SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Fenamin kaplet adalah obat untuk mengurangi nyeri seperti sakit gigi dan kram menstruasi

Fenamin Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 3.637

Jumlah Produk
1

Tersedia 65 Penjual

Urutkan
Apotek Sehat Krendang
Rp 6.000
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
Apotek Rave Pharma
Rp 6.900
Apotek Rave PharmaKota Jakarta Pusat
3.85 km
Apotek Nico Sehat
Rp 7.600
Apotek Nico SehatKota Jakarta Timur
7.14 km
Apotek Intan Sehat Medika
Rp 4.268
Apotek Intan Sehat MedikaKota Jakarta Barat
11.25 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Fenamin kaplet adalah obat untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri sakit gigi, kram menstruasi, atau nyeri yang disebabkan kecelakaan atau cedera ringan.

Obat ini memiliki kandungan asam mefenamat sebagai zat aktifnya. Asam mefenamat hanya dianjurkan digunakan untuk orang dewasa atau anak-anak dengan usia minimal 14 tahun. Penggunaannya pun tidak boleh lebih dari tujuh hari.

Fenamin kaplet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.


No. Izin Edar : DKL8627903309A1 (BPOM)

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Fenamin Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Asam mefenamat
Kelas Terapi
Analgesik dan antiinflamasi
Klasifikasi
Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID)

Informasi Zat Aktif

Asam mefenamat termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini akan menghambat aktivitas enzim siklooksigenasi 1 dan 2 untuk menurunkan jumlah prostaglandin yang diproduksi di dalam tubuh.

Prostaglandin merupakan senyawa yang menyebabkan reaksi peradangan, seperti demam, sakit, dan bengkak. Itu sebabnya, menurunkan kadar senyawa ini akan meredakan peradangan yang terjadi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, asam mefenamat diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) adalah 2-4 jam.
  • Distribusi: Melewati ASI. Ikatan protein plasma lebih dari 90% untuk albumin.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat sekitar 2 jam.

Indikasi (manfaat)

Obat Fenamin digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada kondisi:

  • Sakit gigi
  • Nyeri sebelum atau saat menstruasi
  • Nyeri akibat kecelakaan ringan
  • Nyeri otot

Obat ini memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi atau anti-peradangan, analgesik atau antinyeri, dan antipiretik atau antidemam.

Komposisi

Asam mefenamat 500 mg

Dosis

  • Menghilangkan rasa sakit: Dosis awal 500 mg, dilanjutkan dengan dosis 250 mg tiap 6 jam. Maksimal pemakaian tidak lebih dari 1 minggu.
  • Menghilangkan nyeri haid: Dosis awal 500 mg, dilanjutkan dengan dosis 250 mg tiap 6 jam. Maksimal pemakaian 2-3 hari.

Aturan pakai

Diminum setelah makan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda.
    Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Sakit kepala
    Ketika merasa sakit kepala, jangan mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan Anda. Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Sebelum mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, mintalah rekomendasi kepada apoteker.
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat.
  • Muntah
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi, segera hubungi dokter. Hindari mengonsumsi obat lain untuk menghentikan diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu.
  • Pusing
  • Gatal dan ruam kulit
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi)
  • Kesulitan tidur (insomnia)
  • Telinga berdenging (tinnitus)

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien lanjut usia
  • Pasien dengan gangguan jantung
  • Pasien dengan kencing manis (diabetes melitus)
  • Pasien dengan kadar lipid atau lemak tinggi di dalam darah (hiperlipidemia)
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pasien yang mengalami penurunan jumlah darah dan cairan dalam tubuh secara drastis (hipovolemia)
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien dengan gagal jantung ringan hingga sedang
  • Pasien dengan risiko gangguan pada sistem pembuluh darah
  • Pasien yang dehidrasi atau kekurangan cairan
  • Pasien dengan gagal ginjal dan hati
  • Dapat menyebabkan kerusakan hati
  • Penggunaan bersama obat antiinflamasi nonsteroid, seperti meloxicam dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah jantung, serangan jantung (infark miokard), maupun stroke yang dapat berakibat fatal
  • Risiko gangguan jantung dapat meningkat seiring dengan lama penggunaan obat, terutama pada pasien dengan riwayat gangguan jantung 
  • Dapat meningkatkan kadar enzim yang membantu hati mencerna lemak, yaitu SGOT atau SGPT

Kategori Kehamilan

Pada trimester pertama dan kedua:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan asam mefenamat pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Pada trimester ketiga:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius ketika obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang hipersensitif (memiliki reaksi imun berlebihan) terhadap asam mefenamat, aspirin, dan obat golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya
  • Pasien dengan gagal jantung berat
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang berat
  • Pasien dengan riwayat pendarahan pada saluran pencernaan akibat penggunaan obat NSAID untuk mengatasi nyeri dan peradangan
  • Pasien yang mempunyai riwayat asma dan gatal-gatal karena alergi
  • Pasien dengan luka pada dinding lambung (tukak lambung) dan usus 12 jari (ulkus duodenum)
  • Ibu hamil trimester terakhir

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat diuretik atau obat untuk meningkatkan pengeluaran urine, seperti furosemide dan hidroklortiazid
    Penggunaan bersama asam mefenamat dapat menurunkan efek obat diuretik dalam meningkatkan pengeluaran air seni.
  • Digoxin dan methotrexate
    Asam mefenamat dapat meningkatkan serum digoxin dan metotreksat, sehingga dapat meningkatkan risiko keracunan.
  • Obat penurun tekanan darah tinggi (antihipertensi) golongan ACE inhibitor, antagonis angiotensin II, dan beta blocker
    Asam mefenamat dapat mengurangi efek obat-obatan di atas dalam menurunkan tekanan darah pada pederita hipertensi.
  • Ciclosporin dan takrolimus
    Penggunaan bersama obat-obatan di atas dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal (nefrotoksisitas).
  • Obat pereda peradangan nonsteroid lain atau salisilat seperti aspirin dan obat penghambat proses pembekuan darah (antikoagulan) seperti warfarin
    Penggunaan asam mefenamat bersama obat-obatan di atas dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Lithium
    Penggunaan asam mefenamat bersama lithium akan meningkatan kadar lithium dalam plasma dan menurunkan ekskresi atau pengeluaran lithium pada ginjal, sehingga dapat menimbulkan efek samping, seperti muntah, masalah koordinasi, diare, dan otot lemah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan asam mefenamat dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Masalah hati, seperti mual, sakit perut bagian atas, gatal, perasaan lelah, gejala seperti flu, kehilangan nafsu makan, urine berwarna gelap, tinja berwarna tanah liat, dan kulit atau mata menguning
  • Masalah ginjal yang ditandai dengan sedikit atau tidak bisa mengeluarkan urine, nyeri atau sulit buang air kecil, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, serta merasa lelah atau sesak napas
  • Ruam pada kulit
  • Sesak napas walau melakukan aktivitas ringan
  • Sel darah merah rendah (anemia), seperti kulit pucat, merasa pusing atau sesak napas, detak jantung cepat, dan kesulitan berkonsentrasi
  • Reaksi kulit yang parah, seperti demam, sakit tenggorokan, bengkak di wajah atau lidah, rasa terbakar di mata, serta nyeri kulit diikuti kulit ruam, melepuh, dan mengelupas
  • Pembengkakan atau penambahan berat badan yang cepat
  • Tanda-tanda perdarahan perut, seperti feses berdarah, batuk darah, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi

Nomor Izin Edar

DKL8627903309A1

Kemasan

1 box isi 1 strip @ 10 kaplet

Produsen

Zenith Pharma

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mefenamic%20acid?mtype=generic
Diakses pada 3 Juni 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11586/mefenamic-acid-oral/details
Diakses pada 3 Juni 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/mefenamic-acid.html
Diakses pada 3 Juni 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Obat Fenamin digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada kondisi:Sakit gigiNyeri sebelum atau saat menstruasiNyeri akibat kecelakaan ringanNyeri ototObat ini memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi atau anti-peradangan, analgesik atau antinyeri, dan antipiretik atau antidemam.

Menghilangkan rasa sakit: Dosis awal 500 mg, dilanjutkan dengan dosis 250 mg tiap 6 jam. Maksimal pemakaian tidak lebih dari 1 minggu.Menghilangkan nyeri haid: Dosis awal 500 mg, dilanjutkan dengan dosis 250 mg tiap 6 jam. Maksimal pemakaian 2-3 hari.

Diminum setelah makan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Sakit kepalaKetika merasa sakit kepala, jangan mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan Anda. Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Sebelum mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, mintalah rekomendasi kepada apoteker.Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat.MuntahKonsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.DiareMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi, segera hubungi dokter. Hindari mengonsumsi obat lain untuk menghentikan diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu.PusingGatal dan ruam kulitKesulitan buang air besar (konstipasi)Kesulitan tidur (insomnia)Telinga berdenging (tinnitus)

Nama Produk

Fenamin Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)

Total

Rp 6.000