|
|
|
Fluconazole Kapsul 150 mg (1 Strip @ 5 Kapsul)
Harga Produk
Mulai dari
Rp 99.000
Tersedia 2 Penjual
Urutkan
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Fluconazole kapsul adalah obat untuk mengobati penyakit akibat infeksi jamur. Salah satunya adalah kandidiasis atau infeksi jamur Candida (candidiasis) yang bisa terjadi di vagina, mulut, tenggorokan, kerongkongan, rongga perut, paru, saluran kemih, atau aliran darah.
Selain untuk mengatasi kandidiasis, obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati meningitis yang disebabkan jamur Cryptococcus dan mencegah infeksi jamur pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Fluconazole merupakan obat antijamur golongan imidazol sintetik. Zat aktif ini bekerja dengan menghambat enzim sitokrom P450, yaitu enzim yang berperan dalam jalur biosintesis sterol pada jamur. Terhambatnya enzim ini akan turut menghambat pertumbuhan jamur.
Fluconazole kapsul tidak boleh digunakan sembarangan karena tergolong obat keras. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dan petunjuk dokter.
Fluconazole Kapsul 150 mg (1 Strip @ 5 Kapsul)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Fluconazole
Kelas Terapi
Kulit
Klasifikasi
Antijamur untuk kulit
Kategori Kehamilan
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan fluconazole pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Untuk membantu mengobati infeksi jamur, seperti :
- Kandidiasis esofagus, yaitu infeksi jamur di dalam tenggorokan
- Kandidiasis orofaring, yaitu infeksi jamur di saluran pernapasan
- Candiduria, yaitu infeksi jamur pada saluran urine
- Kandidiasis vagina, yaitu infeksi jamur pada vagina
- Coccidioidomycosis, yaitu infeksi yang disebabkan jamur Coccidioides
- Meningitis kriptokokus, yaitu infeksi sistem saraf pusat yang disebabkan jamur Cryptococcus
Fluconazole 150 mg
- Infeksi jamur orofaring (kandidiasis orofaringeal): 50 mg/hari selama 1-2 minggu
- Infeksi jamur esofaring (kandidiasis esofageal): 50 mg/hari selama 14-30 hari
- Infeksi jamur pada organ intim wanita (kandidiasis vulvovag): 150 mg sebagai dosis tunggal
- Infeksi jamur pada tubuh (kandidiasis sistemik): Hari pertama sebanyak 400 mg sebagai dosis tunggal, dilanjutkan dengan 200 mg/hari selama 4 minggu, dan 2 minggu setelah terjadi perbaikan gejala
- Meningitis: Hari pertama sebanyak 400 mg sebagai dosis tunggal, dilanjutkan dengan 200-400 mg/hari selama 10-12 minggu sesudah cairan serebrospinal steril
- Pencegahan kekambuhan infeksi jamur pada pasien dengan AIDS: 200 mg/hari
Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Ya
- Sakit kepala
Istirahat dan minumlah banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit jika Anda membutuhkannya.
Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah. - Sakit perut
Cobalah istirahat agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu.
Mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas juga dapat membantu meredakan gejala ini. Jika Anda sangat kesakitan, bicarakan dengan dokter atau apoteker. - Diare
Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat.
Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter. - Mual atau muntah
Konsumsilah makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti pedas. Mengonsumsi obat ini setelah makan atau ngemil dapat membantu mencegah gejala ini terjadi. - Ruam
Minumlah obat antialergi atau antihistamin yang dapat Anda beli di apotek. Tanyakan obat antialergi yang tepat untuk Anda kepada apoteker. Jika ruam semakin parah atau tidak membaik setelah seminggu, bicarakan dengan dokter Anda. - Pusing
- Perubahan indra perasa
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius dan terlindung dari cahaya matahari langsung
- Penyakit hati
- HIV atau AIDS
- Kanker
- Masalah jantung
- Gangguan irama jantung
- Penyakit ginjal
- Gagal jantung
- Anak-anak
- Lanjut usia
- Kehamilan dan menyusui
- Jangan diberikan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap fluconazole.
- Jangan digunakan bersamaan obat astemizole, cisapride, quinidine, terfenadine, pimozide, dan eritromisin.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
- Detak jantung cepat atau berdebar, sesak napas, dan pusing tiba-tiba seperti akan pingsan
- Demam, menggigil, badan pegal, dan gejala flu
- Mudah memar atau berdarah dan kelemahan yang tidak biasa
- Kejang
- ruam atau lesi kulit
- Masalah hati, seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut di sisi kanan atas, urine berwarna gelap, feses berwarna tanah liat, dan kulit atau mata menguning
GKL2033547801A1
1 Strip @ 5 Kapsul
Farmasi. https://www.farmasi-id.com/fluconazole/
Diakses pada 20 Juni 2022
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fluconazole/patientmedicine/fluconazole%2B-%2Boral
Diakses pada 20 Juni 2022
Medicines. https://www.medicines.org.uk/emc/product/4720/smpc#gref
Diakses pada 20 Juni 2022
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Untuk membantu mengobati infeksi jamur, seperti :Kandidiasis esofagus, yaitu infeksi jamur di dalam tenggorokanKandidiasis orofaring, yaitu infeksi jamur di saluran pernapasanCandiduria, yaitu infeksi jamur pada saluran urineKandidiasis vagina, yaitu infeksi jamur pada vaginaCoccidioidomycosis, yaitu infeksi yang disebabkan jamur CoccidioidesMeningitis kriptokokus, yaitu infeksi sistem saraf pusat yang disebabkan jamur Cryptococcus
Infeksi jamur orofaring (kandidiasis orofaringeal): 50 mg/hari selama 1-2 mingguInfeksi jamur esofaring (kandidiasis esofageal): 50 mg/hari selama 14-30 hariInfeksi jamur pada organ intim wanita (kandidiasis vulvovag): 150 mg sebagai dosis tunggalInfeksi jamur pada tubuh (kandidiasis sistemik): Hari pertama sebanyak 400 mg sebagai dosis tunggal, dilanjutkan dengan 200 mg/hari selama 4 minggu, dan 2 minggu setelah terjadi perbaikan gejalaMeningitis: Hari pertama sebanyak 400 mg sebagai dosis tunggal, dilanjutkan dengan 200-400 mg/hari selama 10-12 minggu sesudah cairan serebrospinal sterilPencegahan kekambuhan infeksi jamur pada pasien dengan AIDS: 200 mg/hari
Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Sakit kepalaIstirahat dan minumlah banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit jika Anda membutuhkannya. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.Sakit perutCobalah istirahat agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu. Mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas juga dapat membantu meredakan gejala ini. Jika Anda sangat kesakitan, bicarakan dengan dokter atau apoteker.DiareMinum banyak air untuk menghindari dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Mual atau muntahKonsumsilah makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti pedas. Mengonsumsi obat ini setelah makan atau ngemil dapat membantu mencegah gejala ini terjadi.RuamMinumlah obat antialergi atau antihistamin yang dapat Anda beli di apotek. Tanyakan obat antialergi yang tepat untuk Anda kepada apoteker. Jika ruam semakin parah atau tidak membaik setelah seminggu, bicarakan dengan dokter Anda.PusingPerubahan indra perasa