
• Penglihatan kabur.
  Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin saat ini terjadi. Jika berlangsung selama lebih dari satu hari, segera hubungi dokter.
• Mulut kering.
  Kunyah permen karet atau permen bebas gula.
• Kesulitan ereksi.
  Hubungi dokter untuk membantu mengatasi masalah ini.
• Penambahan berat badan.
  Gabapentin dapat membuat Anda lebih lapar, sehingga cukup sulit menghentikan penambahan berat badan. Konsumsilah makanan sehat dan seimbang, tanpa menambah ukuran porsi Anda. Jangan ngemil makanan yang mengandung banyak kalori, seperti keripik, kue, biskuit, dan manisan. Jika Anda merasa lapar di antara waktu makan, konsumsilah buah, sayuran, dan makanan rendah kalori. Olahraga teratur juga akan membantu menjaga berat badan Anda.
• Masalah memori.
  Jika Anda mengalami masalah dengan ingatan Anda, hubungi dokter.
• Sakit kepala.
  Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi gabapentin. Bicaralah dengan dokter Anda jika efek samping ini berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
• Pernapasan menjadi lambat dan pendek.
• Depresi.
• Kejang.
• Muntah darah.
• Urine berwarna gelap.
• Kebingungan.

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

• Pasien yang mengalami peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
• Pasien yang memiliki masalah pernapasan.
• Wanita hamil dan ibu menyusui.
• Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
• Pasien penderita penyakit kardiovaskular.
• Pasien penderita depresi, gangguan mood, atau pikiran atau tindakan bunuh diri.
• Pasien penderita penyakit hati.
• Pasien penderita penyakit jantung.
• Pasien yang mengalami epilepsi.
• Pasien lanjut usia.
• Penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
• Pasien penderita penyakit ginjal atau jika Anda sedang menjalani cuci darah (hemodialisis).
• Pasien penderita kencing manis (diabetes).

• Pasien yang memiliki alergi terhadap gabapentin.
• Pasien yang memiliki gejala penyakit Parkinson atau gangguan ekstrapiramidal lain.
• Pasien yang mengalami kelainan darah secara genetik (porfiria akut).
• Pasien yang mengalami penyumbatan pada saluran kemih atau saluran pencernaan.
• Pasien dengan riwayat depresi.
• Pasien yang mengonsumsi obat beta bloker.

• Zolpidem, siklobenzaprin, pregabalin, alprazolam, quitiapin, dan cetirizine.
  Mengonsumsi obat di atas bersama gabapentin dapat meningkatkan efek samping, seperti pusing, kantuk, kebingungan, dan kesulitan berkonsentrasi. Beberapa orang, terutama lansia, juga dapat mengalami gangguan dalam berpikir, menilai, dan koordinasi motorik.
• Hidrokodon, metadon, dan oksikodon.
  Menggunakan obat nyeri narkotik atau obat batuk bersama obat lain yang juga menyebabkan depresi sistem saraf pusat, seperti gabapentin dapat menyebabkan efek samping serius, misalnya gangguan pernapasan, koma, dan bahkan kematian.
• Duloksetin, escitalopram, fluoksetin, dan setralin.
  Mengonsumsi gabapetin bersama obat di atas dapat menurunkan kadar natrium darah menjadi terlalu rendah, serta dapat mengurangi keefektifan gabapentin untuk mengontrol kejang.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
  Jika masih dekat dengan jadwal menggunakan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
  Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
• Sering lupa mengonsumsi obat.
  Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

• Sakit perut yang berlangsung lama, rasa mual, atau muntah.
  Jika Anda mengalami hal tersebut, segera hentikan pengobatan sebab dapat menjadi tanda pakreas meradang.
• Nyeri dan kelemahan otot
• Melihat dan mendengar hal yang tidak ada (halusinasi).
• Memar atau perdarahan yang tidak biasa.
  Jika Anda mengalami hal tersebut, segera hentikan pengobatan sebab dapat menjadi tanda peringatan kelainan darah.
• Memiliki keinginan untuk menyakiti atau mengakhiri hidup.
  Sebagian kecil pasien yang mengonsumsi gabapentin, memiliki keinginan untu mengakhiri hidup yang akan terjadi setelah setelah satu minggu pengobatan.
• Kulit atau bagian putih mata berubah menguning.
  Jika Anda mengalami hal tersebut, segera hentikan pengobatan sebab dapat menjadi tanda peringatan penyakit kuning.

1 strip @ 10 kapsul (300 mg)