SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Farmadral tablet adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mengatasi nyeri dada.

Farmadral Tablet 10 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 3.200


Tersedia 16 Penjual

Urutkan
Apotek Seni Budaya
Rp 3.600
Apotek Seni BudayaKota Jakarta Barat
5.56 km
Apotek Wellings Sunter
Rp 3.700
Apotek Wellings SunterKota Jakarta Utara
6.4 km
Apotek Potenza
Rp 4.024
Apotek PotenzaKota Jakarta Selatan
6.5 km
Apotek Wellings Greenville
Rp 3.700
Apotek Wellings GreenvilleKota Jakarta Barat
6.77 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Farmadral tablet adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi, mengatasi nyeri dada serta mengobati gangguan jantung dan pembuluh darah lainnya. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Farmadral tablet mengandung zat aktif propranolol.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Farmadral Tablet 10 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
  • Mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Mengatasi gangguan irama jantung yang tidak teratur.
  • Mengatasi tumor pada kelenjar kecil di dekat ginjal (pheochromocytoma) atau jenis tumor tertentu.
  • Mengobati penyakit otot jantung.
  • Mencegah nyeri dada (angina), sakit kepala sebelah (migrain), dan untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien setelah mengalami serangan jantung.


Propranolol bekerja dengan cara memblokir aksi bahan kimia alami tertentu di tubuh (seperti epinefrin) yang dapat memengaruhi jantung dan pembuluh darah. Efek ini mengurangi kecepatan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meredakan ketegangan yang terjadi pada jantung.

Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas:

  • Angina pektoris: 20 mg sebanyak 3-4 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 40 mg sebanyak 3-4 kali/hari.
  • Aritmia jantung: 10-30 mg sebanyak 3-4 kali/hari.
  • Hipertensi: 20 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg sebanyak 3-4 kali/hari sesudah 3 hari penggunaan.
  • Mencegah migrain: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari.
  • Kardiomiopati obstruktif hipertrofik: 10-20 mg sebanyak 3-4 kali/hari.

Anak-anak 12 tahun ke bawah: ½ dari dosis dewasa.

Sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong.

  • Merasa lelah atau pusing.
    Efek samping ini akan hilang jika sudah biasa mengonsumsi propranolol. Ketika mengalami pusing, duduk atau berbaring hingga Anda merasa lebih baik. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk keadaan.
  • Jari tangan atau kaki terasa dingin.
    Letakkan tangan atau kaki di bawah air hangat yang mengalir, kemudian pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki. Jangan merokok atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein karena dapat menyempitkan pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke tangan dan kaki. Cobalah gunakan sarung tangan dan kaus kaki hangat. Hindari menggunakan jam atau gelang yang ketat.
  • Kesulitan tidur (insomnia) atau mimpi buruk.
    Cobalah untuk mengonsumsi propranolol pada pagi hari, jika obat dikonsumsi lebih dari sekali sehari, konsultasikan dengan dokter dan mungkin dapat mengubah propranolol ke dalam bentuk tablet lepas lambat.
  • Mual.
    Tetaplah untuk mengonsumsi makanan sederhana, hindari makan terlalu banyak atau makanan pedas. Cobalah untuk mengonsumsi propranolol setelah makan untuk membantu mengurangi rasa mual.
  • Mulut kering.
  • Mata kering.
  • Diare.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).

Simpan pada suhu 20-25°C serta terlindung dari cahaya dan kelembaban.

  • Pasien yang mengalami mati rasa pada kaki dan tangan yang disebabkan akibat stress atau suhu dingin (sindrom Raynaud).
  • Pasien dengan blok jantung derajat 1.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien dengan kondisi yang menyebabkan kekurangan aliran darah pada beberapa bagian tubuh (myasthenia gravis).
  • Pasien penderita kulit kering, bersisikm tebal, mudah terkelupas, dan ruam kemerahan yang disebabkan karena peradangan kulit (psoriasis).
  • Pasien penderita penyakit tiroid.
  • Hindari penghentian penggunaan secara mendadak.
  • Pasien penderita gangguan ginjal dan hati.
  • Pasien lanjut usia.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien dengan riwayat asma bronkial.
  • Pasien penderita pepnyakit saluran pernapasan obstruktif kronik.
  • Pasien yang mengalami pengencangan otot-otot bronkus (bronkospasme).
  • Pasien yang mengalami perlambatan denyut jantung (bradikardia).
  • Pasien yang mengalami gangguan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik).
  • Pasien yang memiliki tekanan darah rendah atau di bawah batas normal (hipotensi).
  • Pasien yang memiliki kadar asam yang tinggi dalam tubuh (asidosis metabolik).
  • Pasien penderita gangguan peredaran darah arteri perifer yang berat.
  • Pasien dengan blok jantung derajat 2 atau 3.
  • Pasien yang mengalami sindrom sakit sinus.
  • Pasien yang memiliki tumor pada kelenjar adrenal yang menyebabkan kadar hormon menjadi berlebih (freokromositoma) yang tidak diobati.
  • Pasien penderita gagal jantung yang tidak terkontrol.
  • Pasien yang mengalami nyeri dada akibat terjadinya kejang pada salah satu arteri koroner sehingga darah ke jantung menjadi berkurang (angina prinzimental).
DKL8831501017A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).Mengatasi gangguan irama jantung yang tidak teratur.Mengatasi tumor pada kelenjar kecil di dekat ginjal (pheochromocytoma) atau jenis tumor tertentu. Mengobati penyakit otot jantung.Mencegah nyeri dada (angina), sakit kepala sebelah (migrain), dan untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien setelah mengalami serangan jantung.Propranolol bekerja dengan cara memblokir aksi bahan kimia alami tertentu di tubuh (seperti epinefrin) yang dapat memengaruhi jantung dan pembuluh darah. Efek ini mengurangi kecepatan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meredakan ketegangan yang terjadi pada jantung.

Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas:Angina pektoris: 20 mg sebanyak 3-4 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 40 mg sebanyak 3-4 kali/hari.Aritmia jantung: 10-30 mg sebanyak 3-4 kali/hari.Hipertensi: 20 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg sebanyak 3-4 kali/hari sesudah 3 hari penggunaan.Mencegah migrain: 40 mg sebanyak 2-3 kali/hari.Kardiomiopati obstruktif hipertrofik: 10-20 mg sebanyak 3-4 kali/hari.Anak-anak 12 tahun ke bawah: ½ dari dosis dewasa.

Sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong.

Merasa lelah atau pusing.Efek samping ini akan hilang jika sudah biasa mengonsumsi propranolol. Ketika mengalami pusing, duduk atau berbaring hingga Anda merasa lebih baik. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memperburuk keadaan.Jari tangan atau kaki terasa dingin.Letakkan tangan atau kaki di bawah air hangat yang mengalir, kemudian pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki. Jangan merokok atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein karena dapat menyempitkan pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke tangan dan kaki. Cobalah gunakan sarung tangan dan kaus kaki hangat. Hindari menggunakan jam atau gelang yang ketat.Kesulitan tidur (insomnia) atau mimpi buruk.Cobalah untuk mengonsumsi propranolol pada pagi hari, jika obat dikonsumsi lebih dari sekali sehari, konsultasikan dengan dokter dan mungkin dapat mengubah propranolol ke dalam bentuk tablet lepas lambat.Mual.Tetaplah untuk mengonsumsi makanan sederhana, hindari makan terlalu banyak atau makanan pedas. Cobalah untuk mengonsumsi propranolol setelah makan untuk membantu mengurangi rasa mual.Mulut kering.Mata kering.Diare.Kesulitan buang air besar (konstipasi).

Nama Produk

Farmadral Tablet 10 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 3.600