SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Divoltar tablet adalah obat untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan (inflamasi)

Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 19.583


Tersedia 10 Penjual

Urutkan
Apotek Mose Nusa Jaya
Rp 19.583
Apotek Mose Nusa JayaKota Tangerang Selatan
14.45 km
Apotek Mose Sawah Baru
Rp 19.583
Apotek Mose Sawah BaruKota Tangerang Selatan
18 km
Apotek SS Pharmacia
Rp 42.500
Apotek SS PharmaciaKota Tangerang
18.66 km
Apotek Cinta Sehat
Rp 20.800
Apotek Cinta SehatKota Bekasi
20.98 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Divoltar tablet adalah obat untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan (inflamasi). Misalnya saja, radang sendi seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, dan gangguan muskuloskeletal atau gangguan tulang, otot, dan sendi lainnya.

Obat ini pun digunakan untuk membantu meringankan nyeri pada tulang, nyeri haid atau dismenore, sakit gigi, asam urat, dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu. Selain itu, obat ini pun dapat meredakan nyeri ringan sampai sedang setelah operasi.

Obat ini mengandung natrium diklofenak sebagai zat aktifnya. Natrium diklofenak adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Divoltar tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.


No. Izin Edar : DKL8811606915B1 (BPOM)

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Indikasi (manfaat)

  • Meredakan peradangan pada sendi yang disebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis)
  • Mengurangi gejala peradangan pada tulang belakang yang disertai gejala kaku dan nyeri (spondilitis ankilosa)
  • Mengatasi peradangan sendi akibat gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi (osteoartritis)
  • Meringankan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, migrain, asam urat, nyeri karena batu ginjal dan batu empedu

Natrium diklofenak merupakan obat yang bekerja dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh bernama prostaglandin. Zat inilah yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan berkurangnya produksi zat tersebut, maka peradangan dan nyeri akan berkurang.

Komposisi

Natrium diklofenak 50 mg

Dosis

Dewasa:

  • Dosis maksimal: 2 tablet (100 mg)/hari
  • Dosis awal maksimal: 3 tablet (150 mg)/hari, diberikan di hari pertama terapi. Dosis dapat dibagi dengan durasi sesingkat mungkin.

Aturan pakai

Dikonsumsi sesudah makan.

Efek Samping

  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur.
    Anda juga bisa meletakkan biskuit di samping tempat tidur Anda dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman yang mengandung gula mampu membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Sakit perut
    Cobalah istirahat agar lebih rileks. Mengompres perut menggunakan handuk hangat atau botol air minum berisi air panas dapat membantu meredakan efek samping ini.
  • Pusing
    Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin, jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Diare
    Untuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia)
  • Kembung atau kehilangan nafsu makan
  • Kesulitan buang air besar (sembelit)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Gangguan fungsi hati
  • Gangguan dan luka pada saluran pencernaan
  • Telinga berdering (tinnitus)
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia)
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Luka pada dinding lambung (tukak lambung)
  • Sakit kepala hingga merasa berputar (vertigo)
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C dalam wadah tertutup rapat dan terhindar dari cahaya matahari.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita peradangan paru yang dapat berkembang dalam jangka waktu panjang (PPOK)
  • Pasien yang memiliki kadar lemak tinggi dalam darah (hiperlipidemia)
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus)
  • Pasien penderita peradangan pada rongga hidung (rhinitis)
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal
  • Pasien penderita gangguan pembekuan darah (koagulopati)
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Ibu menyusui
  • Pasien dengan riwayat perdarahan pada saluran pencernaan atau luka pada lambung dan usus
  • Pasien penderita infeksi saluran pernapasan
  • Pasien penderita lupus eritematous sistemik (SLE)
  • Pasien dengan gangguan pembentukan heme atau bagian dari hemoglobin (porfiria)
  • Pasien dengan infeksi mata
  • Pasien penderita penyakit jantung iskemik atau kerusakan pada pembuluh darah utama jantung
  • Pasien yang mengalami kekurangan kadar kalium dalam tubuh (hipovolemia)
  • Pasien yang mengalami dehidrasi
  • Pasien penderita asma
  • Ibu hamil trimester kedua
  • Pasien yang merokok
  • Anak-anak
  • Pasien lanjut usia
  • Pasien yang mengalami kelebihan ciaran (retensi cairan)

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita penyakit kardiovaskular atau yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah
  • Pasien penderita gagal jantung sedang hingga berat
  • Pasien penderita luka atau perdarahan pada saluran pencernaan
  • Pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah atau penghambat pembekuan darah
  • Pasien yang akan atau telah menjalani operasi bypass arteri koroner (CABG)
  • Wanita hamil pada trimester ketiga
  • Pasien penderita asma
  • Pasien penderita gangguan pada saluran cerna
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap natrium diklofenak, aspirin, atau obat golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya
  • Pasien penderita jantung iskemik atau kerusakan pembuluh darah utama jantung
  • Pasien penderita masalah pada ginjal, jantung, lambung, atau usus
  • Pasien penderita penyakit arteri perifer

Nomor Izin Edar

DKL8811606915B1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Divoltar Tablet bermanfaat untuk mengatasi meredakan rasa sakit, pembengkakan, dan sendi yang kaku akibat artritis. Divoltar Tablet merupakan obat keras yang hanya dapat dibeli menggunakan resep dokter.
Merek: Divoltar
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Kalbe Farma
Manufacture: Kalbe Farma
Kemasan obat: Box, 5 strip @ 10 tablet.

Indikasi/Manfaat Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet)

Meredakan rasa sakit, pembengkakan, dan sendi yang kaku akibat artritis.

Dosis Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet)


  • Dosis awal pada hari pertama maksimal 150 mg/hari.
  • Dosis maksimal: 100 mg/hari.


Cara Penggunaan Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet)


Dikonsumsi sesudah makan.

Cara Menyimpan Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet)



Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Penderita yang hipersensitif tethadap komponen obat ini.
  • Penderita tukak lambung.
  • Pasien dengan riwayat serangan asma, bidurian (urtikaria), atau rinitis akut
  • Penyakit jantung iskemik.
  • Penyakit arteri perifer.
  • Penderita gangguan peredaran darah di otak (serebrovaskuler).
  • Gagal jantung kongestif.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet)


  • Kehamilan trimester ketiga.
  • Hindari pemberian bersama dengan obat golongan NSAID lain.


Efek Samping Obat Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet)


  • Gangguan saluran cerna.
  • Gangguan pembekuan darah.
  • Gangguan kardiovaskuler.
  • Reaksi hipersensitif.
  • Gangguan fungsi ginjal.

FAQ

Meredakan peradangan pada sendi yang disebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis)Mengurangi gejala peradangan pada tulang belakang yang disertai gejala kaku dan nyeri (spondilitis ankilosa)Mengatasi peradangan sendi akibat gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi (osteoartritis)Meringankan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, migrain, asam urat, nyeri karena batu ginjal dan batu empeduNatrium diklofenak merupakan obat yang bekerja dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh bernama prostaglandin. Zat inilah yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan berkurangnya produksi zat tersebut, maka peradangan dan nyeri akan berkurang.

Dewasa:Dosis maksimal: 2 tablet (100 mg)/hariDosis awal maksimal: 3 tablet (150 mg)/hari, diberikan di hari pertama terapi. Dosis dapat dibagi dengan durasi sesingkat mungkin.

Dikonsumsi sesudah makan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa meletakkan biskuit di samping tempat tidur Anda dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.MuntahDuduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman yang mengandung gula mampu membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.Sakit perutCobalah istirahat agar lebih rileks. Mengompres perut menggunakan handuk hangat atau botol air minum berisi air panas dapat membantu meredakan efek samping ini.PusingJika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin, jika Anda mengalami efek samping ini.DiareUntuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.Kehilangan nafsu makan (anoreksia)Kembung atau kehilangan nafsu makanKesulitan buang air besar (sembelit)Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Gangguan fungsi hatiGangguan dan luka pada saluran pencernaanTelinga berdering (tinnitus)Gangguan kesulitan tidur (insomnia)PusingSakit kepalaLuka pada dinding lambung (tukak lambung)Sakit kepala hingga merasa berputar (vertigo)Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)

Nama Produk

Divoltar Tablet 50 mg (5 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 19.583