SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Flagyl Forte tablet adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri seperti vaginitis dan urethritis

Flagyl Forte Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 92.300


Tersedia 134 Penjual

Urutkan
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2
Rp 103.062
Apotek Sumber Sehat Sejahtera 2Kota Jakarta Pusat
1.54 km
Apotek Golden Star
Rp 98.515
Apotek Golden StarKota Jakarta Barat
3.86 km
Apotek Bj
Rp 123.876
Apotek BjKota Jakarta Barat
4.25 km
Apotek Palmeriam
Rp 100.030
Apotek PalmeriamKota Jakarta Timur
4.82 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Flagyl Forte Tablet adalah obat untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi pada vagina (vaginitis) dan peradangan pada uretra (uretritis). Obat ini juga digunakan untuk mengobati penyakit menular seksual (PMS).

Flagyl Forte Tablet mengandung zat aktif metronidazole. Metronidazole merupakan antibiotik golongan nitroimidazole yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Metronidazole digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri dan parasit yang menyerang kulit, vagina, darah, jantung, tulang, perut, hati, persendian, sistem saraf, saluran pernapasan, dan area tubuh lainnya. 

Selain digunakan secara tunggal, metronidazole juga dapat digunakan dengan obat lain untuk mengobati tukak atau luka pada lambung atau usus yang disebabkan bakteri Helicobacter pylori (infeksi H. pylori).

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Flagyl Forte Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Metronidazole
Kelas Terapi
Antiinfeksi
Klasifikasi
Derivat imidazol
Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Informasi Zat Aktif

Metronidazole termasuk dalam kelas obat yang disebut antimikroba nitroimidazol. Antimikroba nitroimidazol mengobati infeksi yang disebabkan dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri atau organisme lain yang menyebabkan infeksi dan dapat meredakan infeksi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, metronidazole diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap cepat dan hampir seluruhnya dari saluran pencernaan, tetapi makanan dapat menunda proses absorpsi atau penyerapan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu konsentrasi puncak plasma) sekitar 1-2 jam.
  • Distribusi: Didistribusi secara luas ke sebagian besar jaringan dan cairan tubuh, melintasi sawar darah-otak, mudah melintasi plasenta, dan memasuki ASI dalam konsentrasi yang sama dengan konsentrasi serum bersamaan.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 8 jam.

Mengatasi berbagai infeksi, seperti:

  • Infeksi gusi yang sangat nyeri (gingivitis ulseratif akut)
  • Penyakit arteri, vena, kapiler, dan pembuluh darah limfe yang menyebabkan kelainan pada kulit (ulkus tungkai) dan luka akibat tekanan pada kulit (luka tekanan)
  • Infeksi pada usus besar (amebasis)
  • Peradangan vagina yang menyebabkan pembengkakan, gatal, perih, atau infeksi pada vagina (vaginitis)
  • Peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada uretra (urethritis) yang disebabkan Trichomonas vaginalis
  • Gangguan pencernaan akibat infeksi parasit pada usus halus yang disebabkan oleh Giardia Lamblia (giardiasis)
  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori terkait dengan penyakit ulkus peptikum
  • Pencegahan infeksi bakteri anaerob pasca operasi

Metronidazole akan berinteraksi dengan DNA mikroba untuk memutuskan untai dan struktur heliks bakteri. Hal tersebut akan menyebabkan penghambatan pembentukan protein dan kerusakan sel (degradasi), sehingga bakteri pun akan mati.

Amoebiasis

  • Dewasa: 800 mg sebanyak 3 kali/hari selama 5 hari (infeksi usus), selama 5-10 hari pada kasus infeksi ekstra-usus. Dosis maksimal sebesar 2,4 g/hari.

Profilaksis infeksi bakteri anaerob pascaoperasi

  • Dewasa: 400 mg tiap 8 jam, diberikan 24 jam sebelum pembedahan. Dilanjutkan dengan pemberian intravena atau melalui anus sampai terapi oral dapat diberikan kembali pascaoperasi.

Infeksi giardiasis

  • Dewasa: 2 g sebanyak 1 kali/hari selama 3 hari, 400 mg sebanyak 3 kali/hari untuk 5 hari, atau 500 mg selama 7-10 hari.

Infeksi bakteri anaerobik

  • Dewasa: 800 mg sebagai dosis awal, diikuti dengan 400 mg tiap 8 jam atau 7,5 mg/kg tiap 6-8 jam. Dosis maksimal sebesar 4 g/hari. Lama pengobatan selama 7 hari, tergantung tingkat keparahan infeksi.

Vaginosis bakterial

  • Dewasa: 2 g atau 400 mg selama 5-7 hari.

Infeksi Trikomoniasis

  • Dewasa: 2 g sebagai dosis tunggal, 200 mg sebanyak 3 kali/hari untuk 7 hari, atau 400 mg selama 5-7 hari. Pasangan seksual juga harus diperlakukan. Ulangi perawatan 4-6 minggu.

Ulkus di kaki dan luka tekan

  • Dewasa: 400 mg sebanyak 3 kali/hari selama 7 hari.

Infeksi gigi oral akut

  • Dewasa: 200 mg sebanyak 3 kali/hari selama 3-7 hari.

Dapat dikonsumsi bersama makanan.

Ya
  • Sakit kepala
    Beristirahatlah hingga kondisi Anda membaik. Jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin jika Anda mengalami sakit kepala. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan.
  • Konstipasi (sembelit)
    Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran dan buah segar, serta minumlah cairan yang cukup
  • Muntah atau diare
    Minum banyak air atau konsumsi buah yg mengandung air, seperti labu untuk menghindari dehidrasi. Minumlah secara perlahan dan sesering mungkin. Tanda-tanda dehidrasi, antara lain buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau tajam.
    Jika diare dan muntah berlanjut lebih dari 24 jam, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi masalah Anda. Jangan mengonsumsi obat lain untuk mengobati diare atau muntah tanpa berkonsultasi kepada apoteker atau dokter.
  • Kehilangan nafsu makan
    Efek samping ini biasanya tidak berlangsung lama. Untuk sementara, pilihlah makanan yang biasa Anda nikmati.
  • Rasa logam pada mulut atau lidah berambut
    Cobalah minum banyak air dan mengonsumsi makanan yang Anda sukai. Lidah yang sangat berambut dapat menjadi tanda seriawan. Segera hubungi dokter untuk berkonsultasi.
  • Mual
    Cobalah mengonsumsi makanan sederhana dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah metronidazole setelah makan.
  • Nyeri atau sulit buang air kecil
  • Pusing dan melemah
  • Perasaan pusing seperti akan pingsan
  • Lepuh atau bisul di mulut, gusi merah atau bengkak, dan kesulitan menelan
  • Kesulitan tidur
  • Mulut kering
  • Depresi dan mudah tersinggung

Simpan pada suhu antara 15-25°C.

  • Pasien dengan gangguan hati dan gangguan ginjal berat, atau gagal ginjal stadium akhir (ESRD)
  • Pasien dengan atau riwayat gangguan kejang
  • Pasien dengan penyakit susunan saraf pusat
  • Pasien dengan penyakit hati yang berat
  • Anak-anak
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien dengan atau riwayat kelainan pada darah (diskrasia darah), seperti kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis), rendahnya jumlah sel darah putih (leukopenia), dan rendahnya jumlah neutrofil (neutropenia)
  • Pasien yang mengalami penuaan dini selama bayi atau pada remaja (sindrom Cockayne)
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap metronidazole dan nitroimidazole lain
  • Pasien yang mengonsumsi disulfiram dalam 14 hari terakhir
  • Wanita hamil selama trimester pertama dan menjalani pengobatan penyakit menular seksual (trikomoniasis)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Lomitapide
    Penggunaan bersama metronidazole dapat meningkatkan kadar lomitapid, sehingga dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala.
  • Dronabinol
    Penggunaan bersama metronidazole dapat meningkatkan keracunan dronabinol. Hentikan penggunaan metronidazol setidaknya 14 hari sebelum mengonsumsi larutan dronabiol dan jangan mengonsumsi metronidazol dalam 7 hari saat menyelesaikan pengobatan dengan larutan dronabinol.
  • Flibanserin
    Metronidazole dapat meningkatkan kadar atau efek flibanserin, sehingga dapat menyebabkan risiko efek samping, seperti mual dan kelelahan.
  • Disulfiram
    Penggunaan bersama disufiram akan menurunkan metabolisme metronidazole, sehingga dapat meningkatkan terjadinya toksisitas atau keracunan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan metronidazole dan segera hubungi dokter jika Anda memiliki efek samping neurologis yang biasanya terjadi jika mengonsumsi metronidazole dilakukan dalam jangka panjang, seperti:

  • Kesulitan berbicara atau memahami perkataan orang lain
  • Kejang
  • Demam dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya
  • Mati rasa, kesemutan, atau nyeri terbakar di tangan atau kaki
  • Masalah penglihatan, nyeri di belakang mata, dan melihat kilatan cahaya
  • Kelemahan otot dan masalah dengan bicara atau koordinasi
DKL0121200717A1

1 strip @ 10 tablet (500 mg)

Sanofi Aventis

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metronidazole

Diakses pada 28 Juni 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6426/metronidazole-oral/details

Diakses pada 28 Juni 2021



Drugs. https://www.drugs.com/metronidazole.html

Diakses pada 28 Juni 2021



Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/metronidazole-oral-tablet#side-effects

Diakses pada 28 Juni 2021



NHS. https://www.nhs.uk/medicines/metronidazole/

Diakses pada 28 Juni 2021



MedicineNet. https://www.medicinenet.com/metronidazole/article.htm

Diakses pada 28 Juni 2021



Patient. https://patient.info/medicine/metronidazole-for-infection-flagyl

Diakses pada 28 Juni 2021



MedicalNewsToday. https://www.medicalnewstoday.com/articles/metronidazole-oral-tablet#about

Diakses pada 28 Juni 2021

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi berbagai infeksi, seperti:Infeksi gusi yang sangat nyeri (gingivitis ulseratif akut)Penyakit arteri, vena, kapiler, dan pembuluh darah limfe yang menyebabkan kelainan pada kulit (ulkus tungkai) dan luka akibat tekanan pada kulit (luka tekanan)Infeksi pada usus besar (amebasis)Peradangan vagina yang menyebabkan pembengkakan, gatal, perih, atau infeksi pada vagina (vaginitis)Peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada uretra (urethritis) yang disebabkan Trichomonas vaginalisGangguan pencernaan akibat infeksi parasit pada usus halus yang disebabkan oleh Giardia Lamblia (giardiasis)Infeksi bakteri Helicobacter pylori terkait dengan penyakit ulkus peptikumPencegahan infeksi bakteri anaerob pasca operasiMetronidazole akan berinteraksi dengan DNA mikroba untuk memutuskan untai dan struktur heliks bakteri. Hal tersebut akan menyebabkan penghambatan pembentukan protein dan kerusakan sel (degradasi), sehingga bakteri pun akan mati.

AmoebiasisDewasa: 800 mg sebanyak 3 kali/hari selama 5 hari (infeksi usus), selama 5-10 hari pada kasus infeksi ekstra-usus. Dosis maksimal sebesar 2,4 g/hari.Profilaksis infeksi bakteri anaerob pascaoperasiDewasa: 400 mg tiap 8 jam, diberikan 24 jam sebelum pembedahan. Dilanjutkan dengan pemberian intravena atau melalui anus sampai terapi oral dapat diberikan kembali pascaoperasi.Infeksi giardiasisDewasa: 2 g sebanyak 1 kali/hari selama 3 hari, 400 mg sebanyak 3 kali/hari untuk 5 hari, atau 500 mg selama 7-10 hari.Infeksi bakteri anaerobikDewasa: 800 mg sebagai dosis awal, diikuti dengan 400 mg tiap 8 jam atau 7,5 mg/kg tiap 6-8 jam. Dosis maksimal sebesar 4 g/hari. Lama pengobatan selama 7 hari, tergantung tingkat keparahan infeksi.Vaginosis bakterialDewasa: 2 g atau 400 mg selama 5-7 hari.Infeksi TrikomoniasisDewasa: 2 g sebagai dosis tunggal, 200 mg sebanyak 3 kali/hari untuk 7 hari, atau 400 mg selama 5-7 hari. Pasangan seksual juga harus diperlakukan. Ulangi perawatan 4-6 minggu.Ulkus di kaki dan luka tekanDewasa: 400 mg sebanyak 3 kali/hari selama 7 hari.Infeksi gigi oral akutDewasa: 200 mg sebanyak 3 kali/hari selama 3-7 hari.

Dapat dikonsumsi bersama makanan.

Sakit kepalaBeristirahatlah hingga kondisi Anda membaik. Jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin jika Anda mengalami sakit kepala. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan.Konstipasi (sembelit)Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran dan buah segar, serta minumlah cairan yang cukupMuntah atau diareMinum banyak air atau konsumsi buah yg mengandung air, seperti labu untuk menghindari dehidrasi. Minumlah secara perlahan dan sesering mungkin. Tanda-tanda dehidrasi, antara lain buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau tajam. Jika diare dan muntah berlanjut lebih dari 24 jam, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi masalah Anda. Jangan mengonsumsi obat lain untuk mengobati diare atau muntah tanpa berkonsultasi kepada apoteker atau dokter.Kehilangan nafsu makanEfek samping ini biasanya tidak berlangsung lama. Untuk sementara, pilihlah makanan yang biasa Anda nikmati.Rasa logam pada mulut atau lidah berambutCobalah minum banyak air dan mengonsumsi makanan yang Anda sukai. Lidah yang sangat berambut dapat menjadi tanda seriawan. Segera hubungi dokter untuk berkonsultasi.MualCobalah mengonsumsi makanan sederhana dan hindari makanan berat atau pedas. Minumlah metronidazole setelah makan.Nyeri atau sulit buang air kecilPusing dan melemahPerasaan pusing seperti akan pingsanLepuh atau bisul di mulut, gusi merah atau bengkak, dan kesulitan menelanKesulitan tidurMulut keringDepresi dan mudah tersinggung

Nama Produk

Flagyl Forte Tablet 500 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 103.062