Faxiden kaplet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan pada sendi, misalnya asam urat, artritis, dan osteoartritis. Faxiden kaplet mengandung zat aktif piroxicam sebesar 20 mg.
Obat ini dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dapat mencegah terjadinya peradangan di tubuh. Dengan mengonsumsi obat ini, maka gejala peradangan sendi dapat dikurangi, sehingga penderitanya bisa beraktivitas lebih lancar.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Penggunaan obat ini juga harus berada di bawah pengawasan tenaga kesehatan untuk mencegah penyalahgunaan obat dan efek samping yang tidak diinginkan.
Informasi zat aktif :
Piroxicam mengurangi peradangan dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase-1 dan 2. Dengan terhambatnya enzim ini, pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa penyebab peradangan, juga turut terhambat. Dengan begitu, gejala peradangan pun akan berkurang.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, piroxicam diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Tingkat penyerapan dengan makanan sedikit tertunda.
- Distribusi: Memasuki ASI. Volume distribusi: 0,14 L/kg. Ikatan protein plasma: 99%.
- Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati.
- Ekskresi: Melalui urine dan feses (kurang dari 5% sebagai obat tidak berubah). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 50 jam.
Kategori kehamilan dan menyusui :
Pada usia kehamilan 30 minggu ke bawah:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Faxiden kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Pada usia kehamilan 30 minggu ke atas:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, ketika obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Interaksi obat :
- Aspirin.
Aspirin dan NSAID dapat meningkatkan risiko gangguan saluran pencernaan serius. - Quinolone.
Piroxicam dapat meningkatkan risiko kejang jika dikonsumsi dengan quinolone. - Obat yang meningkatkan efek pengenceran darah (antikoagulan), seperti warfarin.
Piroxicam dapat meningkatkan efek pengenceran darah dan menyebabkan risiko perdarahan. - Ciclosporin dan tacrolimus.
Penggunaan bersama dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. - Obat penurun tekanan darah tinggi (antihipertensi).
Piroxicam dapat melawan efek penurun tekanan darah pada obat antihipertensi.
Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi obat.
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :
Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:
- Kulit merah atau mengelupas.
- Sering buang air kecil.
- Gusi berdarah.
- Urine berdarah atau berwarna gelap.
- Hudung berdarah.
- Penglihatan kabur.
- Rasa terbakar di dada atau perut.
- Perasaan kesemutan.
- Nyeri dada.
- Tinja berwarna tanah liat.
- Kebingungan.
- Batuk atau suara sesak.
- Kesulitan bernapas dan menelan.
- Vena leher melebar.
- Kelelahan ekstrim.
- Pingsan.
Merek: Faxiden
Bentuk sediaan: Kaplet
Principal/Distributor obat: Ifars
Manufacture: Ifars
Kemasan obat: 1 box isi 10 strip @ 10 kaplet (20 mg)
Indikasi/Manfaat Faxiden Kaplet 20 mg (10 Strip @ 10 Kaplet)
Mengobati peradangan kronis di tulang belakang dan bagian sendi lainnya atau ankylosing spondylitisMeredakan rasa nyeri akibat peradangan ringan yang disebabkan gesekan antara ujung tulang penyusun sendi, atau disebut osteoartritis.Mengobati rasa nyeri dan kaku akibat peradangan pada sendi atau artritis.Piroxicam adalah obat yang memiliki sifat analgesik atau dapat meringan rasa nyeri, antiinflamasi atau dapat meredakan peradangan, dan antipiretik atau dapat menurunkan demam.
Dosis Faxiden Kaplet 20 mg (10 Strip @ 10 Kaplet)
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.
- Dewasa: 20 mg diminum setiap hari sebagai dosis tunggal atau dosis terbagi jika perlu. Tinjau manfaat pengobatan dalam 14 hari.
Cara Penggunaan Faxiden Kaplet 20 mg (10 Strip @ 10 Kaplet)
Dapat dikonsumsi sesudah makan.
Cara Menyimpan Faxiden Kaplet 20 mg (10 Strip @ 10 Kaplet)
Simpan pada suhu 20-25°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Faxiden Kaplet 20 mg (10 Strip @ 10 Kaplet) Jika:
- Pasien dengan riwayat gangguan pencernaan.
- Pasien dengan penyakit gagal jantung parah.
- Pasien hipersensitif terhadap zat aktif piroxicam.
- Pasien hipersensitif terhadap obat aspirin.
- Pasien dengan riwayat penyakit asma.
- Pasein dengan riwayat penyakit urtikaria.
- Pasien dengan riwayat penyakit tukak lambung.
Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Faxiden Kaplet 20 mg (10 Strip @ 10 Kaplet)
- Pasien yang aktif merokok.
- Kehamilan trimester 1 dan 2.
- Wanita menyusui.
- Menjalani pengobatan program hamil.
- Pasien dengan penyakit jantung iskemik.
- Wanita dengan kondisi kesulitan hamil.
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati.
Efek Samping Obat Faxiden Kaplet 20 mg (10 Strip @ 10 Kaplet)
- Sembelit.
Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda. - Sakit kepala.
Istirahatlah dan minum banyak air. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Jika sakit kepala berlangsung selama lebih dari seminggu atau bertambah buruk, segera hubungi dokter. - Mual.
Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari. - Mengantuk.
Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan konstentrasi. Istirahat yang cukup. Jika efek samping ini terus berlanjut segera hubungi dokter atau apoteker. - Perut kembung.
- Penglihatan kabur.
- Tinnitus.
- Iritasi mata.
- Peningkatan berat badan.