Forxiga mengandung zat aktif dapaglifzlozin yang merupakan golongan obat antidiabetik oral. Forxiga digunakan dalam pengobatan diabetes mellitus tipe 2 pada pasien dewasa (usia 18 tahun ke atas).
Apabila Anda mengidap diabetes tipe 2, pankreas Anda tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau tubuh Anda tidak mampu menggunakan insulin. Hal ini menyebabkan kadar gula dalam darah Anda meningkat. Forxiga bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan gula dalam tubuh Anda melalui urin.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Inhibiting sodium-glucose cotransporter 2 (SGLT2)
Dapagliflozin termasuk dalam kelas obat inhibitor sodium-glucose co-transporter 2 (SGLT2). Obat ini dapat menurunkan gula darah dengan merangsang ginjal membuang lebih banyak glukosa dalam urine.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh dapagliflozin diketahui memiliki status:
Setiap tablet salut selaput 5 mg Forxiga mengandung dapagliflozin propanediol monohydrate yang setara dengan 5 mg dapagliflozin.
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Apabila Anda sedang hamil atau menyusui, atau merasa mungkin akan hamil, atau berencana untuk hamil, mintalah nasehat pada dokter, perawat, atau apoteker Andasebelum menggunakan obat ini. Anda harus berhenti menggunakan obat ini apabilaAnda hamil, karena penggunaan obat ini diatas trimester kedua dan ketiga tidakdirekomendasikan. Bicarakan dengan dokter Anda bagaimana cara mengontrol kadar gula darah yang baik selama kehamilan.
Komunikasikan dengan dokter Anda apabila Anda berencana menyusui atau sedang menyusui sebelum mulai menggunakan obat ini. Jangan menggunakan Forxiga saat Anda menyusui. Tidak diketahui apakah obat ini terkandung dalam air susu ibu (ASI).
Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:
Kehilangan cairan tubuh berlebih (dehidrasi) - jarang ditemui
Tanda – tanda dehidrasi adalah sebagai berikut:
Infeksi saluran kemih - Sering ditemui
Tanda – tanda infeksi saluran kemih adalah sbb:
1 blister @ 14 tablet (5 mg)
Leaflet Product by PT AstraZeneca Indonesia