Diprogenta Salep 5 g
Tersedia 31 Penjual
Deskripsi
Diprogenta salep adalah obat untuk mengatasi peradangan kulit yang disertai dengan infeksi sekunder. Obat ini mampu mengatasi infeksi kulit yang responsif atau peka terhadap obat kortikosteroid.
Diprogenta salep mengandung zat aktif betamethasone dipropionate dan gentamicin sulfate.
Betamethasone digunakan untuk mengatasi peradangan yang ditimbulkan berbagai gangguan kulit. Beberapa contohnya adalah psoriasis, yaitu penyakit kulit yang menimbulkan bercak merah dan sisik di beberapa area tubuh dan eksim yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan terkadang timbul kemerahan.
Sementara, gentamicin digunakan untuk mengobati infeksi kulit ringan, seperti impetigo atau infeksi kulit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan bayi. Selain itu zat aktif ini juga dapat mengatasi peradangan pada tempat rambut tumbuh (folikulitis) atau infeksi kecil akibat eksim, psoriasis, dan luka bakar.
Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Indikasi (manfaat)
- Mengatasi peradangan kulit yang disertai infeksi, misalnya dermatitis dan psoriasis
- Mengatasi iritasi kulit, gatal, eksim, kemerahan dan pengelupasan pada kulit (eksfoliatif eritroderma)
- Mengatasi alergi yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan akibat infeksi (eritema multiforme)
- Mengatasi kelainan serius pada kulit, selaput lendir, dan mata (sindrom Stevens-Johnson)
Betamethasone bekerja dengan cara mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal.
Sementara, gentamicin bekerja dengan cara menghambat produksi protein yang dibutuhkan dalam perkembangbiakan bakteri untuk menghentikan pertumbuhannya.
Komposisi
Tiap 1 g:
- Betamethasone 0,05%
- Gentamicin sulfate 0,1%
Dosis
Oleskan sebanyak 2 kali/hari.
Aturan pakai
Dioleskan pada pagi dan sore hari secara tipis-tipis di bagian kulit yang terinfeksi.
Efek Samping
- Rasa terbakar pada kulit
Rasa terbakar dan perih ini mungkin terjadi dalam beberapa hari pertama, tetapi biasanya membaik setelahnya. - Kemerahan pada kulit
- Pertumbuhan rambut berlebihan, hingga dapat menutupi wajah (hipertrikosis)
- Kulit kering
- Iritasi
- Rasa gatal
- Warna kulit tidak normal (hipopigmentasi)
- Peradangan pada folikel rambut (folikulitis)
- Kulit melepuh
Bila efek samping ini memburuk atau terasa mengganggu, hubungi dokter atau apoteker Anda.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 2-30°C.
Perhatian Khusus
- Anak-anak berusia 2 tahun ke bawah
- Jangan digunakan pada mata
- Hati-hati penggunaan pada ibu hamil dan menyusui
- Jangan tutup rapat bagian kulit yang diobati dengan pembalut kasa
- Hindari penggunaan dalam jangka panjang
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
- Pasien yang mengalami peradangan berupa ruam gatal kemerahan pada kulit (dermatitis)
- Pasien dengan kondisi rongga rektum terisi nanah yang muncul di sekitar anus (perianal)
- Pasien yang mengalami gatal pada bagian alat kelamin
- Pasien yang mengalami ruam popok
- Pasien yang terkena penyakit akibat infeksi virus
- Pasien penderita infeksi jamur dan virus
- Pasien dengan penyakit kulit yang timbul akibat serangan virus HSV (herpes simplek), cacar air (vaccina), dan bakteri Mycobacterium tuberculosis (tuberkulosis kulit)
- Pasien dengan kondisi kulit kemerahan, timbul bintil padat atau berisi nanah, dan pembuluh darah terlihat jelas (rosacea)
- Pasien yang memiliki jerawat atau acne vulgaris
Nomor Izin Edar
