Damaben Sirup 60 ml
Tersedia 48 Penjual
Deskripsi
Damaben Sirup adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gastroparesis pada pasien diabetik akut dan berulang serta mual dan muntah akibat operasi dan kemoterapi, gangguan lambung dan usus, mabuk perjalanan, penggunaan obat tertentu, anoreksia, atau naiknya asam lambung.
Gastroparesis adalah gangguan pada otot lambung yang menyebabkan gerakan otot lambung saat mendorong makanan ke usus menjadi sangat lambat. Hal ini mengakibatkan kemampuan lambung dalam mencerna makanan tidak maksimal. Gangguan pada otot lambung ini biasanya disebabkan komplikasi akibat operasi lambung atau penyakit diabetes.
Damaben Sirup mengandung zat aktif metoclopramide HCl. Zat aktif ini bekerja dengan cara mempercepat pengosongan lambung, sehingga dapat membantu mengurangi rasa mual dan mencegah muntah.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Indikasi (manfaat)
- Mengatasi gastroparesis pada pasien diabetik akut dan berulang
- Mengatasi perut kembung, dispepsia, nyeri ulu hati, gastroduodenitis (peradangan usus 12 jari), serta dispepsia sesudah tindakan gastrektomi, endoskopi, dan intubasi
- Mengatasi mual akibat rnaiknya asam lambung ke kerongkongan
- Mengobati ulkus peptikum (tukak lambung)
- Mengatasi stenosis pyloric, yaitu penyempitan pada pilorus yang merupakan bagian yang menghubungkan lambung dengan usus 12 jari
Metoclopramide meredakan mual dan muntah dengan menghambat reseptor dopamin D2 di saluran pencernaan dan serotonin 5-HT3 di chemoreceptor trigger zone (CTZ) yang terletak di area postrema otak. Hal tersebut merangsang motilitas saluran pencernaan bagian atas dan mempercepat gerakan otot lambung.
Komposisi
Metoclopramide HCl 5 mg
Dosis
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
- Dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml), sebanyak 3 kali/hari
- Anak-anak usia 5 tahun-11 tahun: Dosis maksimal 0,5 mg/kg/BB dalam dosis terbagi
- Durasi perawatan maksimal yang disarankan: 5 hari
Aturan pakai
Dapat dikonsumsi 30 menit sebelum makan dan tidur. Obat ini dikonsumsi selama 4 hingga 12 minggu.
Efek Samping
- Mengantuk dan tidak bertenaga
Jangan mengemudi atau menggunakan alat dan mesin. Jangan mengonsumsi alkohol sebab akan membuat kondisi menjadi semakin lelah. Jika efek samping ini memburuk atau bertahan lebih lama hingga beberapa hari, segera hubungi dokter. - Perubahan suasana hati
Jika samping ini berlangsung selama beberapa hari, segera hubungi dokter sebab Anda mungkin membutuhkan mengonsumsi obat lain. - Pusing atau pingsan (tekanan darah rendah)
Efek samping ini akan membaik setelah beberapa hari saat Anda terbiasa dengan metoclopramide. Jangan mengemudi, mengendarai sepeda, atau menggunakan alat dan mesin. Cobalah duduk atau berbaring hingga Anda merasa membaik. Jangan minum alkohol sebab akan memperburuk keadaan.
Hubungi dokter jika efek samping tidak menghilang setelah beberapa hari atau kondisi memburuk - Diare
Cobalah minum banyak air untuk menghindari dehidrasi yang ditandai dengan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau tajam. Jangan mengonsumsi obat lain untuk mengatasi diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
Perhatian Khusus
- Pasien dengan denyut jantung lemah (bradikardia)
- Pasien yang memiliki penyakit gagal jantung
- Pasien yang memiliki penyakit kejang
- Pasien dengan penyakit Parkinson
- Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Pasien gangguan ginjal dan hati
- Anak-anak
- Lansia
- Ibu hamil dan menyusui
Jangan menggunakan metoclopramide lebih dari 12 minggu karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping berupa tardive dyskinesia, yaitu gerakan tidak terkendali pada wajah.
Jangan mengoperasikan alat berat atau mengemudikan kendaraan selama menjalani pengobatan dengan metoclopramide karena dapat menyebabkan pusing dan mengantuk.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien dengan gangguan kejang (epilepsi)
- Pasien dengan kerusakan sel saraf otak (parkinson)
- Pasien dengan perforasi gastrointestinal, yaitu bentuk penetrasi dinding lambung, usus halus, dan usus besar
- Pasien dengan gangguan ekstrapiramidal di otak (sindrom ekstrapiramidal), kondisi yang terjadi akibat efek samping obat antipsikotik, sehingga penderita melakukan gerakan-gerakan yang tak disadari dan sulit dikendalikan
- Anak-anak berusia di bawah satu tahun
Nomor Izin Edar
