Fenofibrate 100 mg 10 Kapsul Hexpharm
Deskripsi
Fenofibrate Hexpharm merupakan obat yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan kadar kolesterol di dalam darah. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan enzim alami yang berperan untuk mengurangi kolesterol tinggi di dalam darah.
Selain itu, fenofibrate bertindak untuk memecah penumpukan lemak dalam darah (trigliserida) sehingga dapat mencegah terjadinya pankreatitis atau penyakit akut pada organ pankreas. Konsumsi obat ini dan imbangi dengan gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit kolesterol.
Fenofibrate Hexpharm dapat diberikan kepada ibu hamil setelah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan apabila manfaat yang diberikan lebih besar dibandingkan risiko yang mungkin akan terjadi pada janin.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Fenofibrate
Antikolesterol
Fibrate
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan obat ini pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Informasi Zat Aktif
Fenofibrate merupakan obat turunan asam fibrat. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, fenofibrate diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap di saluran cerna (gastrointestinal).
- Distribusi: Didistribusikan ke sebagian besar jaringan sekitar 99%.
- Metabolisme: Dimetabolisme di dalam jaringan dan plasma untuk membentuk metabolit aktif, kemudian mengalami inaktivasi di hati atau ginjal melalui proses glukoronidasi.
- Ekskresi: Melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 20 jam.
Menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL dalam darah, serta menaikan kadar kolesterol baik (HDL)
Fenofibrate 100 mg
- Dewasa: 100 mg sebanyak 3 kali/hari atau 300 mg sebanyak 1 kali/hari
- Dapat ditingkatkan hingga 400 mg/hari
Sebaiknya dikonsumsi setelah makan
- Pembentukan batu empedu, gangguan pembentukan komponen darah, hipersensitifitas, kelainan pada otot, kerusakan otot rangka, peningkatan kadar transaminase serum
- Mual, muntah, diare, kembung, sakit perut
- Sakit kepala, pusing, pilek
- Lemas, kram otot
- Ruam, biduran, gatal, sensitif terhadap cahaya
Simpan pada suhu di antara 15-30ºC terhindar dari kelembapan
- Pasien dengan faktor predisposing untuk kelainan otot (miopati) atau sindrom akibat kerusakan jaringan otot rangka (rhabdomyolysis). Seperti pasien diabetes melitus, rendahnya kadar albumin dan tiroid dalam tubuh, serta penggunaan bersama inhibitor reduktase HMG-CoA.
- Pasien dengan faktor risiko penggumpalan darah
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal, sedang hingga berat
- Lansia
- Wanita hamil
- Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat
- Pasien batu empedu dan peradangan pada pankreas
- Riwayat reaksi fototoksik selama terapi fibrat atau ketoprofen
- Ibu menyusui
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Ciclosporin
Meningkatkan risiko nefrotoksisitas dengan ciclosporin - Warfarin
Meningkatkan risiko perdarahan dengan antikoagulan oral (seperti warfarin) - Colchicine, HMG-CoA reductase inhibior, dan fibrat lainnya
Meningkatkan risiko miopati dan rhabdomyolysis dengan colchicine, HMG-CoA reductase inhibior, dan fibrat lainnya - Simvastatin
Meningkatkan risiko toksisitas otot dengan simvastatin - Ezetimibe
Dapat meningkatkan efek samping dari ezetimibe
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi obat
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda
1 strip @ 10 kapsul (100 mg)
Kemasan per April 2023
