Diprosone OV Salep 5 g
Deskripsi
Diprosone Ov salep adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit, seperti eksim dan dermatitis. Kondisi kulit ini biasanya menimbulkan gejala, seperti kulit gatal, merah, dan bengkak.
Salep Diprosone mengandung zat aktif betamethasone dipropionate. Betametason digunakan untuk mencegah dan mengendalikan inflamasi atau peradangan pada tubuh. Caranya adalah dengan mengendalikan laju sintesis atau pembentukan protein yang mengakibatkan peradangan.
Betametason yang terdapat dalam obat untuk pemakaian luar, seperti salep hanya boleh digunakan untuk pengobatan jangka pendek. Obat ini pun hanya boleh digunakan untuk luka yang tidak terlalu luas.
Selain itu, obat ini merupakan obat keras, sehingga untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter.
Informasi zat aktif :
Betametason merupakan obat kortikosteroid dengan aktivitas glukokortikoid, yaitu obat yang bekerja dengan cara menstimulasi protein penghambat enzim fosfolipase A2 (lipocortin). Penghambatan enzim tersebut dapat menekan pelepasan zat histamin di dalam tubuh. Histamin sendiri merupakan zat kimia yang diproduksi tubuh saat terjadi reaksi alergi.
Berdasarkan cara kerja obat dalam tubuh, betametason diketahui memiliki status, seperti:
- Absorbsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan.
- Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Peningkatan protein plasma 64%.
- Metabolism: Dimetabolisme di hati.
- Ekskresi: Melalui urine, lebih dari 5% sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh eliminasi 6,5 jam.
Kategori kehamilan dan menyusui :
Informasi mengenai keamanan penggunaan Diprosone OV salep pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.
Interaksi obat :
Informasi interaksi obat yang tersedia antara Diprosone OV salep dan obat-obatan lain terbatas. Dianjurkan agar pasien berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penyedia perawatan kesehatan sebelum menggunakannya bersama obat lainnya.
Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal menggunakan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. - Sering lupa menggunakan obat.
Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :
Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami iritasi, gatal, dan rasa terbakar pada kulit.
Indikasi (manfaat)
- Meredakan gatal, kemerahan, dan bengkak yang disebabkan kondisi kulit tertentu.
- Mengatasi dermatitis, yaitu peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit bengkak, gatal, kering, memerah, hingga melepuh dan berkerak.
- Mengatasi eksim, yaitu peradangan pada kulit berupa gatal dan kemerahan yang biasa terjadi pada anak-anak.
Selain menekan pelepasan zat histamin di tubuh, betamethasone juga dapat menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan reaksi peradangan, misalnya nyeri dan bengkak.
Komposisi
Tiap gram mengandung betametasone dipropionate 0,05%.
Dosis
Oleskan sebanyak 2 kali/hari.
Aturan pakai
Dioleskan pada kulit yang sakit.
Efek Samping
- Gatal.
Usap perlahan bagian yang terasa gatal. Cobalah mandi menggunakan air dingin untuk mengurangi efek samping ini. - Iritasi pada kulit.
Untuk mengurangi efek samping ini, cobalah kompres kulit yang teriritasi menggunakan air dingin. - Sensasi seperti terbakar.
- Kering pada area kulit.
- Biang keringat.
- Kulit kemerahan.
Cara Penyimpanan
Simpan di tempat sejuk dan kering pada suhu di bawah 30°C.
Perhatian Khusus
- Jangan menutup area yang diolesi krim dengan kain kassa, kecuali atas anjuran dokter.
- Jangan digunakan pada area luka yang luas.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Bayi dan anak-anak.
- Hindari penggunaan pada mata.
- Tidak boleh digunakan selama lebih dari 7 hari.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien hipersensitif terhadap zat aktif betametason.
- Pasien dengan kondisi infeksi yang tidak diobati.
Nomor Izin Edar
