SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Favikal Tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi virus influenza

Favikal Tablet 200 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 218.000


Tersedia 4 Penjual

Urutkan
Apotek Wellings Citra Garden
Rp 238.100
Apotek Wellings Citra GardenKota Jakarta Barat
14.21 km
Apotek Alam Medika
Rp 239.000
Apotek Alam MedikaKota Bekasi
14.9 km
Apotek El Tiana
Rp 218.000
Apotek El TianaKota Cimahi
111.53 km
Apotek Jitu
Rp 235.000
Apotek JituKota Palembang
422.24 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Favikal Tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi virus influenza. Favikal mengandung zat aktif Favipiravir yang termasuk golongan obat antivirus yang digunakan untuk mengatasi beberapa jenis virus influenza, seperti influenza A, yang menyebabkan flu burung dan flu babi, influenza B, dan influenza C.

Favipiravir merupakan obat turunan dari pyrazinecarboxamide yang bekerja melawan virus RNA dengan cara menghambat enzim polimerasi, sehingga virus tidak dapat berkembang biak.

Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Favikal Tablet 200 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama

Favipiravir

Kelas Terapi

Infeksi

Klasifikasi

Antivirus

Kategori Kehamilan
Kategori X: Penggunaan Favipiravir tablet kapsul tidak disarankan pada ibu hamil. Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.

Informasi Zat Aktif

Favipiravir adalah obat antivirus baru yang digunakan untuk mengobati penyakit flu seperti flu burung dan flu babi yang disebabkan infeksi virus influenza A. Obat ini memiliki spektrum yang luas sehingga dapat bekerja pada jenis virus influenza yang lebih rendah seperti virus influenza B dan C. Selain itu beberapa penelitian menyebutkan Favipiravir dapat pula mengatasi virus lain seperti alphavirus, arenavirus, bunyavirus, flavivirus, filovirus dan norovirus.

Obat ini bekerja secara selektif menghambat RNA polimerase yang terlibat dalam replikasi virus sehingga dapat menghentikan virus berkembang dalam tubuh. Karena mekanisme tersebut, favipiravir dianggap memiliki spektrum yang luas dan mulai diujikan sebagai pilihan pengobatan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 atau coronavirus.

Indikasi (manfaat)

Digunakan sebagai antivirus untuk mengatasi infeksi yang disebabkan karena virus influenza.

  • Indikasi BPOM (terkait COVID-19): Izin penggunaan bersifat Emergency Use Authorization (EUA) atau darurat untuk mengobati COVID-19, tetapi penggunaan hanya untuk pasien dewasa dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.

Komposisi

Favipiravir 200 mg

Dosis

Dosis dewasa: 1600 mg sebanyak 2 kali/hari untuk konsumsi di hari pertama. Diikuti 600 mg, 2 kali sehari selama 4 hari (di hari ke 2-5). Total durasi penggunaan adalah 5 hari.

Aturan pakai

Dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau petunjuk penggunaan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Penurunan kualitas sperma dan resiko cacat pada janin
  • Muntah
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis untuk menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Penurunan berat badan
  • Penurunan kemampuan pergerakan tubuh
  • Ruam dan gatal-gatal pada kulit
  • Bengkak pada bibir dan kelopak mata
  • Kesulitan bernapas

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang hipersensitif (memiliki reaksi imun berlebihan) terhadap kandungan obat
  • Ibu hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
  • Pria dan wanita diharuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan intim selama menjalani pengobatan dengan favipiravir hingga 7 hari setelah selesai mengonsumsi obat ini. Hal ini bertujuan untuk mencegah kehamilan yang berisiko mengakibatkan kecacatan pada janin akibat efek samping obat favipiravir
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat menderita penyakit asam urat, gangguan sistem imun, gangguan mental, syok, infeksi jamur atau bakteri, hepatitis, TBC, asma, gagal napas, dan tumor
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan cuci darah atau pernah menerima transplantasi organ
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat kecanduan minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Penderita hipersensitif terhadap salah satu kandungan suplemen ini.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Nomor Izin Edar

EUA2111646817A1

Kemasan

1 box isi 1 strip @ 10 tablet

Produsen

Kalbe Farma

Pionas. http://pionas.pom.go.id/obat-baru/favipiravir-tablet-salut-selaput-200-mg
Diakses pada 3 Februari 2022

Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB12466
Diakses pada 3 Februari 2022

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Digunakan sebagai antivirus untuk mengatasi infeksi yang disebabkan karena virus influenza. Indikasi BPOM (terkait COVID-19): Izin penggunaan bersifat Emergency Use Authorization (EUA) atau darurat untuk mengobati COVID-19, tetapi penggunaan hanya untuk pasien dewasa dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.

Dosis dewasa: 1600 mg sebanyak 2 kali/hari untuk konsumsi di hari pertama. Diikuti 600 mg, 2 kali sehari selama 4 hari (di hari ke 2-5). Total durasi penggunaan adalah 5 hari.

Dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau petunjuk penggunaan.

Penurunan kualitas sperma dan resiko cacat pada janinMuntahDuduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis untuk menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.Penurunan berat badanPenurunan kemampuan pergerakan tubuhRuam dan gatal-gatal pada kulitBengkak pada bibir dan kelopak mataKesulitan bernapas

Nama Produk

Favikal Tablet 200 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 238.100