Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Dexpira kaplet digunakan untuk mengatasi gejala penuaan seperti penurunan daya ingat, ketergantungan alkohol dan sindrom setelah trauma. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Dexpira kaplet mengandung zat aktif pirasetam.
Sindrom invulusional yg berhubungan dengan penuaan seperti:
Alkoholik kronik dan ketagihan alkohol:
Sindrom setelah trauma.
Pirasetam adalah obat turunan GABA yang dianggap membantu sel-sel di otak dan pembuluh darah agar berfungsi lebih baik seperti sel dengan membran kaku yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga pirasetam dapat membantu menjaga membran yang mengelilingi sel agar terus berfungsi dengan baik.
Komposisi
Piracetam 800 mg.
Dosis
Sindrom involusional yang berhubungan dengan penuaan:
Dosis awal: 2,4 g/hari selama 6 minggu.
Dosis pemeliharaan: 1,2 g/hari.
Sindrom setelah trauma:
Dosis awal: 800 mg sebanyak 3 kali/hari, dosis dapat dikurangi secara bertahap sampai 400 mg sebanyak 3 kali/hari jika efek yang diinginkan sudah didapatkan.
Aturan pakai
Dapat diminum dengan atau tanpa makanan, minumlah dengan segelas air untuk menutupi rasa pahit.
Efek Samping
Berat badan bertambah. Jika setelah mengonsumsi pirasetam berat badan Anda bertambah, cobalah untuk mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung banyak buah dan sayuran.
Merasa gugup atau gemetar. Jika setelah mengonsumsi pirasetamAnda merasa gugup atau gemetar dan efek samping ini menimbulkan masalah bagi Anda, segera hubungi dan bicarakan kepada dokter Anda.
Mengantuk. Jika setelah mengonsumsi pirasetam Anda menjadi mengantuk, jangan mengemudi dan jangan menggunakan alat atau mesin.
Mual, muntah, dan diare. Cobalah minum banyak cairan, seperti air atau mengonsumsi buah labu untuk menghindari dehidrasi. Dehidrasi dapat ditandai dengan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau kencing berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25°C.
Perhatian Khusus
Pasien dengan risiko perderahan misalnya luka pada saluran pencernaan.
Pasien dengan kelainan hemostatis yang menyebabkan perdarahan hebat.
Pasien yang menjalani operasi besar termasuk operasi gigi.
Pasien dengan gangguan ginjal tingan hingga sedang.
Hindari penghentian pemakaian obat secara mendadak.
Pasien yang mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien dengan gangguan hati.
Pasien dengan gangguan ginjal berat. Pasien dengan kelainan hemostatis yang menyebabkan perdarahan (diatesis hemoragik).
Pasien dengan gangguan berpikir dan bergerak (huntington).
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Sindrom invulusional yg berhubungan dengan penuaan seperti:Alkoholik kronik dan ketagihan alkohol:Sindrom setelah trauma.Pirasetam adalah obat turunan GABA yang dianggap membantu sel-sel di otak dan pembuluh darah agar berfungsi lebih baik seperti sel dengan membran kaku yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga pirasetam dapat membantu menjaga membran yang mengelilingi sel agar terus berfungsi dengan baik.
Sindrom involusional yang berhubungan dengan penuaan:Dosis awal: 2,4 g/hari selama 6 minggu.Dosis pemeliharaan: 1,2 g/hari.Sindrom setelah trauma:Dosis awal: 800 mg sebanyak 3 kali/hari, dosis dapat dikurangi secara bertahap sampai 400 mg sebanyak 3 kali/hari jika efek yang diinginkan sudah didapatkan.
Dapat diminum dengan atau tanpa makanan, minumlah dengan segelas air untuk menutupi rasa pahit.
Berat badan bertambah.Jika setelah mengonsumsi pirasetam berat badan Anda bertambah, cobalah untuk mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung banyak buah dan sayuran.Merasa gugup atau gemetar.Jika setelah mengonsumsi pirasetamAnda merasa gugup atau gemetar dan efek samping ini menimbulkan masalah bagi Anda, segera hubungi dan bicarakan kepada dokter Anda.Mengantuk.Jika setelah mengonsumsi pirasetam Anda menjadi mengantuk, jangan mengemudi dan jangan menggunakan alat atau mesin.Mual, muntah, dan diare.Cobalah minum banyak cairan, seperti air atau mengonsumsi buah labu untuk menghindari dehidrasi. Dehidrasi dapat ditandai dengan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau kencing berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.