SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Fungiderm krim berguna untuk mengatasi infeksi jamur di kulit penyebab gatal, kurap, atau kutu air

Fungiderm Krim 5 g


Harga Produk
Rp 14.313

Jumlah Produk
0
Stok HabisCari produk lain dikategoriJamurataulihat selengkapnya dari Fungiderm

Deskripsi

Fungiderm krim merupakan obat topikal atau obat luar yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat jamur dermatofita dan ragi.

Misalnya saja, panu, kurap, kutu air (tinea pedis), gatal dan kemerahan di sela-sela paha (tinea cruris), ruam dan gatal-gatal di bagian lipatan kulit (tinea corporis), bahkan gatal-gatal di area luar organ intim wanita akibat jamur Candida (kandidiasis).

Jamur merupakan parasit yang senang berada di tempat yang lembap dan kotor. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membersihkan tubuh setelah berkeringat atau beraktivitas di luar rumah, sehingga infeksi jamur tidak hinggap di kulit.

Salep fungiderm mengandung bahan aktif clotrimazole yang bertindak sebagai antijamur. Clotrimazole bekerja efektif untuk mengatasi infeksi jamur dan mengurangi kemerahan yang ditimbulkan ketika kulit mengalami infeksi.

Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Fungiderm Krim 5 g
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Kandungan Utama
Clotrimazole
Kelas Terapi
Antifungal
Klasifikasi
Imidazole
Kategori Kehamilan
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Informasi Zat Aktif

Clotrimazole merupakan obat golongan imidazole atau antijamur. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, clotrimazole diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap ke dalam kulit dan organ intim wanita. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) sekitar 24 jam.
  • Distribusi: Menembus lapisan epidermis.
  • Metabolisme: Dimetabolisme oleh hati menjadi senyawa tidak aktif.
  • Eksreksi: Dikeluarkan melalui urine dan feses.
  • Mengobati infeksi jamur pada area luar organ intim wanita kandidiasi vagina)
  • Mengatasi infeksi jamur di sela-sela jari (kutu air)
  • Mengatasi kurap, panu, dan kudis
  • Meredakan gatal-gatal dan kemerahan di sela paha dan bokong

Clotrimazole bekerja dengan menghambat biosintesis sterol dan ergostrol, yaitu komponen inti dalam membran sel jamur. Ketika komponen inti jamur tidak berkembangbiak, maka intraselular jamur akan bocor dan menyebabkan kematian jamur.

Clotrimazole 1%

Dioleskan sebanyak 2-3 kali/hari selama 2 hingga 4 minggu.

  • Cuci tangan terlebih dahulu.
  • Bersihkan area kulit yang mengalami infeksi.
  • Keringkan kulit, lalu oleskan tipis-tipis pada area yang terinfeksi.
  • Cuci tangan hingga bersih setelah menggunakan krim.
Tidak
  • Kulit kering dan terkelupas
    Jika kulit terasa sangat kering dan mudah terkelupas, sebaiknya gunakan krim pelembap (emolien) untuk mengembalikan kelembapan kulit.
  • Iritasi lokal
    Iritasi lokal ditandai dengan peradangan kulit, kemerahan, serta rasa perih. Jika hal ini berlanjut, sebaiknya hentikan penggunaan obat ini.
  • Reaksi alergi
    Reaksi alergi yang timbul, seperti gatal-gatal, sesak napas, dan kuit melepuh. Jika efek samping memburuk, segera hubungi dokter.
  • Kulit terasa terbakar
    Sensasi kulit terbakar dapat terjadi jika menggunakan obat berlebihan atau apabila Anda memiliki jenis kulit sangat sensitif. Sebaiknya hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Peradangan di kulit
  • Pembengkakan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Bersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
  • Jangan digunakan pada luka yang bukan karena jamur.
  • Hindari kontak langsung dengan mata.
  • Hanya untuk pemakaian luar.
  • Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  • Jika ingin digunakan dalam jangka waktu panjang, sebaiknya hubungi dokter.
  • Anak-anak
  • Pasien yang memiliki luka di area organ intim wanita
  • Pasien yang mengalami infeksi jamur kandiasis vagina lebih dari dua kali dalam 6 bulan terakhir
  • Pasien yang alergi berat terhadap clotrimazole
  • Pasien yang mengalami infeksi kulit tetapi bukan karena jamur

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Amphotericin B
    Obat ini digunakan untuk pengobatan jamur yang berat. Jika digunakan bersama clotrimazole akan menurunkan efektivitas masing-masing obat (efek antagonis).
  • Warfarin dan jantoven
    Penggunaan dua obat di atas dengan clotrimazole dapat meningkatkan risiko memar pada kulit.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa menggunakan obat
    Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Infeksi akibat jamur di kulit tidak membaik setelah dua minggu pemakaian
  • Sesak napas, pembengkakan, atau kulit melepuh yang parah
DTL8913004429A1

1 box isi 1 tube @ 5 g

Konimex

MIMS. https://www.mims.com/myanmar/drug/info/fungiderm?type=full
Diakses pada 25 Oktober 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clotrimazole?mtype=generic
Diakses pada 25 Oktober 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4316/clotrimazole-topical/details
Diakses pada 25 Oktober 2021

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/clotrimazole/
Diakses pada 25 Oktober 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Fungiderm Krim 5 g dari Apotek Online Toko SehatQ

Fungiderm berfungsi untuk mengatasi infeksi pada kulit dan kuku yang disebabkan oleh jamur. Seperti panu,kadas, kutu air, candidiasis, jamur pada kulit kepala, kuku, dan lipatan paha. Infeksi jamur merupakan penyakit yang bisa menular dengan mudah terutama saat daya tahan tubuh menurun. Infeksi jamur pada kulit dan kuku dapat menyebabkan gatal, benjolan, pengelupasan, serta perubahan warrna. Fungiderm mengandung clotrimazol yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Atasi infeksi jamur dengan mengoleskan Fungiderm secara rutin. Fungiderm merupakan obat bebas terbatas sehingga frekuensi penggunaannya harus sesuai dengan kemasan atau anjuran dari dokter, apoteker, atau tenaga kesehatan lainnya. Beli online Fungiderm dengan harga terbaik hanya di Toko Sehat, pasti asli!
Merek: Fungiderm
Bentuk sediaan: Krim
Principal/Distributor obat: Konimex
Manufacture: Konimex
Kemasan obat: 1 box isi 1 tube @ 5 g

Indikasi/Manfaat Fungiderm Krim 5 g

Fungiderm berguna untuk mengobati infeksi jamur pada kulit dan kuku yang disebabkan oleh dermatofita, candida, ragi-ragi, dan jamur lainnya.

Dosis Fungiderm Krim 5 g


2-3 kali/hari

Cara Penggunaan Fungiderm Krim 5 g


Oleskan pada bagian yang sakit selama 10-14 hari secara teratur dan tidak terhenti.

Cara Menyimpan Fungiderm Krim 5 g


Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Fungiderm Krim 5 g Jika:


Penderita yang hipersensitif terhadap Clotrimazole.

Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Fungiderm Krim 5 g


Hentikan jika terjadi iritasi, hindari mata.

Efek Samping Obat Fungiderm Krim 5 g


Eritema, stinging, vesikasi, deskuamasi, edema, pruritus, urtikaria dan iritasi.

FAQ

Mengobati infeksi jamur pada area luar organ intim wanita kandidiasi vagina)Mengatasi infeksi jamur di sela-sela jari (kutu air)Mengatasi kurap, panu, dan kudisMeredakan gatal-gatal dan kemerahan di sela paha dan bokongClotrimazole bekerja dengan menghambat biosintesis sterol dan ergostrol, yaitu komponen inti dalam membran sel jamur. Ketika komponen inti jamur tidak berkembangbiak, maka intraselular jamur akan bocor dan menyebabkan kematian jamur.

Dioleskan sebanyak 2-3 kali/hari selama 2 hingga 4 minggu.

Cuci tangan terlebih dahulu.Bersihkan area kulit yang mengalami infeksi.Keringkan kulit, lalu oleskan tipis-tipis pada area yang terinfeksi.Cuci tangan hingga bersih setelah menggunakan krim.

Kulit kering dan terkelupasJika kulit terasa sangat kering dan mudah terkelupas, sebaiknya gunakan krim pelembap (emolien) untuk mengembalikan kelembapan kulit.Iritasi lokalIritasi lokal ditandai dengan peradangan kulit, kemerahan, serta rasa perih. Jika hal ini berlanjut, sebaiknya hentikan penggunaan obat ini.Reaksi alergiReaksi alergi yang timbul, seperti gatal-gatal, sesak napas, dan kuit melepuh. Jika efek samping memburuk, segera hubungi dokter.Kulit terasa terbakarSensasi kulit terbakar dapat terjadi jika menggunakan obat berlebihan atau apabila Anda memiliki jenis kulit sangat sensitif. Sebaiknya hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.Kesemutan atau mati rasaPeradangan di kulitPembengkakan

Nama Produk

Fungiderm Krim 5 g