SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Fenavel Tablet 50 mg adalah obat untuk fungsi obat zegren adalah mengatasi nyeri

Fenavel Tablet 50 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Asam Uratataulihat selengkapnya dari Fenavel
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Fenavel Tablet 50 mg (1 Strip @ 10 Tablet) adalah obat untuk fungsi obat zegren adalah mengatasi nyeri pada kondisi:

peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri atau rheumatoid artritis
peradangan ringan akibat gesekan ujung tulang penyusun sendi atau osteoartritis
peradangan kronis yang dapat menyebabkan menutupnya celah antar ruas tulang belakang atau ankylosing spondylitis

natrium diklofenak bekerja dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh bernama prostaglandin. zat inilah yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. dengan mengurangi produksi zat tersebut, natrium diklofenak dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

Fenavel Tablet 50 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Natrium diklofenak
Kelas Terapi

Sistem Saraf Pusat

Klasifikasi

NSAID

Kategori Kehamilan

Pada kehamilan sebelum memasuki 30 minggu:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Fenavel tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Pada kehamilan setelah memasuki 30 minggu:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Informasi Zat Aktif

Natrium diklofenak digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang serta peradangan. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamsi nonsteroid (NSAID).

Natrium diklofenak juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada sendi, otot, dan tendon, seperti sakit punggung, terkilir, otot tertarik, rusaknya jaringan lunak akibat cedera olahraga, pergeseran sendi bahu, dan patah tulang. Dengan mengurangi gejala ini, Anda bisa lebih aktivitas sehari-hari.

Natrium diklofenak pun mampu meredakan inflamasi atau peradangan setelah prosedur cabut gigi atau operasi gigi.

Indikasi (manfaat)

Fungsi obat Zegren adalah mengatasi nyeri pada kondisi:

  • Peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri atau rheumatoid artritis
  • Peradangan ringan akibat gesekan ujung tulang penyusun sendi atau osteoartritis
  • Peradangan kronis yang dapat menyebabkan menutupnya celah antar ruas tulang belakang atau ankylosing spondylitis

Natrium diklofenak bekerja dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh bernama prostaglandin. Zat inilah yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan mengurangi produksi zat tersebut, natrium diklofenak dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

Komposisi

Natrium diklofenak 50 mg.

Dosis

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

  • Dosis maksimal: 2 tablet (100 mg)/hari
  • Dosis awal maksimal: 3 tablet (150 mg)/hari, diberikan di hari pertama terapi. Dosis dapat dibagi dengan durasi sesingkat mungkin.

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. l
    Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.
  • Muntah
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut.
  • Pusing
    Berisitirahatlah ketika Anda merasa pusing agar tidak pingsan. Hindari mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan Anda.
  • Sakit kepala hingga merasa seperti berputar (vertigo)
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia)
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi)
  • Perut kembung
  • Kesulitan tidur (insomnia)
  • Luka pada saluran pencernaan
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Gangguan fungsi hati

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien gangguan pembentukan heme atau bagian sel darah merah yang terdiri dari zat besi (porfiria)
  • Pasien penderita gangguan pembekuan darah yang mengakibatkan perdarahan berlebih (koagulopati)
  • Pasien dengan riwayat perdarahan pada saluran pencernaan atau luka pada lambung dan usus
  • Pasien yang mengalami kekurangan darah dan cairan dalam tubuh (hipovolemia)
  • Pasien penderita peradangan paru yang dapat berkembang dalam jangka waktu panjang (PPOK)
  • Pasien penderita penyakit autoimun lupus eritematous sistemik (SLE)
  • Pasien penyakit mata termasuk infeksi pada mata.
  • Pasien yang mengalami kehilangan cairan tubuh (dehidrasi).
  • Pasien yang memiliki kadar lemak tinggi dalam darah (hiperlipidemia)
  • Pasien penderita peradangan pada rongga hidung (rhinitis)
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes)
  • Pasien penderita infeksi saluran pernapasan
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pasien yang merokok
  • Ibu menyusui
  • Anak-anak

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita penyakit penyempitan pembuluh darah di daerah kaki (arteri perifer)
  • Pasien yang akan atau telah menjalani operasi bypass arteri koroner (CABG)
  • Pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah atau penghambat pembekuan darah
  • Pasien penderita gangguan jantung dan pemuluh darah (kardiovaskular)
  • Pasien penderita luka atau perdarahan pada saluran pencernaan
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
  • Pasien penderita gagal jantung sedang hingga berat
  • Pasien penderita jantung iskemik
  • Pasien penderita asma
  • Wanita hamil trimester ketiga

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • NSAID lain, obat penghambat pembekuan darah, dan obat pengencer darah
    Penggunaan obat di atas bersama natrium diklofenak dapat meningkatkan risiko luka dan perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Obat yang mengandung hormon steroid (kortikosteroid) dan obat SSRI untuk mengatasi depresi
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko luka atau perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Kolestipol dan colestiramine
    Natrium diklofenak dapat menurunkan efektivitas obat di atas.
  • Melancarkan pengeluaran urine (diuretik), ciclosporin, dan tacrolimus
    Obat di atas dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah dan menyebabkan gangguan ginjal.
  • Mifepriston
    Penggunaan obat natrium diklofenak bersama mefiproston dapat mengurangi efek mefipriston.
  • Glikosida jantung
    Glikosida jantung dapat meningkatkan efek samping yang berkaitan dengan gangguan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
  • Azithromycin
    Azithromycin dapat meningkatkan keracunan pada darah.
  • Digoxin, lithium, metotreksat, dan phenytoin
    Obat di atas dapat meningkatkan kadar obat dan risiko keracunan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Nomor Izin Edar

DKL0133503915A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (50 mg)

Produsen

Novell Pharmaceutical Laboratories
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Fungsi obat Zegren adalah mengatasi nyeri pada kondisi:Peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri atau rheumatoid artritisPeradangan ringan akibat gesekan ujung tulang penyusun sendi atau osteoartritisPeradangan kronis yang dapat menyebabkan menutupnya celah antar ruas tulang belakang atau ankylosing spondylitisNatrium diklofenak bekerja dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh bernama prostaglandin. Zat inilah yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan mengurangi produksi zat tersebut, natrium diklofenak dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Dosis maksimal: 2 tablet (100 mg)/hariDosis awal maksimal: 3 tablet (150 mg)/hari, diberikan di hari pertama terapi. Dosis dapat dibagi dengan durasi sesingkat mungkin.

Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. lAnda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.DiareMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.MuntahDuduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut.PusingBerisitirahatlah ketika Anda merasa pusing agar tidak pingsan. Hindari mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan Anda.Sakit kepala hingga merasa seperti berputar (vertigo)Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Kehilangan nafsu makan (anoreksia)Kesulitan buang air besar (konstipasi)Perut kembungKesulitan tidur (insomnia)Luka pada saluran pencernaanTelinga berdenging (tinnitus)Gangguan fungsi hati

Nama Produk

Fenavel Tablet 50 mg (1 Strip @ 10 Tablet)