SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Forcanox kapsul adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi jamur seperti kurap dan kutu air.

Forcanox Kapsul 100 mg (3 Strip @ 6 Kapsul)


Stok HabisCari produk lain dikategoriJamurataulihat selengkapnya dari Forcanox
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Forcanox kapsul adalah obat untuk mengobati berbagai infeksi jamur seperti kandidiasis dan infeksi kulit seperti kutu air dan kurap. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Forcanox kapsul mengandung zat aktif itrakonazol.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Forcanox Kapsul 100 mg (3 Strip @ 6 Kapsul)
Golongan Obat
Obat Keras
  • Infeksi mukosa vagina dan atau vulva akibat jamur spesies kandida.
  • Infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur (ptiriasis vesikolor).
  • Penyakit pada kulit, kuku, rambut, dan mukosa yang disebabkan infeksi jamur (dermatomikosis).
  • Proses di mana sel-sel epidermis menjadi dewasa (keratinisasi).
  • Infeksi jamur yang mengenai mukosa oral atau mulut disebabkan oleh Candida albicans (kandidisis oral).
  • Peradangan pada kornea mata akibat jamur (keratitis fungal).
  • Kurap (tinea korporis).
  • Infeksi jamur pada pangkal paha (tinea kruris).

Itrakonazol 100 mg.

Infeksi jamur sistemik: 100-200 mg sebanyak 1 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg sebanyak 2 kali/hari untuk infeksi yang luas.

Infeksi yang mengancam jiwa:

  • Dosis awal: 200 mg sebanyak 3 kali/hari, dikonsumsi selama 3 hari.

Tinea corporis dan tinea cruris: 100 mg/hari dikonsumsi selama 15 hari, atau 200 mg/hari dikonsumsi selama 7 hari.

Mencegah infeksi primer atau sekunder pada pasien neutropenia dan AIDS: 200 mg/hari, jika perlu dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg sebanyak 2 kali/hari.

Pityriasis vesicolor: 200 mg/hari, dikonsumsi selama 7 hari.

Kandidiasis orofaring: 100 mg/hari, dikonsumsi selama 15 hari.

Pasien AIDS atau neutropenia: 200 mg/hari, dikonsumsi selama 15 hari.

Kandidiasis vulvovaginal: 200 mg sebanyak 2 kali/hari.

Infeksi jamur pada kuku: 200 mg/hari, dikonsumsi selama 3 bulan.

Kandidiasis esofagus dan kandidiasis oral: 200 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis terbagi, dikonsumsi selama 7-14 hari.

Tinea manuum dan tinea pedis: 100 mg/hari, dikonsumsi selama 30 hari atau 200 mg sebanyak 2 kali/hari, dikonsumsi selama 7 hari.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah makan.

  • Sakit kepala.
    Minumlah banyak air dan minta rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada apoteker. Jika sakit kepala masih berlanjut, segera hubungi dokter.
  • Muntah, muntah, sakit perut, dan kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Makanlah dalam porsi sedikit dan hindari makanan pedas.
  • Penurunan frekuensi dan jumlah urin.
  • Mulut kering.
  • Demam.
  • Detak jantung tidak teratur.
  • Perubahan mood.
  • Nyeri pada otot.
  • Mual.
  • Pusing.
  • Gagal jantung.
  • Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis).
  • Diare.
  • Nyeri pada perut
  • Telinga berdering (tinnitus).
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Penglihatan kabur.
  • Nyeri pada punggung.
  • Kesemutan.
  • Gangguan menstruasi.
  • Disfungsi ereksi.
  • Sesak napas.
  • Batuk.
  • Peradangan pada mukosa hidung (rhinitis).
  • Peradangan pada sinus (sinusitis).
  • Ruam pada kulit.
  • Reaksi sensitif terhadap cahaya.
  • Kerontokan rambut.
  • Peningkatan tekanan darah hingga di atas batas normal (hipertensi).
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi).

Simpan pada suhu 15-25°C dan terlindung dari cahaya dan kelembaban.

  • Pasien yang memiliki risiko gagal jantung kongestif.
  • Pasien penderita gagal ginjal.
  • Pasien dengan faktor risiko terkena penyakit iskemik, gangguan edema, gagal ginjal, dan PPOK.
  • Pasien yang mengonsumsi obat untuk mengurangi keasaman lambung.
  • Pasien lanjut usia.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal atau hati.
DKL9508003401A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Infeksi mukosa vagina dan atau vulva akibat jamur spesies kandida.Infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur (ptiriasis vesikolor).Penyakit pada kulit, kuku, rambut, dan mukosa yang disebabkan infeksi jamur (dermatomikosis).Proses di mana sel-sel epidermis menjadi dewasa (keratinisasi).Infeksi jamur yang mengenai mukosa oral atau mulut disebabkan oleh Candida albicans (kandidisis oral).Peradangan pada kornea mata akibat jamur (keratitis fungal).Kurap (tinea korporis).Infeksi jamur pada pangkal paha (tinea kruris).

Infeksi jamur sistemik: 100-200 mg sebanyak 1 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg sebanyak 2 kali/hari untuk infeksi yang luas.Infeksi yang mengancam jiwa:Dosis awal: 200 mg sebanyak 3 kali/hari, dikonsumsi selama 3 hari.Tinea corporis dan tinea cruris: 100 mg/hari dikonsumsi selama 15 hari, atau 200 mg/hari dikonsumsi selama 7 hari.Mencegah infeksi primer atau sekunder pada pasien neutropenia dan AIDS: 200 mg/hari, jika perlu dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg sebanyak 2 kali/hari.Pityriasis vesicolor: 200 mg/hari, dikonsumsi selama 7 hari.Kandidiasis orofaring: 100 mg/hari, dikonsumsi selama 15 hari. Pasien AIDS atau neutropenia: 200 mg/hari, dikonsumsi selama 15 hari.Kandidiasis vulvovaginal: 200 mg sebanyak 2 kali/hari.Infeksi jamur pada kuku: 200 mg/hari, dikonsumsi selama 3 bulan.Kandidiasis esofagus dan kandidiasis oral: 200 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis terbagi, dikonsumsi selama 7-14 hari.Tinea manuum dan tinea pedis: 100 mg/hari, dikonsumsi selama 30 hari atau 200 mg sebanyak 2 kali/hari, dikonsumsi selama 7 hari.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah makan.

Sakit kepala. Minumlah banyak air dan minta rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada apoteker. Jika sakit kepala masih berlanjut, segera hubungi dokter.Muntah, muntah, sakit perut, dan kesulitan buang air besar (konstipasi). Makanlah dalam porsi sedikit dan hindari makanan pedas.Penurunan frekuensi dan jumlah urin.Mulut kering.Demam.Detak jantung tidak teratur.Perubahan mood.Nyeri pada otot.Mual.Pusing.Gagal jantung.Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis).Diare.Nyeri pada perutTelinga berdering (tinnitus).Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).Penglihatan kabur.Nyeri pada punggung.Kesemutan.Gangguan menstruasi.Disfungsi ereksi.Sesak napas.Batuk.Peradangan pada mukosa hidung (rhinitis).Peradangan pada sinus (sinusitis).Ruam pada kulit.Reaksi sensitif terhadap cahaya.Kerontokan rambut.Peningkatan tekanan darah hingga di atas batas normal (hipertensi).Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi).

Nama Produk

Forcanox Kapsul 100 mg (3 Strip @ 6 Kapsul)