SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Forten Tablet adalah obat yang mengandung captopril 12,5 mg.

Forten Tablet 12,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriHipertensiataulihat selengkapnya dari Forten
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Forten adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi), gagal jantung, dan gangguan ginjal pada pasien penderita penyakit kencing manis (diabetes). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Forten tablet mengandung zat aktif captopril.

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah ke dinding arteri cukup tinggi, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Captopril memungkinkan darah mengalir lebih mudah dan mengurangi kerja jantung dalam memompa darah.

Proses ini akan menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa darah dan aliran darah di ginjal.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Forten Tablet 12,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Captopril
Kelas Terapi

Sistem Kardiovaskular

Klasifikasi

Antihipertensi

Kategori Kehamilan

Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Informasi Zat Aktif

Captopril bekerja dengan memblokir enzim pengubah angiotensin. Pemblokiran ini dapat memperlebar pembuluh darah dan membantu mengurangi jumlah air yang dimasukkan kembali ke dalam darah oleh ginjal.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, captopril diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap cepat dari saluran pencernaan, yaitu sekitar 60-75%. Konsentrasi serum dapat menurun dengan adanya makanan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 60-75%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma sekitar 1-2 jam.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI dalam jumlah kecil.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat sekitar 2-3 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Mencegah strok dan serangan jantung
  • Mengobati penyakit gagal jantung kongestif
  • Mengatasi masalah ginjal yang disebabkan diabetes melitus

Komposisi

Captopril 12,5 mg

Dosis

Dewasa:

  • Dosis awal: 12,5 mg sebanyak 2 kali/hari
  • Dosis pemeliharaan: 25 mg sebanyak 2 kali/hari, dapat ditingkatkan dengan selang 2-4 minggu hingga diperoleh respons yang memuaskan
  • Dosis maksimum: 50 mg sebanyak 2 kali/hari

Anak-anak:

    • Dosis awal: 0,3 mg/kgBB hingga maksimum 6 mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis terbagi, tergantung respons

Aturan pakai

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau anjuran dokter.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter jika efek samping ini berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Diare atau muntah
    Minumlah banyak air untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi)
    Usahakan mengonsumsi makanan sehat dan minum beberapa gelas air setiap hari. Konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah segar, dan sereal.
  • Sakit perut
    Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa atau pedas. Jika efek samping ini bertambah parah atau tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter.
  • Mual
    Cobalah mengonsumsi obat ini dengan makanan atau setelah makan untuk mengurangi rasa mual.
  • Mulut kering
    Cobalah mengonsumsi permen karet atau manisan bebas gula.
  • Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis)
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)
  • Penurunan tekanan darah (hipotensi)
  • Penurunan jumlah neutrofil dalam darah (neutropenia)
  • Terdapat protein pada urine (proteinuria)
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia)
  • Pembengkakan pada kulit akibat penumpukan cairan pada jaringan
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Ruam pada kulit
  • Gangguan pengecapan
  • Lelah
  • Batuk

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita skleroderma, yaitu penyakit autoimun yang menyerang jaringan ikat, sehingga membuat jaringan tersebut menebal dan mengeras
  • Pasien penderita artritis reumatoid, yaitu peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri
  • Pasien penderita sindrom Marfan, yaitu penyakit gangguan pada jaringan ikat yang terjadi akibat kelainan genetik
  • Pasien penderita sindrom Sjogre atau kelainan genetik dengan gejala mulut dan mata kering
  • Pasien penderita penyakit ginjal atau pasien yang sedang menjalani cuci darah
  • Pasien penderita penyakit hati
  • Pasien yang pernah menjalani tranplantasi organ
  • Pasien penderita lupus
  • Ibu menyusui
  • Pasien penderita gangguan ginjal

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Wanita hamil
  • Pasien penderita kencing manis yang mengonsumsi aliskiren
  • Pasien yang memiliki alergi dengan captopril atau obat ACE inhibitor lainnya

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Aliskiren
    Penggunaan bersama aliskiren dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal.
  • Lithium
    Captopril dapat meningkatkan kadar lithium dan risiko efek samping, seperti pandangan kabur.
  • Prokainamid dan obat penekan sistem imun (imunosupresan)
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko penurunan jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia).
  • Agen penghambat adrenergik dan NSAID, seperti indometasin dan ibuprofen
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menurunkan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi).
  • Diuretik tiazid atau loop, kecuali furosemid dan hidroklortiazid
    Penggunaan bersama obat di atas dapat mengakibatkan hipotensi atau tekanan darah rendah.
  • Amilorid, spironolakton, dan triamteren
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh hingga di atas normal (hiperkalemia).
  • Obat penyakit kencing manis (antidiabetik) oral, seperti sulfonilurea
    Captopril dapat meningkatkan efektivitas obat di atas dalam menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah menjadi sangat rendah (hipoglikemia).
  • Probenesid
    Penggunaan bersama probenesid dapat menurunkan pembersihan ginjal.
  • Obat untuk gagal jantung (agen simpatomimetik)
    Penggunaan bersama agen simpatomimetik dapat menurunkan tekanan darah, sehingga menyebabkan risiko hipotensi atau tekanan darah terlalu rendah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (12,5 mg)

Produsen

Hexpharm Jaya
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan tekanan darah tinggiMencegah strok dan serangan jantungMengobati penyakit gagal jantung kongestifMengatasi masalah ginjal yang disebabkan diabetes melitus

Dewasa:Dosis awal: 12,5 mg sebanyak 2 kali/hariDosis pemeliharaan: 25 mg sebanyak 2 kali/hari, dapat ditingkatkan dengan selang 2-4 minggu hingga diperoleh respons yang memuaskanDosis maksimum: 50 mg sebanyak 2 kali/hariAnak-anak: Dosis awal: 0,3 mg/kgBB hingga maksimum 6 mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis terbagi, tergantung respons

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau anjuran dokter.

Sakit kepalaPastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter jika efek samping ini berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.Diare atau muntahMinumlah banyak air untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.Kesulitan buang air besar (konstipasi)Usahakan mengonsumsi makanan sehat dan minum beberapa gelas air setiap hari. Konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah segar, dan sereal.Sakit perutKonsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa atau pedas. Jika efek samping ini bertambah parah atau tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter.MualCobalah mengonsumsi obat ini dengan makanan atau setelah makan untuk mengurangi rasa mual.Mulut keringCobalah mengonsumsi permen karet atau manisan bebas gula.Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis)Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia)Penurunan tekanan darah (hipotensi)Penurunan jumlah neutrofil dalam darah (neutropenia)Terdapat protein pada urine (proteinuria)Kehilangan nafsu makan (anoreksia)Pembengkakan pada kulit akibat penumpukan cairan pada jaringanRasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Ruam pada kulitGangguan pengecapanLelahBatuk

Nama Produk

Forten Tablet 12,5 mg (1 Strip @ 10 Tablet)