Fungiderm krim adalah obat yang mengandung clotrimazole yang berfungsi untuk mengatasi infeksi jamur pada kuku dan kulit. Beberapa di antaranya yaitu kurap, kudis, kutu air, ruam popok, hingga kemerahan atau gatal di area selangkangan (tinea cruris).
Selain itu, obat topikal (penggunaan luar) ini juga bisa mengatasi kondisi pityriasis versicolor (panu) yan menimbulkan bercak terang atau gelap di beberapa bagian tubuh.
Fungiderm untuk jamur kuku bekerja dengan mengembalikan warna asli kuku dan menghilangkan rasa tebal di kuku. Adapun, kinerja obat ini untuk kulit yakni mengurangi rasa gatal, kemerahan, iritasi atau sensasi kulit melepuh, serta mengembalikan pigmen warna yang berubah akibat infeksi jamur.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Mengatasi infeksi jamur pada kulit dan kuku, seperti:
Clotrimazole bekerja dengan menghambat cytochrome P450 sel jamur, sehingga terjadi perubahan permeabilitas membran sel. Permeabilitas membran adalah kemampuan membran jamur untuk melewatkan air berdasarkan kenaikan tekanan.
Dengan demikian, jamur akan kehilangan fungsinya dan tidak mampu berkembangbiak, kemudian perlahan akan mati.
Clotrimazole 10 mg
Dioleskan sebanyak 2-3 kali/hari selama 2 hingga 4 minggu.
Simpan pada suhu di bawah 30°C.