Dexanta 10 Tablet
Deskripsi
Dexanta Tablet adalah obat yang digunakan untuk mengurangi gejala pada gangguan pencernaan yang diakibatkan tingginya produksi asam lambung, seperti peradangan dinding lambung (gastritis), maag, luka atau tukak pada dinding lambung, dan luka pada dinding usus dua belas jari (tukak duodenum).
Gejala tersebut antara lain mual, nyeri ulu hati dan lambung, dan perut kembung.
Dexanta Tablet mengandung zat aktif aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simeticone.
Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Sistem Saluran Cerna
Dispepsia dan Refluks Gastroesofagal
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan aluminium hidroksida pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Informasi Zat Aktif
Aluminium hidroksida dan magnesium hydroxide bekerja dengan meningkatkan pH lambung. Dengan begitu, aktivitas pepsin, yaitu zat untuk mencerna makanan, akan berkurang. Begitu pun dengan iritasi atau luka pada dinding lambung dan saluran pencernaan.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, aluminium hidroksida dan magnesium hydroxide diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Aluminium hidroksida diserap dalam jumlah kecil ke seluruh tubuh (sistemik) dan magnesium hydroxide diserap sekitar 15-30% ke seluruh tubuh (sistemik).
- Ekskresi: Aluminium hidroksida dikeluarkan melalui feses, tetapi terkadang terkandung dalam ASI. Magnesium hydroxide yang tidak terserap dikeluarkan melalui feses, sedangkan obat yang diserap dikeluarkan dengan cepat dalam urine.
- Mengurangi gejala kelebihan asam lambung (maag)
- Mengobati radang lambung (gastritis)
- Mengatasi rasa tidak nyaman pada perut bagian atas setelah mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu (dispepsia)
- Mengobati luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung (tukak lambung)
- Mengobati luka terbuka yang timbul di dinding usus 12 jari (tukak duodenum) dengan gejala, seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, perasaan penuh pada lambung
- Mengatasi kondisi bagian atas lambung masuk ke rongga dada (hiatus hernia)
Kombinasi aluminium hidroksida, magnesium hydroxide, dan simethicone digunakan untuk menekan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga mampu mengurangi penyakit atau gejala yang disebabkan asam lambung tinggi.
- Aluminium hidroksida 200 mg
- Magnesium hydroxide 200 mg
- Simethicone 50 mg
- Dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun: 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali/hari
- Anak-anak berusia 6-12 tahun: ½-1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari
Tablet dikunyah 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur.
- Kesulitan buang air besar (sembelit)
Usahakan mengonsumsi makanan yang seimbang dan minum beberapa gelas air setiap hari. Konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah segar, serta sereal. - Diare, mual, atau muntah
Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter. - Sakit kepala
Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Segera hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk.
Simpan pada suhu 15-25 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung. Jangan dibekukan.
- Pasien yang menjalani diet rendah magnesium
- Pasien penderita gangguan pembentukan heme, yaitu bagian hemoglobin, yang tidak sempurna (profiria)
- Anak-anak berusia 6 tahun ke bawah
- Ibu hamil dan menyusui
Jangan digunakan terus menerus selama lebih dari dua minggu. Jangan mengonsumsi bersamaan dengan obat untuk menangani kondisi kadar fosfat yang tinggi dalam darah (hiperfosfatemia).
- Pasien yang memiliki alergi terhadap aluminium hidroksida, magnesium hydroxide, dan simethicone
- Pasien dengan masalah pada ginjal termasuk batu ginjal
- Pasien yang sering mengonsumsi alkohol (alkoholisme)
- Pasien yang mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi)
- Pasien penderita penyumbatan atau obstruksi usus
- Pasien dengan kondisi yang lemah
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Ergocalciferol
Mengonsumsi obat ergocalciferol bersama obat yang mengandung magnesium hydroxide dapat meningkatkan kadar magnesium darah, terutama pada pasien dengan masalah fungsi ginjal. Gejala kadar magnesium tinggi ditandai dengan mual, muntah, kemerahan, kantuk, pusing, kebingungan, kelemahan otot, refleks berkurang, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan gangguan pernapasan. - Dolutegravir
Dolutegravir dan aluminium hidroksida tidak boleh dikonsumsi bersamaan. Produk yang mengandung aluminium, kalsium, besi, magnesium atau mineral lainnya dapat mengganggu penyerapan dolutegravir dan mengurangi efektivitasnya dalam mengobati infeksi HIV. - Asam askorbat
Penggunaan asam askorbat bersama obat yang mengandung aluminium dapat menyebabkan keracunan (toksisitas) pada pasien dengan penyakit ginjal lanjutan karena akan terjadi gangguan kemampuan untuk membersihkan aluminium dari tubuh. Risiko keracunan aluminium dapat lebih meningkat jika digunakan dengan asam askorbat dosis tinggi, yang akan meningkatkan penyerapan aluminium dari usus. - Ciprofloxacin
Ciprofloxacin tidak boleh diminum bersama aluminium hidroksida dan magnesium hydroxide. Obat yang mengandung magnesium, aluminium, kalsium, besi, atau mineral lainnya dapat mengganggu penyerapan ciprofloxacin ke dalam aliran darah dan mengurangi efektivitasnya. - Aspirin
Penggunaan obat yang mengandung aluminium hidroksida bersama aspirin dapat menurunkan efektivitas aspirin. - Natrium sitrat
Penggunaan bersama dapat meningkatkan efek aluminium hidroksida yang dapat menyebabkan kadar aluminium terlalu tinggi dalam darah.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter. - Sering lupa mengonsumsi obat
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Hentikan mengonsumsi obat ini dan hubungi dokter jika Anda mengalami:
- Kulit pucat, merasa pusing atau sesak napas, dan detak jantung cepat
- Kebingungan, perubahan kondisi mental, dan kejang
- Nyeri tulang dan kelemahan otot
1 strip @ 10 tablet
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3592/aluminum-magnesium-hydroxide-oral/details
Diakses pada 8 Juli 2021
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone.html
Diakses pada 8 Juli 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aluminium%20hydroxide%20+%20magnesium%20hydroxide?mtype=generic
Diakses pada 8 Juli 2021
MedicineNet. https://www.medicinenet.com/aluminum_hydroxide_magnesium_hydroxide/article.htm#what_is_aluminum_hydroxide/magnesium_hydroxide_what_is_it_used_for
Diakses pada 8 Juli 2021
Produk Terkait
Jual dan Beli Dexanta 10 Tablet dari Apotek Online Toko SehatQ
Dexanta Tablet merupakan obat yang diformulasikan khusus untuk mengatasi keluhan akibat kelebihan asam lambung seperti gastritis dan tukak lambung.
Gastritis dapat disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang pedas, berlemak, minuman berkafein, stress, dan gaya hidup tidak sehat. Dexanta Tablet mengandung aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon yang diketahui efektif untuk mengurangi rasa mual, kembung, dan rasa begah akibat banyaknya gas pada saluran pencernaan.
Keluhan gastritis ditandai dengan gejala mual dan muntah disertai dengan nyeri ulu hati. Beli online Dexanta Tablet dengan harga terbaru hanya Toko SehatQ, pasti asli!
Merek: Dexanta
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Dexa Medica
Manufacture: Dexa Medica
Kemasan obat: 1 Strip @ 10 Tablet
Indikasi/Manfaat Dexanta Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)
- Meredakan tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dan gastritis akibat meningkatnya produksi asam lambung.
- Meredakan mual, muntah, perih di ulu hati, dan perut kembung.
- Mengatasi begah akibat produksi gas berlebih di perut.
Dosis Dexanta Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)
- Anak-anak 6 hingga 12 tahun: ½-1 tablet sebanyak 3 kali/hari.
- Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3 kali/hari.
Cara Penggunaan Dexanta Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)
- Dikonsumsi 1 jam sebelum makan, 2 jam setelah makan, dan menjelang tidur.
- Dikonsumsi dengan cara dikunyah.
Cara Menyimpan Dexanta Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)
Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung.
Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Dexanta Tablet (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:
- Penderita hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang berat.
Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Dexanta Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)
- Anak dibawah usia 6 tahun, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
- Pasien yang menjalankan diet dengan fosfor rendah.
- Tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang dengan dosis besar.
Efek Samping Obat Dexanta Tablet (1 Strip @ 10 Tablet)
Gangguan pencernaan seperti susah buang air besar, diare, dan mual.