Lakukan pemeriksaan kesehatan dengan promo D-Dimer COVID-19 di Laboratorium Helix dengan harga Rp 780.000,00. Promo ini berlaku di beberapa cabang:
D-dimer adalah pemeriksaan kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi adanya masalah pembekuan darah yang sering dialami oleh pasien COVID-19. D-dimer sebenarnya adalah nama protein yang berada dalam tubuh manusia. Protein ini berperan dalam memecah darah yang beku di dalam pembuluh darah.
Pada kondisi normal, D-dimer tidak akan terdeteksi. Namun jika terdeteksi, menandakan bahwa terdapat bekuan darah di dalam tubuh. Pada penderita COVID-19, jumlah D-dimer ini dapat meningkat secara signifikan. Hal ini diduga akibat badai sitokin yang memicu ketidakseimbangan antara pembentukan dan pemecahan bekuan darah.
Oleh karena itu promo D-dimer COVID-19 di Laboratorium Helix ini bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin memeriksakan jumlah bekuan dalam darah selama mengalami COVID-19.
Meski pemeriksaan D-dimer tidak mendeteksi secara pasti lokasi pembekuan darah yang terjadi di dalam tubuh, pemeriksaan ini bisa mendeteksi adanya bekuan darah jika jumlah bekuan darah adalah 500 nanogram per mililiter darah atau lebih.
Pada penderita COVID-19, biasanya akan mengalami pembekuan darah secara signifikan yang dapat menyebabkan pasien mengalami pengentalan darah. Hal ini karena adanya peradangan sistemik dan badai sitokin secara berlebihan dalam tubuh pasien. Badai sitokin akan melepas senyawa biologis yang dapat merangsang sel secara berlebihan yang akhirnya sistem kekebalan tubuh malah ikut merusak tubuh. Hal ini juga bisa memicu adanya aktivasi koagulasi (pembekuan darah) yang menyebabkan hiperkoagulasi (pembekuan darah secara berlebihan). Hal ini sangat berbahaya dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti trombosis vena, emboli paru hingga stroke.
Jika jumlah D-dimer telah diketahui tinggi, maka mempermudah dokter dalam menentukan penanganan yang lebih sesuai dengan kondisi pasien.
Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan pasien pada pemeriksaan ini. Namun dokter mungkin akan memberikan obat dan evaluasi berkala jika temuan D-dimer pada pasien cukup tinggi. Hal ini untuk mengatasi hiperkoagualibilitas yang dialami pasien.
Prosedur D-dimer, Depok ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu: