Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Farmabes tablet adalah obat yang digunakan untuk nyeri dada (angina pektoris), darah tinggi (hipertensi), gangguan irama jantung (aritmia). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Farmabes tablet mengandung zat aktif diltiazem hidroklorida.
Diltiazem hidroklorida bekerja dengan memengaruhi pergerakan kalsium ke dalam sel-sel jantung dan pembuluh darah. Sehingga, diltiazem dapat melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung sekaligus mengurangi beban kerjanya.
Nyeri dada (angina pektoris): 100 mg/hari, jika tidak ada perubahan atau kondisi tidak membaik dosis dapat ditingkatkan hingga 200 mg/hari.
Tekanan darah tinggi (hipertensi): 100-200 mg/hari.
Gangguan irama jantung (aritmia): 60 mg sebanyak 3 kali/hari, pada usia lanjut dosis diberikan sebanyak 2 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 360 mg/hari sesuai kondisi medis dan usia pasien.
Aturan pakai
DIkonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek Samping
Sakit kepala. Cobalah beristirahat dan meminum banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol dan berkonsultasi kepada apoteker atau dokter untuk merokendasikan obat mengatasi nyeri. Sakit kepala dapat hilang setelah saatu minggu mengonsumsi diltiazem.
Pusing dan kepala berat. Hentikan seluruh aktivitas dan cobalah untuk duduk atau berbaring. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Sakit perut dan gangguan saluran pencernaan. Cobalah untuk beristirahat, dan mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih sedikit dari biasanya, serta dapat menggunakan handuk hangat atau botol air yang berisi air hangat ke atas perut untuk meringankan rasa sakitnya. Namun, jika Anda merasa sangat kesakitan, segera hubungi dokter Anda.
Lelah dan lemas. Cobalah meminum banyak air dan jangan minum terlalu banyak alkhol. Segera konsultasi pada dokter jika efek samping tidak hilang setelah satu minggu.
Kulit kemerahan. Hentikan konsumsi kopi, teh, dan alkohol. Jaga temperatur ruangan agar tetap sejuk dan dapat menggunakan kipas angin. Anda juga dapat semprotkan wajah Anda dengan air dingin atau meminum air dingin. Kulit kemerahan dapat hilang dalam beberapa hari. Jika belum membaik atau semakin memburuk, segeralah konsultasikan kepada dokter Anda.
Kulit terasa panas. Dapat menggunakan kain yang dingin pada kulit, mandi dengan air dingin dan jika Anda memiliki kulit gatal, gunakan pelembab yang tidak beraroma secara teratur.
Kesulitan buang air besar (konstipasi). Cobalah makan lebih banyak makanan berserat tinggi seperti buah segar, sayuran dan sereal, dan minum banyak air. Cobalah berolahraga secara teratur, misalnya dengan berjalan kaki atau berlari setiap hari. Namun, jika Anda merasa sangat kesakitan, segera hubungi dokter Anda.
Peningkatan serum alkaline phosphatase (ALP), glutamic oxaloacetic transaminase (GOT), dan glutamic pyruvic transaminase (GPT) di hati.
Detak jantung yang lebih lambat dari biasanya (bradikardi).
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25°C dan terlindung dari cahaya.
Perhatian Khusus
Kurangi dosis pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati, ginjal, gagal jantung, detak jantung yang lambat (bradikardi berat), penyumbatan atrioventricular (atrioventricular block) derajat satu.
Gejala tekanan darah rendah (hipotensi).
Ibu menyusui.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
Pasien yang memiliki penyakit ginjal dan hati.
Pasien yang memiliki gangguan hati atau masalah pada detak jantung.
Pasien yang memiliki penyakit kelainan darah (porfiria).
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Mengatasi nyeri dada (angina pektoris).Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).Mengobati gangguan irama jantung (aritmia).Diltiazem hidroklorida bekerja dengan memengaruhi pergerakan kalsium ke dalam sel-sel jantung dan pembuluh darah. Sehingga, diltiazem dapat melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung sekaligus mengurangi beban kerjanya.
Nyeri dada (angina pektoris): 100 mg/hari, jika tidak ada perubahan atau kondisi tidak membaik dosis dapat ditingkatkan hingga 200 mg/hari.Tekanan darah tinggi (hipertensi): 100-200 mg/hari.Gangguan irama jantung (aritmia): 60 mg sebanyak 3 kali/hari, pada usia lanjut dosis diberikan sebanyak 2 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 360 mg/hari sesuai kondisi medis dan usia pasien.
DIkonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Sakit kepala.Cobalah beristirahat dan meminum banyak air. Jangan minum terlalu banyak alkohol dan berkonsultasi kepada apoteker atau dokter untuk merokendasikan obat mengatasi nyeri. Sakit kepala dapat hilang setelah saatu minggu mengonsumsi diltiazem.Pusing dan kepala berat.Hentikan seluruh aktivitas dan cobalah untuk duduk atau berbaring. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin.Sakit perut dan gangguan saluran pencernaan.Cobalah untuk beristirahat, dan mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih sedikit dari biasanya, serta dapat menggunakan handuk hangat atau botol air yang berisi air hangat ke atas perut untuk meringankan rasa sakitnya. Namun, jika Anda merasa sangat kesakitan, segera hubungi dokter Anda.Lelah dan lemas.Cobalah meminum banyak air dan jangan minum terlalu banyak alkhol. Segera konsultasi pada dokter jika efek samping tidak hilang setelah satu minggu.Kulit kemerahan.Hentikan konsumsi kopi, teh, dan alkohol. Jaga temperatur ruangan agar tetap sejuk dan dapat menggunakan kipas angin. Anda juga dapat semprotkan wajah Anda dengan air dingin atau meminum air dingin. Kulit kemerahan dapat hilang dalam beberapa hari. Jika belum membaik atau semakin memburuk, segeralah konsultasikan kepada dokter Anda.Kulit terasa panas.Dapat menggunakan kain yang dingin pada kulit, mandi dengan air dingin dan jika Anda memiliki kulit gatal, gunakan pelembab yang tidak beraroma secara teratur.Kesulitan buang air besar (konstipasi).Cobalah makan lebih banyak makanan berserat tinggi seperti buah segar, sayuran dan sereal, dan minum banyak air. Cobalah berolahraga secara teratur, misalnya dengan berjalan kaki atau berlari setiap hari. Namun, jika Anda merasa sangat kesakitan, segera hubungi dokter Anda.Penyumbatan atrioventricular (atrioventricular block).Peningkatan serum alkaline phosphatase (ALP), glutamic oxaloacetic transaminase (GOT), dan glutamic pyruvic transaminase (GPT) di hati.Detak jantung yang lebih lambat dari biasanya (bradikardi).