SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Etamoxul suspensi adalah obat untuk mengatasi berbagai macam infeksi yang disebabkan bakteri.

Etamoxul Suspensi 60 ml


Harga Produk
Mulai dari
Rp 4.693


Tersedia 4 Penjual

Urutkan
Apotek Simpenan
Rp 5.265
Apotek SimpenanKota Sukabumi
98.79 km
Apotek Kk
Rp 8.083
Apotek KkKabupaten Bandung
142.12 km
Apotek Giend S Farma
Rp 5.250
Apotek Giend S FarmaMedan
1410.63 km
Apotek Gamma Medan
Rp 4.750
Apotek Gamma MedanKota Medan
1414.47 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Etamoxul suspensi adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri seperti infeksi saluran pencernaan, saluran kemih, saluran pernapasan, dan infeksi THT. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Etamoxul suspensi mengandung zat aktif trimetoprim dan sulfametoksazol.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Etamoxul Suspensi 60 ml
Golongan Obat
Obat Keras
  • Infeksi saluran kemih seperti:
  • Infeksi saluran cerna, terutama yang disebabkan oleh kuman Salmonella dan Shigella seperti:
  • Infeksi saluran napas sseperti:
  • Infeksi THT seperti:

Sulfametoksazol merupakan salah satu obat golongan sulfonamida yang bekerja langsung pada sintesis folat di dalam organisme mikroba yang bekerja dengan menghentikan bakteri dalam memproduksi asam dihidrofolat dan trimetoprim mencegah pembentukan asam tetrahidrofolat, dimana dua hal tersebut merupakan langkah penting dalam pembentukan asam nukleat dan protein penting bagi banyak bakteri. Jika digunakan sendiri, obat ini hanya bekerja secara bakteriostatik yaitu menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, bila digunakan dalam kombinasi sulfametoksazole-trimetoprim, akan memblokir dua langkah dalam pembentukan senyawa kimia (biosintesis) bakteri seperti asam nukleat esensial dan protein, sehingga bersifat membunuh bakteri (bakterisidal).

Anak-anak usia 2 bulan ke atas:

  • Berat badan 10 kg: 1 sendok takar 5 ml setiap 12 jam.
  • Berat badan 20 kg: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) setiap 12 jam.
  • Berat badan 30 kg: 3 sendok takar 5 ml (15 ml) setiap 12 jam.
  • Berat badan 40 kg: 4 sendok takar 5 ml (20 ml) setiap 12 jam.

Dikonsumsi dengan makanan.

  • Muntah.
    Cobalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan jangan mengonsumsi makanan yang berat dan pedas. Cobalah mengonsumsi obat setelah makan dan cobalah minum air dalam jumlah sedikit. Jika efek samping ini terus berlanjut, hubungi dokter Anda.
  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi obat dengan atau setelah makan, serta hindari mengonsumi makanan yang berat atau pedas saat mengonsumsi obat ini.
  • Reaksi hipersensitivitas yang fatal pada kulit atau darah seperti Sindrom Steven Johnson, kelainan kulit dan mukosa (toxic epidermal necrolysis) dan kelainan perkembangan sel darah (diskrasia darah).
  • Sumsum tulang tidak bisa memproduksi sel darah (anemia aplastik).
  • Rendahnya jumlah sel darah putih (leukopenia).
  • Kondisi akut dari leukopenia (agranulositosis).
  • Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan anemia megaloblastik.
  • Kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah (trombositopenia).
  • Kemerahan (ruam) kulit.

Simpan pada suhu 30°C dan terlindung dari cahaya.

  • Pasien penderita ketidakseimbangan mineral dalam tubuh seperti memiliki kadar kalium yang tinggi atau kadar natrium yang rendah dalam darah.
  • Pasien dengan kelainan darah seperti porfiria dan anemia akibat defisiensi vitamin.
  • Pasien dengan kelainan darah akibat pengobatan dengan trimetoprim dan sulfametoksazol.
  • Pasien dengan gangguan sumsum tulang belakang.
  • Pasien dengan kadar gula darah tinggi (diabetes melitus).
  • Pasien dengan gangguan ginjal dan hati.
  • Pasien yang memiliki berbagai alergi.
  • Pasien penderita asma.
  • Pasien dengan kekurangan sel darah merah akibat sumsum tulang memproduksi sel darah merah abnormal (anemia megaloblastik).
  • Pasien yang mengosumsi leukovorin untuk pengobatan Pneumocystis carinii pneumonia (PCP) pada pasien positif HIV.
  • Pasien dengan riwayat rendahnya keping darah (trombositopenia) akibat penggunaan trimetoprim atau sulfonamid.
  • Penderita yang memiliki alergi terhadap golongan sulfonamid dan trimetoprim.
  • Penderita anemia megaloblastik yang terjadi karena kekurangan folat.
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Bayi usia 4 minggu ke bawah.
  • Pasien yang mengonsumsi klozapin.
  • Pasien dengan gangguan hati dan ginal berat.
DKL0406503033A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Infeksi saluran kemih seperti:Infeksi saluran cerna, terutama yang disebabkan oleh kuman Salmonella dan Shigella seperti:Infeksi saluran napas sseperti:Infeksi THT seperti:Sulfametoksazol merupakan salah satu obat golongan sulfonamida yang bekerja langsung pada sintesis folat di dalam organisme mikroba yang bekerja dengan menghentikan bakteri dalam memproduksi asam dihidrofolat dan trimetoprim mencegah pembentukan asam tetrahidrofolat, dimana dua hal tersebut merupakan langkah penting dalam pembentukan asam nukleat dan protein penting bagi banyak bakteri. Jika digunakan sendiri, obat ini hanya bekerja secara bakteriostatik yaitu menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, bila digunakan dalam kombinasi sulfametoksazole-trimetoprim, akan memblokir dua langkah dalam pembentukan senyawa kimia (biosintesis) bakteri seperti asam nukleat esensial dan protein, sehingga bersifat membunuh bakteri (bakterisidal).

Anak-anak usia 2 bulan ke atas:Berat badan 10 kg: 1 sendok takar 5 ml setiap 12 jam.Berat badan 20 kg: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) setiap 12 jam.Berat badan 30 kg: 3 sendok takar 5 ml (15 ml) setiap 12 jam.Berat badan 40 kg: 4 sendok takar 5 ml (20 ml) setiap 12 jam.

Dikonsumsi dengan makanan.

Muntah.Cobalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan jangan mengonsumsi makanan yang berat dan pedas. Cobalah mengonsumsi obat setelah makan dan cobalah minum air dalam jumlah sedikit. Jika efek samping ini terus berlanjut, hubungi dokter Anda.Mual.Cobalah mengonsumsi obat dengan atau setelah makan, serta hindari mengonsumi makanan yang berat atau pedas saat mengonsumsi obat ini.Reaksi hipersensitivitas yang fatal pada kulit atau darah seperti Sindrom Steven Johnson, kelainan kulit dan mukosa (toxic epidermal necrolysis) dan kelainan perkembangan sel darah (diskrasia darah).Sumsum tulang tidak bisa memproduksi sel darah (anemia aplastik).Rendahnya jumlah sel darah putih (leukopenia).Kondisi akut dari leukopenia (agranulositosis).Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan anemia megaloblastik.Kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah (trombositopenia).Kemerahan (ruam) kulit.

Nama Produk

Etamoxul Suspensi 60 ml

Total

Rp 5.265