Fluimucil 200 mg 10 Kapsul
Deskripsi
Fluimucil adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan yang disertai dahak kental. Misalnya, bronkitis akut atau kronis, dan emfisema paru atau penyakit paru-paru yang menyebabkan napas menjadi lebih pendek.
Obat ini juga dapat mengatasi infeksi pernapasan lain, seperti fibrosis kistik atau kelainan bawaan yang menyebabkan terbentuknya lendir kental di paru-paru dan sistem pencernaan serta bronkiektasis atau gangguan yang menyebabkan bronkus atau saluran udara melebar, menebal, dan rusak secara permanen.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
- Terapi penyakit saluran pernapasan, seperti bronkitis akut, bronkitis kronis, infeksi pada kantung udara paru (emfisema paru), dan kerusakan pada saluran napas (bronkiektasis)
Obat ini bekerja dengan cara memecah serat asam mukopolisakarida, sehingga membantu mengencerkan dahak di saluran udara untuk memudahkan batuk dan membersihkan saluran udara.
Acetylcysteine 200 mg
- Dewasa: 200 mg sebanyak 3 kali/hari atau 600 mg untuk sediaan effervescent sebanyak sekali sehari dengan dosis maksimal 600 mg/hari
- Anak-anak usia 2–6 tahun: 100 mg, sebanyak 2–4 kali/hari
- Anak-anak usia >6 tahun: 200 mg, sebanyak 2–3 kali/hari
Dikonsumsi setelah makan
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan fluimucil adalah:
- Mual
Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur.
Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari - Muntah
- Sakit perut
- Ruam
- Pilek
- Demam
Simpan pada suhu di bawah 30°C dalam wadah tertutup rapat. Hindarkan dari cahaya matahari langsung.
- Pasien dengan sakit maag
- Pasien dengan perdarahan pada perut atau kerongkongan
- Pasien yang menjalani diet rendah garam
- Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Pasien dengan gagal jantung kongestif
- Pasien dengan penyakit ginjal
- Pasien yang alergi terhadap N-acetylcysteine
- Anak-anak berusia di bawah 2 tahun