Dulcolax Anak Suppositoria adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sembelit atau kesulitan buang air besar pada anak. Obat ini hadir untuk anak yang kemungkinan mengalami kesusahan untuk meminum obat karena penggunaannya dimasukkan ke dalam anus.
Dulcolax Anak Suppositoria mengandung bisacodyl dengan takaran dosis yang disesuaikan untuk anak. Bisacodyl bekerja dengan cara merangsang pergerakan usus besar sehingga feses akan menjadi lebih lunak dan buang air besar menjadi lancar. Reaksi ingin buang air besar pasca menggunakan obat ini akan terjadi sekitar 30 menit saja.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas, sehingga frekuensi penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau anjuran dari dokter, apoteker, atau tenaga kesehatan lainnya.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Bisakodil 5 mg.
Anak-anak: 1 supossitoria sebanyak 1 kali/hari.
Simpan di lemari pendingin pada suhu 2-8°C dalam wadah tertutup rapat. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
Dulcolax tablet adalah obat sembelit yang bisa dibeli secara bebas sebagai solusi masalah konstipasi. Obat Dulcolax juga dapat digunakan pada masalah sembelit orang dewasa maupun anak-anak. Sembelit atau konstipasi merupakan masalah susah buang air besar. Pada beberapa orang, intensitas buang air besar jadi lebih jarang dari biasanya atau cenderung keras sehingga terasa sakit dan tidak nyaman di perut.
Hampir semua orang pernah mengalaminya, termasuk anak-anak. Meskipun biasanya tidak serius, akan jauh lebih baik ketika tubuh dapat buang air besar secara rutin. Beberapa orang buang air besar tiga kali sehari. Namun, ada juga orang yang hanya buang air 3 – 4 kali seminggu. Namun, buang air besar lebih dari tiga hari atau lebih lama biasanya membuat perut tidak nyaman. Setelah 3 hari, feses akan mengeras dan lebih sulit untuk dikeluarkan.
Balita biasanya memiliki gejala yang mirip dengan bayi saat mengalami konstipasi. Beberapa gejala yang akan terlihat di antaranya:
Seiring dengan gejala yang disebutkan di atas, anak-anak yang usianya sudah lebih besar mungkin mengeluh sakit perut dan. Selain itu, ada jejak cairan (kotoran tinja) di pakaian dalam. Anak mungkin juga sudah bisa mengeluhkan rasa nyeri saat buang air besar dan menghindari atau merasa takut saat diajak ke kamar mandi. Untuk menghindari terjadinya konstipasi pada anak-anak, berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Minum lebih banyak air
Sembelit bisa terjadi saat tinja menjadi kering dan keras. Air minum dapat melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan. Untuk bayi usia 6 bulan ke atas, berikan air putih lebih banyak untuk meredakan sembelit. Namun, perlu diingat bahwa air tidak menggantikan pemberian makan biasa.
2. Minum jus buah
Jus buah juga efektif untuk meredakan sembelit, terutama buah yang mengandung pemanis sorbitol yang dapat berfungsi sebagai pencahar. Jika bayi sudah berusia minimal 6 bulan, Anda dapat menawarkan 2-4 ons jus buah seperti jus apel.
3. Tambahkan lebih banyak makanan berserat tinggi
Jika bayi Anda sudah mulai makan makanan padat, beri lebih banyak makanan berserat tinggi ke dalam makanannya. Anda bisa menambahkan apel, pir, kacang polong, plum, dan pisang.
4. Kurangi jumlah sereal berbahan dasar beras
Sereal beras juga bisa memicu sembelit karena rendah serat. Kurangi jumlah konsumsi sereal beras yang Anda berikan kepada bayi Anda untuk meredakan sembelit.
Pilihan lainnya adalah memasukkan supositoria gliserin bayi ke dalam anus bayi Anda. Ini aman untuk bayi dan tersedia bebas untuk bantuan cepat.
Bayi di bawah usia 6 bulan hanya membutuhkan susu formula dan ASI, tidak perlu cairan lain. Jika Anda pernah memberi bayi di bawah 6 bulan makanan padat atau sereal beras, hentikan pemberian makanan ini. Lihat apakah gejalanya membaik. Jika gejala tidak membaik, temui dokter anak mereka.
Jika perawatan di rumah tidak kunjung menunjukkan hasil, anak Anda mungkin dapat diberikan enema lembut untuk mengeluarkan kotoran yang terkena dampak. Sebelum melakukan langkah ini, pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak. Dokter anak Anda akan melakukan pemeriksaan fisik. Pastikan juga Anda mengetahui pola makan dan aktivitas fisik anak untuk membantu diagnosis yang tepat.
Dulcolax mengandung bisakodil 5 mg yang merupakan stimulan laksatif. Penggunaannya pada anak usia 2 - 10 tahun dapat menjadi obat pencahar saat kesulitan buang air besar. Anda bisa menunggu reaksi obat ini dalam waktu 12 jam sejak menggunakan dulcolax. Pastikan juga Anda tidak menggunakan obat sembelit lainnya pada anak untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang berbahaya.
Beli Dulcolax Anak Suppositoria 5 mg (1 Strip @ 1 Suppositoria) untuk mendapatkan solusi terbaik saat anak sembelit. Anda bisa mendapatkan Dulcolax tablet dan berbagai jenis obat Dulcolax lain untuk mengatasi masalah sembelit. Tetap lakukan penanganan bertahap pada pola makan dan rutinitas anak Anda sehari-hari. Dapatkan manfaat Dulcolax dengan mendapatkan produk asli dari website atau aplikasi SehatQ.
Manfaat Dulcolax dapat menjadi salah satu cara mengatasi sembelit pada anak dan keluarga di rumah. Obat Dulcolax dipercaya dapat memberikan efek yang baik untuk masalah sembelit yang membuat tubuh tidak nyaman. Toko SehatQ jual Dulcolax harga murah dalam berbagai jenis obat seperti Dulcolax tablet, sirup, dan jenis obat lainnya.
Anda bisa mendapatkan obat Dulcolax harga murah dengan kualitas produk yang bagus di Toko SehatQ. Dulcolax Anak Suppositoria 5 mg (1 Strip @ 1 Suppositoria) dijual mulai harga Rp18.035. Dapatkan juga obat Dulcolax harga terbaik dengan promo menarik dari Toko SehatQ. Dapatkan potongan harga atau gratis ongkir dari SehatQ.
Sembelit pada bayi dan anak-anak biasanya hanya terjadi dalam jangka pendek. Namun, tak sedikit pula hal ini menjadi gejala dari suatu penyakit lainnya. Temui dokter spesialis anak jika sembelit berlangsung lebih dari 2 minggu atau anak Anda mengalami gejala lain, seperti penolakan untuk makan, perut bengkak, penurunan berat badan, demam, dan nyeri saat buang air besar.