Efisol-C 20 Tablet
Deskripsi
Efisol C tablet hisap adalah obat yang berfungsi untuk meredakan infeksi di rongga mulut, seperti seriawan, gusi bengkak, bibir pecah-pecah, dan bau mulu tidak sedap.
Selain itu, obat ini akan meredakan infeksi ringan hingga sedang di tenggorokan, seperti radang tenggorokan dan radang amandel.
Efisol C tablet hisap mengandung zat aktif vitamin C (asam askorbat) dan dequalinium chloride. Dequalinium chloride dapat mengatasi infeksi di rongga mulut dan tenggorokan.
Adapun,vitamin C dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan perlindungan di saluran pernapasan agar tidak terjadi infeksi lanjutan.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
- Mengurangi infeksi ringan dan sedang akibat bakteri atau jamur
- Mengatasi radang tenggorokan dan gangguan di amandel
- Meredakan seriawan dan bibir pecah-pecah
Asam askorbat atau vitamin C merupakan vitamin larut dalam air yang bekerja sebagai antioksidan dan donor elektron untuk pembentukan kolagen. Antioksidan dalam vitamin C mampu mencegah keparahan infeksi serta menangkal radikal bebas penyebab penyakit.
Dequalinium chloride bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim dalam tubuh bakteri, jamur, dan ragi, kemudian menyebabkan kematian pada mikroorganisme tersebut.
- Dequalinium chloride 0,25 mg
- Ascorbic acid (vitamin C) 50 mg
- Minum 1 tablet setiap 3 jam/hari, sebaiknya tidak lebih dari 8 tablet/hari.
- Jika infeksi sudah mereda, kurangi hingga 1 tablet setiap 5 jam/hari.
Isap tablet hingga larut perlahan dalam mulut.
- Muntah
Perbanyak minum air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi yang dibiarkan berlanjut akan menyebabkan penurunan frekuensi buang air kecil dan mengakibatkan tubuh terasa lemas. - Mual dan timbul rasa tidak nyaman di perut
Konsumsilah makanan ringan, tidak berminyak, atau pedas agar perut terasa nyaman kembali. Jika efek samping berlanjut, segera hubungi dokter. - Timbul rasa panas atau sakit di lidah
Jika efek samping ini terjadi, segera minum air putih untuk menghilangkan sensasi panasnya. Jika rasa sakit tetap berlanjut, sebaiknya hentikan pemakaian obat ini. - Rasa tidak nyaman di mulut
Jika timbul rasa tidak enak di mulut, segera minum air dan konsumsi makanan ringan yang tidak berminyak atau pedas untuk meminimalisir rasa tidak nyaman tersebut. - Muncul luka di bagian lidah
- Sering buang air besar (diare)
- Nyeri di ulu hati
- Sakit kepala
- Kram perut
- Timbul sensasi terbakar di dada (heartburn)
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terhindar dari sinar matahari
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak-anak
- Perokok aktif
- Pasien dengan gangguan ginjal dan hati yang ringan
- Pasien diabetes melitus
- Pasien yang mengalami kelebihan zat besi (hemokromatosis)
- Pasien yang memiliki riwayat batu ginjal
Hindari penggunaan jangka panjang dan berulang-ulang.
- Pasien yang alergi berat terhadap salah satu kandungan obat ini
- Pasien yang mengalami gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat
- Pasien yang mengalami luka (lesi) parah di rongga mulut
- Pasien yang aktif mengonsumsi alkohol
- Pasien yang memiliki kanker ganas
- Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang akut
- Pasien yang memiliki batu ginjal
- Pasien yang mengalami pecahnya sel darah merah akibat obat-obatan tertentu (kekurangan G6PD)