Bagaimana dosis atau aturan pakai dari Ditrium Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet) ?

Dosis awal: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari. Baca selengkapnya

Bagaimana cara menggunakan Ditrium Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet) ?

Berikan bersama dengan suapan pertama makanan utama. Baca selengkapnya

Apa efek samping dari Ditrium Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet) ?

Perut kembung Bising usus meningkat Diare Nyeri pada perut Baca selengkapnya

Stok Habis

Ditrium adalah obat untuk terapi kombinasi dengan diet untuk penderita penyakit kencing manis

Ditrium Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Name: Ditrium Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Brand: Ditrium
SKU: 0446310786

Stok HabisCari produk lain dikategoriObat Kerasataulihat selengkapnya dari Ditrium

Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Ditrium Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet) adalah obat untuk terapi kombinasi dengan diet untuk penderita penyakit kencing manis (diabetes melitus).

Ditrium Tablet 100 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Golongan Obat

Obat Keras

Informasi Tambahan

obat resep

Kandungan Utama

Acarbose

Kelas Terapi

Klasifikasi

Informasi Zat Aktif

Acarbose digunakan untuk mengontrol gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Mengontrol gula darah akan membantu mencegah kebutaan, serangan jantung, disfungsi seksual, kerusakan ginjal dan saraf. Acarbose bekerja dengan memperlambat penyerapan karbohidrat dari makanan yang dikonsumsi. Dengan begitu maka akan mengurangi kadar gula di dalam darah.

Indikasi (manfaat)

Terapi kombinasi dengan diet untuk penderita penyakit kencing manis (diabetes melitus).

Komposisi

Acarbose 100 mg.

Dosis

Dosis awal: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai

Berikan bersama dengan suapan pertama makanan utama.

Perlu Resep

Efek Samping

Perut kembung
Bising usus meningkat
Diare
Nyeri pada perut

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

Obat ini harus digunakan dengan resep dokter
Lakukan pemantauan fungsi hati selama 6-12 bulan pertama terapi

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
Pasien penderita gangguan usus kronik
Pasien yang memiliki gejala yang dipicu oleh akumulasi gas yang berlebihan di saluran pencernaan (Roemheld's sindrom)
Pasien yang memiliki benjolan pada tubuh yang terjadi ketika bagian dalam tubuh menekan bagian otot atau jaringan di sekitarnya yang lemah (hernia)
Pasien dengan penyumbatan dan luka pada saluran pencernaan
Pasien yang mengalami gangguan ginjal berat
Wanita hamil dan ibu menyusui
Anak-anak dan remaja 18 tahun ke bawah

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

Cholestyramine
Adsorben instestinal
Produk enzim pencernaan
Dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa (hipoglikemik) digunakan bersamaan dengan sulfonilurea, metformin, insulin
Dapat mempengaruhi ketersediaan hayati digoxin

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
Sering lupa mengonsumsi obat.
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.