SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
no image

Fudanton Tablet 4 mg (1 Strip @ 6 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriMual & Muntahataulihat selengkapnya dari Fudanton
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Fudanton tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi, radioterapi, dan operasi.

Obat ini mengandung zat aktif ondansetron. Ondansetron termasuk dalam kelas obat antagonis reseptor serotonin 5-HT3.

Cara kerja obat ini adalah dengan cara menghalangi aksi senyawa serotonin. Jumlah senyawa ini akan meningkat ketika menjalani kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Peningkatan serotonin inilah yang memicu rasa mual dan muntah.

Obat ini merupakan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter. Hal tersebut guna menghindari penyalahgunaan penggunaan obat dan efek samping yang tidak diinginkan.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Fudanton Tablet 4 mg (1 Strip @ 6 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Ondansetron
Kelas Terapi
Antiemetik
Klasifikasi
Antagonis reseptor 5-HT3

Informasi Zat Aktif

Ondansetron merupakan obat antiemetik, yaitu obat yang digunakan untuk mencegah mual dan muntah.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, ondansetron diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara pasif dan sempurna dari saluran pencernaan. Makanan dapat meningkatkan penyerapan obat. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 55-60%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma adalah 1,5-2 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas di dalam tubuh, termasuk eritrosit. Melintasi plasenta.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara luas di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama 3-6 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Mengatasi mual dan muntah setelah menjalani operasi, radioterapi, dan kemoterapi.

Komposisi

Dosis

Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi emetogenik sedang

  • Dosis awal: 2 tablet diberikan 0,5-2 jam sebelum kemoterapi, diikuti dengan 2 tablet diberikan setelah 8 atau 12 jam.

Kemoterapi yang sangat emetogenik

  • Dosis: 6 tablet sebagai dosis tunggal diberikan 0,5-2 jam sebelum kemoterapi.

Meredakan mual dan muntah pascaoperasi

  • Dosis: 4 tablet sebagai dosis tunggal dberikan 1 jam sebelum anestesi.
  • Dosis alternatif: 2 tablet diberikan 1 jam sebelum anestesi dilanjutkan dengan 2 dosis 2 tablet lebih lanjut dengan jarak pemberian 8 jam.

Mencegah mual yang tertunda setelah kemoterapi kanker

  • Dosis: 2 tablet diberikan sebanyak 2 kali/hari selama 5 hari setelah menjalani pengobatan.

Pencegahan mual dan muntah yang berhubungan dengan terapi radiasi

  • Total iradiasi tubuh: 2 tablet diberikan 1-2 jam sebelum fraksi harian radioterapi.
  • Fraksi dosis tinggi tunggal ke perut: 2 tablet diberikan 1-2 jam sebelum iradiasi.
  • Radiasi yang difraksinasi ke perut: 2 tablet diberikan 1-2 jam sebelum iradiasi, dilanjutkandengan dosis 8 jam yang diulang setiap hari selama program radioterapi.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Pusing
    Jika obat ini membuat Anda merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Sembelit (konstipasi)
    Konsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minum banyak air. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya dengan berjalan kaki atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
  • Sakit kepala
    Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak.
  • Mengantuk
  • Kelelahan

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki kadar kalium rendah dalam darah (hipokalemia)
  • Pasien yang mengalami kelainan genetik yang menyebabkan penumpukan asam amino fenilalanin (fenilketonuria)
  • Pasien yang mengalami penyumbatan (obstruksi) usus subakut dan operasi perut
  • Pasien yang menderita gangguan hati sedang sampai berat
  • Pasien lanjut usia
  • Anak-anak
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang menderita yang mengalami kegagalan jantung dalam memompa darah (gagal jantung kongestif)
  • Pasien dengan kelainan konduksi kardiovaskular
  • Pasien yang memiliki kadar magnesium rendah dalam darah (hipomagnesemia)
  • Pasien yang mengalami kondisi detak jantung lebih lambat (bradiaritmia)
  • Pasien dengan kondisi lain yang dapat menyebabkan perpanjangan interval QT atau kelainan elektrolit

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang alergi terhadap komponen obat ini
  • Pasien yang mengonsumsi obat apomorfin
  • Pasien yang menderita gangguan irama jantung

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Tramadol
    Ondansetron dapat menurunkan efek antinyeri tramadol, sehingga efektivitas tramadol akan berkurang.
  • Apomorfin
    Penggunaan bersama apomorfin dapat menurunkan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi) yang parah dan kehilangan kesadaran.
  • Phenytoin, carbamazepine, dan rifampicin
    Obat di atas dapat mengurangi kadar plasma dan meningkatkan pembersihan ondansetron, sehingga efektivitas ondansetron akan berkurang.
  • SSRI, MAOI, mitrazpin, fentanil, lithium, metilen blue, dan serotonin noradrenaline reuptake inhibitor (SNRI)
    Penggunaan ondansetron dengan obat di atas dapat mengembangkan sindrom serotonin, seperti perubahan status mental, ketidakstabilan otonom, dan kelainan neuromuskuler.
  • Dexamethasone natrium fosfat
    Obat di atas dapat meningkatkan efek antimuntah jika dikonsumsi dengan ondansetron.
  • Antiaritmia seperti amiodaron, atenolol, antrasilkin seperti doksorubisin dan daunorubisin, eritromisin, dan ketoconazole
    Penggunaan obat di atas dapat menyebabkan perpanjangan interval QT aditif dan meningkatkan risiko gangguan irama jantung (aritmia).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sembelit parah, sakit perut, atau kembung
  • Penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan sementara (hanya berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam)
  • Peningkatan kadar serotonin dalam tubuh yang ditandai dengan perasaan gelisah, marah, dan jengkel (agitasi), halusinasi, demam, detak jantung cepat, refleks terlalu aktif, mual, muntah, diare, kehilangan koordinasi, dan pingsan
  • Sakit kepala dengan nyeri dada dan pusing parah, pingsan, serta detak jantung cepat atau berdebar-debar
  • Penyakit kuning yang ditandai dengan menguningnya kulit atau mata

Nomor Izin Edar

DKL1139200817A1

Kemasan

1 strip @ 6 tablet (4 mg)

Produsen

Futamed Pharmaceutical

Drugs. https://www.drugs.com/ondansetron.html
Diakses pada 23 Agustus 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-16910-8296/ondansetron-oral/ondansetron-disintegrating-tablet-oral/details
Diakses pada 23 Agustus 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ondansetron?mtype=generic
Diakses pada 23 Agustus 2021

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/ondansetron
Diakses pada 23 Agustus 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601209.html
Diakses pada 23 Agustus 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_ondansetron_zofran/drugs-condition.htm
Diakses pada 23 Agustus 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/ondansetron-orally-disintegrating-solid#about
Diakses pada 23 Agustus 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi mual dan muntah setelah menjalani operasi, radioterapi, dan kemoterapi.

Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi emetogenik sedang Dosis awal: 2 tablet diberikan 0,5-2 jam sebelum kemoterapi, diikuti dengan 2 tablet diberikan setelah 8 atau 12 jam. Kemoterapi yang sangat emetogenik Dosis: 6 tablet sebagai dosis tunggal diberikan 0,5-2 jam sebelum kemoterapi. Meredakan mual dan muntah pascaoperasi Dosis: 4 tablet sebagai dosis tunggal dberikan 1 jam sebelum anestesi. Dosis alternatif: 2 tablet diberikan 1 jam sebelum anestesi dilanjutkan dengan 2 dosis 2 tablet lebih lanjut dengan jarak pemberian 8 jam. Mencegah mual yang tertunda setelah kemoterapi kanker Dosis: 2 tablet diberikan sebanyak 2 kali/hari selama 5 hari setelah menjalani pengobatan. Pencegahan mual dan muntah yang berhubungan dengan terapi radiasi Total iradiasi tubuh: 2 tablet diberikan 1-2 jam sebelum fraksi harian radioterapi. Fraksi dosis tinggi tunggal ke perut: 2 tablet diberikan 1-2 jam sebelum iradiasi. Radiasi yang difraksinasi ke perut: 2 tablet diberikan 1-2 jam sebelum iradiasi, dilanjutkandengan dosis 8 jam yang diulang setiap hari selama program radioterapi.

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

PusingJika obat ini membuat Anda merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping ini. Sembelit (konstipasi)Konsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minum banyak air. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya dengan berjalan kaki atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda. Sakit kepalaIstirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Mengantuk Kelelahan

Nama Produk

Fudanton Tablet 4 mg (1 Strip @ 6 Tablet)