Diprosta Krim 5 g

• Betamethasone: termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid yang bekerja dengan cara mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal.
• Gentamicin: termasuk ke dalam golongan obat aminoglikosida yang bekerja dengan cara membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri pada kulit.

Membantu meringankan penyakit kulit karena reaksi alergi disertai infeksi sekunder.

• Betametason 0,5 mg.
• Gentamisin 1 mg.

Oleskan 3-4 kali/hari.

Oleskan tipis-tipis pada bagian kulit yang sakit.

• Timbul sensasi rasa seperti terbakar pada kulit
• Dermatitis perioral yaitu penyakit kulit yang menyerang wajah terutama bibir, atopi kulit atau kulit meradang, gatal, kering, dan pecah-pecah
• Dermatitis kontak karena alergi
• Infeksi sekunder
• Timbulnya garis halus dan guratan pada permukaan kulit yang berwarna merah, merah muda, putih dan abu-abu sesuai warna kulit
• Kulit kering
• Iritasi
• Hipopigmentasi atau kulit tampak lebih terang atau putih karena kekurangan pigmen melanin yaitu zat alami pemberi warna kulit
• Peradangan pada folikel rambut

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu 25 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

• Hentikan penggunaan krim ini jika Anda mengalami iritasi kulit
• Hindari penggunaan pada area tubuh yang luas atau lama
• Wanita hamil dan ibu menyusui
• Anak-anak 2 tahun ke bawah

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Diprosta krim pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

• Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap komponen dalam obat ini.
• Hindari pasien yang memiliki riwayat penggunaan vaksin, varisela atau cacar air, tuberkulosis kulit.
• Tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi karena jamur dan virus.

• Antikoagulan
  Penggunaan bersama obat ini dapat menyebabkan rendahnya kadar protrombin yang berperan dalam pembekuan darah atau hipotrombinemia.
• Insulin atau obat antidiabetes lainnya, termasuk metformin
  Penggunaan bersama obat ini dapat menurunkan efektivitas antidiabetes, sehingga efektivitasnya dalam menurunkan kadar gula darah akan menurun.
• Itraconazole dan ritonavir
  Penggunaan bersama obat ini dapat meningkatkan efektivitas betamethasone topikal dalam mengatasi alergi dan peradangan kulit.

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
• Sering lupa mengonsumsi obat.
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

1 box isi 1 tube @ 5 g