SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Digoxin Yarindo tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pada jantung

Digoxin Yarindo Tablet 0.25 mg (10 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 2.000


Tersedia 16 Penjual

Urutkan
Apotek Potenza
Rp 17.136
Apotek PotenzaKota Jakarta Selatan
6.5 km
Apotek Farhana
Rp 17.116
Apotek FarhanaKota Jakarta Timur
12.87 km
Apotek Pradana
Rp 17.177
Apotek PradanaKota Tangerang
14.05 km
Apotek Manjur Sehat
Rp 16.500
Apotek Manjur SehatKota Tangerang Selatan
20.58 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Digoxin Yarindo tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pada jantung, seperti pada aritmia dan gagal jantung. Digoxin tablet mengandung zat aktif digoxin.

Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi beberapa jenis mineral yang penting dalam kerja jantung, seperti natrium dan kalium. Tujuannya adalah untuk membantu memperbaiki irama jantung yang tidak normal dan memperkuat kerja jantung.

Digoksin merupakan obat keras. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan tenaga kesehatan, seperti dokter atau apoteker untuk menghindari efek samping yang tidak diharapkan. Selain itu, untuk mendapatkan obat ini pun harus menggunakan resep dokter.

Informasi zat aktif :

Digoxin merupakan obat kardiovaskular tertua yang termasuk dalam kelas obat glikosida jantung. Obat ini akan memengaruhi natrium dan kalium pada sel jantung untuk mengurangi ketegangan jantung.

Selain itu, obat ini juga akan membuat detak jantung menjadi normal serta lebih stabil dan kuat. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, digoxin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Penyerapan dari saluran cerna bervariasi.
  • Distribusi: Tersebar luas di jaringan. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Volume distribusi 7L/kg. Pengikatan protein plasma sekitar 25%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme menjadi metabolit aktif dan tidak aktif.
  • Ekskresi: Melalui urine sekitar 50-70% sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh eliminasi 36-48 jam.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Digoxin Yarindo tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Interaksi obat :

  • Acarbose.
    Penggunaan bersama digoxin dapat menurunkan efektivitas digoxin.
  • Acetaminophen.
    Penggunaan bersama digoxin dapat menurunkan laju ekeskresi digoxin yang dapat menyebabkan kadar obat dalam tubuh menjadi lebih tinggi.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:

  • Kelemahan.
  • Perubahan mental atau mood.
  • Perubahan penglihatan, seperti penglihatan kabur.
  • Payudara membesar atau melunak pada pria.
  • Reaksi alergi serius, seperti ruam, gatal, dan bengkak terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokkan.
  • Pusing parah.
  • Kesulitan bernapas.

Indikasi (manfaat)

  • Mengatasi penyakit gagal jantung, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan ketahanan Anda untuk berjalan dan berolahraga.
  • Mengatasi aritmia, yaitu irama detak jantung tidak normal.
  • Mengatasi fibrilasi atrium kronis, yaitu gangguan yang menyebabkan detak jantung tidak teratur.

Digoxin dapat mengontrol detak jantung serta membantu jantung bekerja lebih baik. Mengobati detak jantung yang tidak teratur dapat menurunkan risiko penggumpalan darah, sehingga risiko terkena stroke dan serangan jantung pun turut menurun.

Komposisi

Digoxin 0,25 mg.

Dosis

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

Gagal jantung dan aritmia.

  • Dewasa: 0,75-1,5 mg sebagai dosis awal, diberikan dalam 24 jam sebagai dosis tunggal, atau dalam dosis terbagi tiap 6 jam. Dosis pemeliharaan sebanyak 0,125-0,250 mg.
  • Bayi dengan BB hingga 1,5 kg: 25 mcg/kg BB/hari sebagai dosis awal.
  • Bayi dengan BB 1,5-2,5 kg: 30 mcg/kgBB/hari sebagai dosis awal.
  • Bayi dengan BB di atas 2,5 kg dan balita 1-24 bulan: 45 mcg/kgBB/hari sebagai dosis awal.
  • Anak-anak usia 2-5 tahun: 25 mcg/kgBB/hari sebagai dosis awal.
  • Anak-anak usia 5-10 tahun: 35 mcg/kgBB/hari sebagai dosis awal.

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Efek Samping

  • Mual.
    Ketika Anda merasa mual, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Minumlah banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda beristirahat. Minumlah banyak cairan dan sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan efek samping mengantuk. Mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama. Hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari satu minggu atau kondisi bertambah parah.
  • Pusing.
    Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Diare.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Pasien lanjut usia, yaitu di atas 65 tahun.
  • Anak-anak.
  • Pasien dengan riwayat penyakit ginjal.
  • Pasien dengan penyakit sinus.
  • Pasien dengan gangguan saluran cerna.
  • Pasien dengan penyakit pernapasan parah.
  • Pasien dengan penyakit tiroid.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien hipersensitif terhadap digoxin.
  • Pasien dengan kondisi takikardia.
  • Pasien dengan kondisi amiloidosis jantung.

Nomor Izin Edar

GKL9832705210A1
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi penyakit gagal jantung, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan ketahanan Anda untuk berjalan dan berolahraga.Mengatasi aritmia, yaitu irama detak jantung tidak normal.Mengatasi fibrilasi atrium kronis, yaitu gangguan yang menyebabkan detak jantung tidak teratur.Digoxin dapat mengontrol detak jantung serta membantu jantung bekerja lebih baik. Mengobati detak jantung yang tidak teratur dapat menurunkan risiko penggumpalan darah, sehingga risiko terkena stroke dan serangan jantung pun turut menurun.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Gagal jantung dan aritmia.Dewasa: 0,75-1,5 mg sebagai dosis awal, diberikan dalam 24 jam sebagai dosis tunggal, atau dalam dosis terbagi tiap 6 jam. Dosis pemeliharaan sebanyak 0,125-0,250 mg.Bayi dengan BB hingga 1,5 kg: 25 mcg/kg BB/hari sebagai dosis awal.Bayi dengan BB 1,5-2,5 kg: 30 mcg/kgBB/hari sebagai dosis awal.Bayi dengan BB di atas 2,5 kg dan balita 1-24 bulan: 45 mcg/kgBB/hari sebagai dosis awal.Anak-anak usia 2-5 tahun: 25 mcg/kgBB/hari sebagai dosis awal.Anak-anak usia 5-10 tahun: 35 mcg/kgBB/hari sebagai dosis awal.

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Mual.Ketika Anda merasa mual, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Muntah.Minumlah banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.Sakit kepala.Pastikan Anda beristirahat. Minumlah banyak cairan dan sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan efek samping mengantuk. Mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama. Hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari satu minggu atau kondisi bertambah parah.Pusing.Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Bergeraklah dengan hati-hati. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol, dan obat-obatan.Kehilangan nafsu makan.Diare.

Nama Produk

Digoxin Yarindo Tablet 0.25 mg (10 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 17.136