SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Stok Habis
Dogesic kaplet adalah obat untuk meringankan rasa nyeri ringan hingga sedang.

Dogesic Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


Stok HabisCari produk lain dikategoriSakit Kepalaataulihat selengkapnya dari Dogesic
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Dogesic kaplet adalah obat untuk meringankan rasa nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri sendi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Dogesic kaplet mengandung zat aktif asam mefenamat.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Dogesic Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)
Golongan Obat
Obat Keras

Asam mefenamat mengikat reseptor prostaglandin sintetase COX-1 dan COX-2, menghambat kerja sintetase prostaglandin. Reseptor yang berperan sebagai mediator utama terjadinya peradangan, sehingga gejala peradangan seperti demam dan nyeri akan berkurang. Obat ini mampu meringankan rasa nyeri seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, dan mengatasi peradangan. sehingga mampu meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti:

  • Sakit gigi.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri setelah operasi.
  • Nyeri sendi.
  • Nyeri otot.
  • Nyeri haid (dismenore).
  • Peradangan sendi (osteoarthritis).
  • Pendarahan menstruasi dengan jumlah yang berlebih dan dalam waktu yang lebih lama (menorrhagia).
  • Nyeri dan peradangan akibat gangguan fungsi pada otot, saraf, sendi, tendon, tulang belakang, dan ligamen (gangguan muskuloskeletal).
  • Peradangan sendi yang disebabkan sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).

Dewasa dan anak-anak 14 tahun ke atas:

  • Dosis awal: 500 mg.
  • Dosis lanjutan: 250 mg/6 jam.
    Obat dapat dikonsumsi maksimal selama 7 hari.
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau dikonsumsi sesudah makan.
  • Gangguan pencernaan, mulas, kembung, dan sakit perut.
    Konsumsi obat ini setelah makan. Jika ketidaknyamanan masih berlanjut, Segera hubungi dokter Anda.
  • Mual atau muntah.
    Tetaplah konsumsi makanan sederhana. Minum banyak cairan untuk mengganti cairan yang hilang.
  • Diare dan ruam kulit.
    Berhenti mengonsumsi asam mefenamat dan beri tahu dokter Anda tentang hal ini sesegera mungkin.
  • Sariawan.
    Jika merepotkan, segera hubungi dokter Anda.
  • Reaksi alergi berat (reaksi anafilaksis).
  • Gangguan kesulitan mengeluarkan urin (retensi urin).
  • Anemia.
  • Kelebihan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia).
  • Terjadinya peningkatan jumah eosinofil dalam darah (eosinofilia).
  • Penurunan jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia).
  • Penurunan jumlah trombosit dalam tubuh (trombositopenia).
  • Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis).
  • Sesak napas.
  • Telinga berdering (tinnitus).
  • Nyeri pada perut.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Dada terasa nyeri atau panas akibat naiknya asam lambung ke kerogkongan (heartburn).
  • Peradangan pada dinding lambung (gastritis).
  • Hepatitis.
  • Perubahan pada warna kulit atau sklera mata yang menjadi kekuningan (jaundice).
  • Peningkatan enzim hati.
  • Asma.
  • Gatal pada kulit.
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  • Biduran (urtikaria).
  • Kemerahan pada kulit.
  • Reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan timbulnya ruam akibat infeksi (eritema multiformis).
  • Peningkatan tekanan darah (hipertensi).
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien dengan kondisi di mana kadar lipid atau lemak dalam darah meningkat tinggi (hiperlipidemia).
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Pasien penderita gagal jantung.
  • Pasien yang mengalami dehidrasi.
  • Pasien yang mengalami penurunan jumlah darah dan cairan dalma tubuh secara drastis (hipovolemia).
  • Pasien penderita gagal ginjal dan hati.
  • Pasien lanjut usia.
  • Risiko pada sistem pembuluh darah.
  • Penggunaan obat anti inflamasi non steroid seperti meloxicam dapat meningkatkan risiko kejadian penyumbatan pembuluh darah jantung, serangan jantung (infark miokard), maupun stroke yang dapat berakibat fatal.
  • Gangguan jantung.
  • Risiko gangguan jantung dapat meningkat seiring dengan lama penggunaan obat. Pasien dengan riwayat gangguan jantung memiliki risiko kekambuhan yang lebih besar.
  • Nyeri paska operasi.
  • Penggunaan obat ini dikontraindikasikan untuk pasien yang mengalami nyeri paska operasi arteri koroner (coronary artery bypass graft)
  • Efek toksik pada hati.
  • Dapat meningkatkan kadar SGOT atau SGPT pada hati.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien dengan riwayat mengalami pendarahan pada saluran pencernaan akibat penggunaan obat aintiinflamasi non-steroid (NSAID).
  • Pasien yang mengalami pengencangan otot-otot yang melapisi saluran udara (bronkus) di paru-paru (bronkospasma), peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi (rhinitis alergi), biduran (urtikaria) atau obat non steroid karena dapat menyebabkan terjadinya sensititvitas silang (cross sensitivity) akibat penggunaan antiinflamasi non-steroid (NSAID).
  • Pasien penderita gagal jantung.
  • Pasien dengan riwayat asma.
  • Pasien yang memiliki luka pada dinding lambung (tukak lambung) dan usus 12 jari (ulkus duodenum).
  • Pasien penderita peradangan pada saluran pencernaan.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal yang berat.
  • Wanita hamil pada trimester terakhir.
  • Pasien penderita peradangan pada usus besar (gastritis).
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Asam mefenamat mengikat reseptor prostaglandin sintetase COX-1 dan COX-2, menghambat kerja sintetase prostaglandin. Reseptor yang berperan sebagai mediator utama terjadinya peradangan, sehingga gejala peradangan seperti demam dan nyeri akan berkurang. Obat ini mampu meringankan rasa nyeri seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, dan mengatasi peradangan. sehingga mampu meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti: Sakit gigi. Sakit kepala. Nyeri setelah operasi. Nyeri sendi. Nyeri otot. Nyeri haid (dismenore). Peradangan sendi (osteoarthritis). Pendarahan menstruasi dengan jumlah yang berlebih dan dalam waktu yang lebih lama (menorrhagia). Nyeri dan peradangan akibat gangguan fungsi pada otot, saraf, sendi, tendon, tulang belakang, dan ligamen (gangguan muskuloskeletal). Peradangan sendi yang disebabkan sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).

Dewasa dan anak-anak 14 tahun ke atas: Dosis awal: 500 mg. Dosis lanjutan: 250 mg/6 jam.Obat dapat dikonsumsi maksimal selama 7 hari.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau dikonsumsi sesudah makan.

Gangguan pencernaan, mulas, kembung, dan sakit perut. Konsumsi obat ini setelah makan. Jika ketidaknyamanan masih berlanjut, Segera hubungi dokter Anda. Mual atau muntah. Tetaplah konsumsi makanan sederhana. Minum banyak cairan untuk mengganti cairan yang hilang. Diare dan ruam kulit.Berhenti mengonsumsi asam mefenamat dan beri tahu dokter Anda tentang hal ini sesegera mungkin. Sariawan.Jika merepotkan, segera hubungi dokter Anda. Reaksi alergi berat (reaksi anafilaksis). Gangguan kesulitan mengeluarkan urin (retensi urin). Anemia. Kelebihan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia). Terjadinya peningkatan jumah eosinofil dalam darah (eosinofilia). Penurunan jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia). Penurunan jumlah trombosit dalam tubuh (trombositopenia). Kegagalan sumsum tulang membentuk granulosit (agranulositosis). Sesak napas. Telinga berdering (tinnitus). Nyeri pada perut. Kesulitan buang air besar (konstipasi). Dada terasa nyeri atau panas akibat naiknya asam lambung ke kerogkongan (heartburn). Peradangan pada dinding lambung (gastritis). Hepatitis. Perubahan pada warna kulit atau sklera mata yang menjadi kekuningan (jaundice). Peningkatan enzim hati. Asma. Gatal pada kulit. Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus). Biduran (urtikaria). Kemerahan pada kulit. Reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan timbulnya ruam akibat infeksi (eritema multiformis). Peningkatan tekanan darah (hipertensi). Gangguan kesulitan tidur (insomnia).

Nama Produk

Dogesic Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)