Formyco Krim 10 g
Tersedia 209 Penjual
Deskripsi
Formyco krim adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit dan selaput mukosa. Contohnya tinea versicolor (panu), athlete's foot, kurap, infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan, kandidiasis (infeksi jamur atau seriawan), dan infeksi jamur pada daerah vagina.
Obat ini mengandung zat aktif ketoconazole. Zat aktif ini dapat mencegah dan menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi pada kulit.
Formyco krim merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Krim ini digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti:
- Infeksi jamur yang bisa menimbulkan ruam melingkar kemerahan pada kulit badan (tinea korporis)
- Rasa gatal di selangkangan akibat infeksi jamur (tinea cruris)
- Infeksi jamur menular yang menyerang tubuh bagian tangan (tinea manus)
- Infeksi jamur pada kulit kaki (tinea pedis) yang disebabkan Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytes, Microsporum canis, dan Epidermophyton floccosum
- Panu (tinea versicolor) yang disebabkan Malassezia furfur
- Infeksi jamur yang disebabkan jenis jamur Candida (kandidiasis kulit)
- Dermatitis seboroik
Ketoconazole bekerja dengan cara menghentikan aktivitas jamur atau ragi dalam menyebabkan infeksi di kulit dan selaput mukosa.
Ketoconazole 2%
Lama pengobatan:
- Tinea korporis: 3-4 minggu
- Tinea kruris: 2-4 minggu
- Tinea pedis: 4-6 minggu
- Tinea versicolor: 2-3 minggu
- Kandidiasis kulit: 2-3 minggu
Untuk kondisi tersebut, oleskan Formyco krim sebanyak 1-2 kali sehari.
- Bersihkan dan keringkan terlebih dahulu area kulit yang terinfeksi.
- Kemudian, oleskan krim secukupnya pada area tersebut.
- Jangan lupa mencuci tangan, baik sebelum ataupun setelah mengoleskan obat.
- Iritasi
- Gatal
- Rasa terbakar
- Reaksi alergi lainnya yang dapat terjadi selama terapi
Simpan pada suhu 20-25°C.
- Bila digunakan untuk kulit wajah, hindari terkena mata.
- Jangan digunakan pada wanita hamil di bulan terakhir kehamilan dan ibu menyusui.
Pasien yang hipersensitif atau memiliki reaksi imun berlebihan terhadap salah satu kandungan zat aktif dalam obat ini
